Lihat lebih banyak

Gemini Akan Jalankan Bisnis Crypto Exchange di Uni Emirat Arab (UEA)

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Gemini mengumumkan akan segera memulai proses untuk memperoleh lisensi kripto demi bisa melayani pelanggan di Uni Emirat Arab.
  • Mereka menilai UEA sebagai pusat keuangan global yang berpikiran maju dan melanjutkan tradisi kepemimpinan mereka dengan memantapkan diri sebagai crypto hub yang berkembang pesat.
  • Pemimpin perusahaan Gemini dilaporkan telah bertemu dengan para pemangku kepentingan untuk mempelajari lebih lanjut tentang persyaratan peraturan lokal dan kebutuhan investor kripto di Uni Emirat Arab.
  • promo

Gemini, salah satu crypto exchange terpopuler di Amerika Serikat (AS), mengumumkan pada hari Kamis (1/6) bahwa mereka akan segera memulai proses untuk memperoleh lisensi kripto demi bisa melayani pelanggan yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA).

Perusahaan yang dipimpin oleh Winklevoss bersaudara ini menilai UEA sebagai pusat keuangan global yang berpikiran maju dan melanjutkan tradisi kepemimpinan mereka dengan memantapkan diri sebagai crypto hub yang berkembang pesat.

Dengan mengajukan lisensi terkait kripto di Uni Emirat Arab, Gemini mengaku akan mengambil langkah lain untuk menjadikan Gemini sebagai perusahaan yang benar-benar global.

Pemimpin perusahaan Gemini dilaporkan telah bertemu dengan para pemangku kepentingan untuk mempelajari lebih lanjut tentang persyaratan peraturan lokal dan kebutuhan investor kripto di Uni Emirat Arab. Sehingga, Gemini dapat melayani komunitas kripto yang berkembang pesat dan bersemangat dengan lebih baik.

UEA adalah Salah Satu Market Kripto Paling Menarik

Dalam pengumuman terbarunya ini, Gemini turut mengutip laporan kripto global yang mereka terbitkan pada April 2022. Dari survei yang termuat dalam laporan tersebut, mereka menemukan bahwa orang-orang di UEA dengan cepat memperoleh kripto dan menggunakannya untuk melakukan pembelian langsung.

“Kami juga menemukan niat tinggi untuk membeli kripto di antara mereka yang belum menjadi pemilik kripto,” jelas akun Twitter Gemini.

Kini, pengajuan permohonan beroperasi secara resmi di Uni Emirat Arab adalah langkah pertama dari Gemini untuk menyediakan pelanggan di sana dan sekitarnya sebuah platform kripto yang aman, terjamin, dan mudah digunakan untuk terlibat dengan dunia kripto.

Saat Cameron dan Tyler Winklevoss berada di Dubai, UEA, dalam agenda The Future of Virtual Assets yang diselenggarakan Otoritas Pengatur Aset Virtual (VARA) pada 29 Mei kemarin, mereka juga sempat bertemu Changpeng ‘CZ’ Zhao. Diketahui bahwa pendiri dan CEO Binance itu cukup nyaman berada di Dubai.

Selain itu, saudara kembar yang memimpin Gemini itu turut berinteraksi dengan Yat Siu, tokoh utama di balik Animoca Brands yang berinvestasi di sejumlah proyek web3, metaverse, hingga game play-to-earn (P2E).

Gemini Jadikan Irlandia Kantor Pusat di Eropa

Sebelumnya, pada 25 Mei lalu, Gemini telah mengumumkan bahwa Dublin, Irlandia, menjadi kantor pusat mereka di Eropa.

Aksi ini datang menjelang kehadiran Markets in Crypto-Assets (MiCA), seperangkat peraturan komprehensif pertama di dunia untuk aset kripto di seluruh Uni Eropa.

Adapun Uni Eropa secara resmi telah menandatangani regulasi MiCA menjadi undang-undang (UU) pada hari Rabu (31/5). UU tersebut ditandatangani oleh Presiden Parlemen Eropa, Roberta Metsola.

MiCA diperkirakan akan mulai berlaku dalam beberapa minggu setelah dipublikasikan di jurnal resmi Uni Eropa, yang kemungkinan besar akan dilakukan pada bulan Juni ini. Banyak peraturan MiCA tentang perusahaan kripto kemungkinan akan dimulai sekitar tahun 2024.

Pertimbangkan Berbagai Negara untuk Lakukan Ekspansi

Serangkaian aksi Gemini dalam mencari tempat terbaru untuk berbisnis kripto merupakan reaksi atas sikap yang tidak bersahabat dari regulator di Negeri Paman Sam.

“Ada begitu banyak hambatan saat ini di AS sehingga sulit untuk menyelesaikan apa pun di sana. Jadi, untuk terus membangun bisnis kami dan berinvestasi dalam perekrutan, kami harus mencari di tempat lain,” kata Cameron Winklevoss, dalam kunjungannya ke Inggris pada 24 Mei lalu.

Setidaknya, Cameron dan Tyler Winklevoss bepergian ke Inggris, Irlandia, Swiss, Dubai, Abu Dhabi, Singapura, hingga Hong Kong, dalam upaya mempertimbangkan tempat untuk berinvestasi.

Kembali mengutip laporan kripto global yang diterbitkan Gemini pada April 2022, di atas UEA sebenarnya masih ada Indonesia dan Brasil yang bersama-sama memimpin dalam tingkat adopsi kepemilikan kripto dari 20 negara yang disurvei di 6 kawasan dunia.

Tingkat adopsi kripto di 20 negara | Sumber: Laporan Keadaan Kripto Global Gemini 2022

Menariknya, kedua tokoh penting di Gemini sempat bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam acara Bitcoin 2023 Conference di Miami, AS.

Tyler Winklevoss menyebut memiliki pertemuan bagus dengan Ridwan Kamil. Mereka membahas regulasi yang matang dan bagaimana menjadikan Indonesia rumah bagi inovasi.

“Indonesia memiliki lebih dari 280 juta orang dan mereka sangat bersemangat dengan Bitcoin. Dunia tidak menunggu regulator AS [untuk] berhenti berkelahi seperti anak sekolah menengah,” tulis Tyler Winklevoss pada 21 Mei lalu.

Cameron Winklevoss menambahkan dengan mencatat, “Menyegarkan melihat seorang pemimpin yang peduli dengan membantu warganya, sebagai lawan dari regulator AS yang tampaknya sepenuhnya peduli dengan agenda politik mereka sendiri.”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori