Aliran uang kembali ke pasar kripto lebih cepat dari arus keluarnya. Aliran modal (capital flow) terlihat mulai menghijau lagi untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan terakhir.
Merujuk pada data dari Glassnode, capital flow dalam rentang waktu 30 hari terakhir di pasar kripto kembali masuk ke dalam wilayah positif. Selain itu, grafik aggregate market realized value net position juga terpantau menghijau untuk pertama kalinya semenjak bulan April tahun 2022 lalu.
Selama sekitar sembilan bulan terakhir, metrik ini masih berada di wilayah negatif, karena capital flow yang keluar dari pasar kripto lebih banyak dari yang masuk. Namun, mulai awal tahun 2023 ini, ada lebih dari US$300 juta dana yang kembali memasuki pasar kripto. Alhasil, kapitalisasi pasar kripto pun menguat 36%.
Angka Whale Bitcoin Sentuh Titik Terendah selama 3 Tahun Terakhir
Di samping itu, metrik positif pasar kripto lainnya adalah turunnya jumlah whale Bitcoin. Glassnode mengungkapkan bahwa jumlah whale Bitcoin sudah menurun ke level terendahnya sepanjang tiga tahun terakhir.
Angka whale yang menurun dapat diartikan bahwa aset kripto tersebut menjadi lebih terdistribusi dan tidak terkonsentrasi pada wallet beberapa whale saja. Tingkat distribusi yang lebih besar merupakan suatu hal yang baik bagi seluruh ekosistem kripto. Pasalnya, kondisi seperti demikian mengurangi ketakutan terhadap potensi manipulasi pasar.
Selain itu, pada hari ini (27/2), Glassnode melaporkan pula bahwa persentase pasokan Bitcoin (BTC) yang terakhir kali aktif telah mencapai rekor tertingginya, yakni sebesar 28,2%. Hal ini menunjukkan bahwa adopsi dan penggunaan jaringan mulai bertumbuh dengan stabil, terlepas dari adanya bear market.
Nuansa bullish pasar kripto itu muncul di tengah situasi perekonomian makro yang sedang lesu dan kerasnya sikap para regulator terhadap industri ini.
Ada sejumlah diskusi yang membahas tentang larangan langsung dari Dana Moneter Internasional (IMF). Selain itu, Gary Gensler, Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat, juga sudah menegaskan pendapatnya bahwa seluruh aset kripto selain Bitcoin merupakan sekuritas.
Aksi pelarangan terhadap aset kripto bukanlah barang baru. Hal ini sudah dilakukan oleh pemerintah Cina sejak bertahun-tahun lalu. Pemerintah Negeri Tirai Bambu melarang rakyatnya untuk membeli atau memiliki aset kripto. Akan tetapi, semakin para politisi dan bankir melarang aset kripto, kelas aset ini justru semakin menggiurkan. Terlebih lagi, bakal selalu ada negara lain yang pemerintahnya malah membuka pintunya lebar-lebar bagi kehadiran aset dan industri kripto.
Outlook Pasar Kripto Hari Ini
Ketika sesi perdagangan pagi waktu Asia di hari Senin (27/2) ini, pasar kripto terpantau menghijau. Total kapitalisasinya sudah menguat 1,8% di hari ini, dan mencapai US$1,13 triliun pada waktu penulisan.
Kendati demikian, mayoritas aset kripto dengan kapitalisasi tinggi masih mengalami range bound di waktu-waktu terbaik dalam bulan ini. Pada saat penulisan, Bitcoin (BTC) sudah naik 1,4%, mencapai level US$23.557. Sementara itu, Ethereum (ETH) sedikit lebih menguat daripada BTC, yakni sebanyak 2,3% dan berada di titik US$1.640.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.