Lihat lebih banyak

Drama Kasus Gemini Earn Makin Panjang, Winklevoss Tuntut Barry Silbert Mundur dari DCG

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Melalui surat terbuka, Cameron Winklevoss meminta agar Barry Silbert, CEO DCG, untuk mundur dan diganti dengan sosok baru yang bisa menyelesaikan permasalahan ini.
  • Menanggapi tuduhan Winklevoss, Silbert memberikan surat balasan yang menyebutkan bahwa dirinya tak pernah menjalin hubungan dengan Three Arrows Capital.
  • Sementara itu, kini Gemini diketahui sudah resmi menutup produk Earn mereka.
  • promo

Kisruh yang melanda tiga platform kripto Gemini, Genesis, dan Digital Currency Group (DCG) bertambah panjang. Alih-alih berupaya untuk memberikan kejelasan pada para pelanggannya, pimpinan perusahaan malah saling tuduh dan menuntut untuk pihak tertentu segera mundur dari kursi kepemimpinannya. Bos Gemini, Cameron Winklevoss, dalam surat terbarunya kepada para pemimpin DCG, meminta agar Barry Silbert untuk mundur dan menggantikannya dengan pemimpin baru yang bisa menyelesaikan permasalahan ini.

Menurut Winklevoss, Barry Silbert, yang saat ini duduk sebagai Chief Executive Officer (CEO) DCG, selama ini tidak berupaya membuat semuanya berakhir baik, mulai dari kasus dengan Three Arrows Capital (3AC) dan pada Gemini dengan produk Earn mililknya. Alhasil, dampaknya sekarang dirasakan oleh ratusan ribu pelanggan yang harus menanggung kerugian dalam jumlah sangat besar.

Mantan musisi rock dari band Mars Junction itu juga membeberkan beberapa tuduhan yang dilakukan oleh Silbert beberapa waktu lalu. Mulai dari aksi pembiarannya saat dana Genesis yang merupakan entitas usaha DCG nyangkut di hedge fund 3AC.

“Genesis meminjamkan dana sebesar US$2,36 miliar ke 3AC. Namun dalam perjalanannya di Juni 2022, perseroan bangkrut. Nah dengan memperhitungkan agunan yang sudah dilikuidasi, masih terdapat kerugian akibat pemberian pinjaman tersebut setidaknya sebesar US$1,2 miliar. Silbert sebenarnya memiliki opsi untuk merestrukturisasi nilai buku pinjaman Genesis atau menutup kerugian tersebut, namun keduanya tidak ada yang dilakukan. Dia berpura-pura,” jelas Cameron Winklevoss.

Hal-hal seperti itulah yang pada akhirnya membuat Genesis mengalami kekeringan likuiditas.

Silbert Berbohong bahwa telah Suntikkan US$1,2 Miliar ke Genesis

Kreditur Genesis Mencari Opsi untuk Hindari Jurang Kebangkrutan DCG Barry Silbert

Satu bulan berselang setelah kebangkrutan 3AC; Silbert, DCG, dan Genesis secara gencar menyebutkan bahwa DCG telah menyuntikkan US$1,2 miliar ke Genesis untuk menutup kerugian. Winklevoss menambahkan, tujuan adanya kampanye “gelap” tersebut adalah untuk mendapatkan kepercayaan pada pengguna Gemini Earn. Nyatanya, DCG hanyalah membuat surat promes berjangka waktu 10 tahun dengan tingkat bunga 1%.

Selain itu, Winklevoss juga menuduh bahwa Genesis melakukan penipuan akuntansi, karena surat promes dengan jatuh tempo 10 tahun bukan dikategorikan sebagai aset lancar.

Seakan tidak mau kalah, Barry Silbert akhirnya ikut bicara. Dalam surat terbuka balasannya, dia menjelaskan bahwa DCG tidak pernah menjalin hubungan dengan Three Arrows Capital. Silbert bahkan mengklaim juga bahwa ia tidak ingat pernah bertemu, berbicara atau berkomunikasi secara pribadi dengan petinggi 3AC.

“DCG juga tidak pernah mengoordinasikan pembelian atau penjualan Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) atau investasi lainnya dengan 3AC. Tetapi Genesislah yang memiliki hubungan dengan 3AC dan akhirnya menjadi gagal bayar,” ucap Silbert.

Namun, dia mengakui bahwa secara terpisah 3AC merupakan investor di berbagai produk Grayscale. Dalam tuduhan Winklevoss, disebutkan bahwa Genesis memberikan pinjaman pada 3AC lantaran hal tersebut merupakan salah satu bagian dari upaya lain untuk memperkaya DCG. Terlebih lagi, niatan Genesis juga bersandar pada tujuan 3AC yang ingin menggunakan dana tersebut untuk perdagangan Kamikaze Grayscale.

Gemini Resmi Tutup Produk Earn

Ilustrasi Crypto Exchange Gemini

Di tengah kisruh yang terjadi, Gemini diketahui sudah tidak lagi menjual produk Earn. Dalam laman perusahaan, juga sudah tidak terdapat produk Gemini Earn. Menurut salah seorang sumber, Cameron dan Tyler Winklevoss telah mengakhiri perjanjian pinjaman dengan Genesis.

Langkah tersebut digadang-gadang akan menjadi kepastian bagi pengguna Earn. Pasalnya, dengan begitu Genesis harus segera mengembalikan aset yang belum dibayarkan pada pengguna Gemini Earn. Winklevoss menambahkan bahwa perusahaan akan terus menemukan resolusi untuk semua pengguna Earn.

“ini adalah hal yang menyakitkan, tetapi semua orang menantikan bagaimana pandangan ke depannya,” pungkasnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori