Bitcoin saat ini memegang lebih dari 50% dominasi pasar di sektor kripto. Sang raja kripto ini secara umum dianggap kurang fluktuatif bila dibandingkan dengan aset kripto lainnya.
Mari kita telusuri altcoin mana saja yang punya potensi untuk mengukir performa mengesankan di bulan Juni andaikata Bitcoin melesat ke rekor tertingginya sepanjang masa (all-time high / ATH) di US$73.000.
Bitcoin di US$68,000 Nyaris Sentuh ATH; Beberapa Altcoin Masih Undervalued
Setelah mencatatkan koreksi ke US$56.000 pada awal Mei, Bitcoin berhasil menutup bulan dengan positif dan kini diperdagangkan seharga US$68.000. Lokasinya dekat dengan rekor ATH. Meski begitu, beberapa altcoin nyatanya belum mengalami pemulihan serupa. Ini lantaran begitu dalamnya koreksi yang mereka derita ketika Bitcoin ambruk ke US$56.000.
Para analis mendeteksi, beberapa altcoin masih tergolong “undervalued“ bila dibandingkan dengan Bitcoin. Barisan altcoin ini terpantau belum mengalami breakout berkelanjutan di atas level resistance kunci. Ketiga altcoin ini dipilih untuk dianalisis berdasarkan performa masa lalu mereka di awal tahun 2024.
Potensi Arbitrum (ARB) untuk Catat Reli 20-45% di Bulan Juni
Grafik ARB/BTC menunjukkan tren turun yang tajam. Aksi harganya secara konsisten berkitar di bawah Ichimoku Cloud harian serta EMA 100 hari. Adapun fase konsolidasi yang tengah berlangsung saat ini di dekat level support menunjukkan titik kritis.
Grafik ini mencerminkan pasangan dengan BTC, menyoroti fase konsolidasi di bawah level-level resistance utama yang ditandai oleh Ichimoku Cloud harian dan EMA 100 hari.
ARB/BTC: Breakout di atas level 0,00002178 BTC (EMA 100 hari) akan menandakan tren reversal yang kokoh, berpotensi menyulut momentum bullish.
ARB/USDT: Menerobos level US$1,265 dan, selanjutnya, US$1,667 akan mengonfirmasi tren bullish, sehingga mampu menggaet lebih banyak trader.
Alasan ARB Berpotensi Salip Performa BTC di Bulan Juni
Pergeseran Sentimen Pasar: Suksesnya menaklukkan level resistance utama bakal serta-merta mengubah sentimen pasar dari bearish menjadi bullish. Kondisi ini akan menarik lebih banyak investor pula.
Ekspansi Ekosistem: Pengembangan Arbitrum yang sedang berlangsung serta lonjakan adopsi dapat secara masif mendongkrak tingkat permintaan ARB. Ini akan bermuara pada kinerjanya yang mampu mengungguli Bitcoin.
Peluang Injective (INJ) untuk Naik 20-45% di Juni, Terpicu Lonjakan Bitcoin
Grafik INJ/BTC menguak tren turun yang berkepanjangan. Harga INJ telah berulang kali gagal dalam upaya untuk menerobos Ichimoku Cloud harian serta EMA 100 hari. Sementara sekarang, harganya tengah menguji level support tersebut, sehingga memancarkan potensi breakout.
Selain itu, grafik ini menunjukkan konsolidasi dengan level-level resistance yang teridentifikasi. Adapun aksi harga di bawah Ichimoku Cloud harian dan EMA 100 hari menunjukkan titik krusial untuk potensi pergerakan naik harga.
INJ/BTC: Keberhasilan untuk melampaui level 0,0005380 BTC akan mengindikasikan tren reversal dan momentum bullish.
INJ/USDT: Terjadinya brekout ke atas level US$29,40 dan kemudian US$36,36 akan jadi pertanda tren bullish yang tangguh.
Alasan INJ Mampu Ungguli Performa BTC di Juni
Penawaran DeFi dari Injective Protocol unik, sehingga berpotensi mendatangkan minat dan investasi yang deras. Hal ini terutama seiring dengan berkembangnya sektor DeFi.
Adapun volatilitas INJ yang lebih tinggi ketimbang Bitcoin menghadirkan potensi profit yang lebih besar pula selama pergerakan bullish BTC.
Investor ORDI Incar Profit 10-30% selama Breakout Positif
Grafik ORDI/BTC menggambarkan tren turun dengan konsolidasi di bawah Ichimoku Cloud harian dan EMA 100 hari. Saat ini, harganya berkisar di dekat sebuah level support, menunjukkan potensi breakout.
Juga, grafik ini menunjukkan konsolidasi dengan level-level resistance utama yang teridentifikasi. Adapun aksi harga di bawah Ichimoku Cloud harian dan EMA 100 hari mengindikasikan potensi breakout bullish.
ORDI/BTC: Breakout ke atas level 0,000829 BTC akan menandai tren reversal dan momentum bullish.
ORDI/USDT: Terlampauinya level US$51,94 dan kemudian US$67,30 akan mengonfirmasi tren bullish yang kokoh.
Alasan ORDI Mampu Salip Performa BTC di Juni
Sebagai proyek kripto yang menggunakan blockchain Bitcoin, Ordinals (ORDI) berpeluang memperoleh momentum yang signifikan jika harga Bitcoin naik. Naiknya harga BTC bisa mengangkat seluruh ekosistem Bitcoin.
Selain itu, berkat volatilitasnya yang lebih tinggi ketimbang Bitcoin, ORDI menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar juga selama fase bull market.
Dinamika Pasar secara Umum
Deretan altcoin seperti ARB, INJ, dan ORDI memiliki volatilitas yang lebih tinggi. Sehingga, ketiganya mampu menawarkan potensi profit yang lebih besar pula ketimbang Bitcoin selama bull market. Khususnya, jika Bitcoin berhasil merebut kembali rekor tertingginya sepanjang masa (ATH).
Aksi breakout yang berhasil di atas level resistance yang signifikan adalah pemicu psikologis. Sebab, serangkaian breakout ini mencerminkan pergeseran dari sentimen bearish ke bullish, sehingga memancing lebih banyak aktivitas beli.
Terlebih, tren naik pasar Bitcoin kerapkali mampu mengangkat harga altcoin naik. Walau bagaimanapun, proposisi nilai yang unik dan juga pertumbuhan ekosistem dari deretan altcoin ARB, INJ, dan ORDI berpotensi menghasilkan aksi harga yang lebih substansial begitu Bitcoin berkonsolidasi di level yang lebih tinggi nantinya.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek ketiga altcoin ini untuk melampaui performa Bitcoin di bulan Juni 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.