Terlepas dari kondisi yang terjadi di Amerika Serikat, Binance Abu Dhabi, entitas usaha dari Binance, tampaknya bakal terus fokus menggenjot pasar aset digital di wilayah Uni Emirat Arab. Keberpihakan pemerintah dan iklim aturan yang lebih sehat digadang-gadang menjadi nilai tambah tersendiri bagi entitas kripto yang bercokol di sana.
Seorang pejabat eksekutif senior Binance Abu Dhabi, Dominic Longman, mengungkapkan selama ini, pertumbuhan industri aset digital di Uni Emirat Arab (UEA) berjalan dengan sangat baik. Hal itu dikarenakan kuatnya dukungan pemerintah setempat terhadap industri tersebut.
“Saya telah melihat perusahaan yang brilian dan inovatif hadir di UEA. Pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap inovasi, seperti adanya Kantor Investasi Abu Dhabi yang bisa membantu perusahaan untuk urusan biaya ataupun sewa tanpa mengambil porsi ekuitas,” jelas Longman.
Salah satu contohnya seperti yang dilakukan oleh Bank Sentral UEA pada awal Juni lalu. Alih-alih membiarkan industri ini tumbuh dengan liar, regulator memilih untuk merilis panduan terkait aturan pencucian uang dan risiko paparan aset kripto bagi lembaga keuangan terdaftar.
Dalam panduan tersebut, ditekankan bahwa lembaga keuangan tradisional dilarang untuk memfasilitasi transaksi entitas kripto yang tidak mengantongi izin dari regulator setempat.
Selain itu, beberapa pengembangan juga terus dilakukan di masing-masing wilayah. Misalnya, Ras Al Khaimah, salah satu keamiran di UAE, yang baru saja merilis RAK Digital Asset Oasis (RAK DAO).
Ketua RAK DAO, Mohammed bin Humaid bin Abdullah Al Qasimi menyebut langkah tersebut dilakukan untuk menjadikan posisi UEA sebagai tujuan utama dalam hal inovasi. RAK DAO sendiri merupakan zona bebas perusahaan aset virtual yang akan mendukung entitas digital dengan kerangka adopsi yang kuat.
Dukungan Pemerintah Jadi Magnet bagi Perusahaan Kripto
UEA juga disebut Longman merupakan wilayah yang baik untuk pertumbuhan. Menurutnya, jika dilihat dari sudut pandang regulasi, selalu terdapat fokus yang kuat pada komunitas kripto sejak tahun 2016 sampai sekarang.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pemerintah memberikan dukungan secara penuh terhadap area tersebut. Sehingga tak aneh jika akhirnya banyak entitas kripto global yang secara perlahan mulai merapat ke wilayah UEA.
Seperti Gemini, misalnya. Perusahaan yang juga menghadapi tekanan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) itu memandang bahwa UEA merupakan pusat keuangan global yang berpikiran maju.
Oleh karenanya, perusahaan yang dipimpin oleh Tyler dan Cameron Winklevoss itu tengah memulai proses untuk bisa mendapatkan lisensi kripto di Uni Emirat Arab dengan harapan bisa segera melayani pasar di sana. Apalagi, menurut survei global, diketahui bahwa masyarakat di UEA lebih cepat beradaptasi untuk menggunakan kripto.
Buka Pendaftaran untuk Entitas Kripto yang Ingin Masuk Uni Emirat Arab
Di sisi lain, Otoritas Sekuritas dan Komoditas (SCA) UEA pada pertengahan April kemarin juga secara terbuka mengumumkan bahwa regulator mulai menerima aplikasi bagi entitas yang ingin menyediakan layanan aset virtual di yurisdiksinya.
Aksi tersebut merupakan kelanjutan dari keputusan Dewan Menteri di tahun lalu tentang Pengaturan Aset Virtual dan Penyedia Layanan yang menetapkan bahwa SCA akan menjadi pihak yang bertanggung jawab terhadap transaksi aset virtual dan juga lisensi penyedianya.
Di samping itu, bagi perusahaan yang meminta otorisasi harus bisa menunjukkan efisiensi dan fleksibilitas operasional pada reulator. Selian itu, mereka pun harus memenuhi standar operasional tertentu.
Menteri Negara untuk Perdagangan Luar Negeri UEA, Thani Al Zeyoudi, menambahkan ke depannya, kripto akan memainkan peran penting dalam perdagangan di UEA. Maka dari itu, tata kelola kripto harus dipastikan lebih dulu.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.