Lihat lebih banyak

Celsius Dituduh Gunakan Dana Pelanggan untuk Manipulasi Market Kripto & Jalankan Skema Ponzi

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Jason Stone, salah satu individu di balik akun Twitter yield farming 0xb1, menggugat Celsius Network.
  • Dalam gugatannya, disebutkan bahwa Celsius tidak memiliki aset untuk memenuhi kewajiban penarikannya. Sehingga, menandakan Celsius, pada kenyataannya, mengoperasikan skema ponzi.
  • Stone mengaku mencari ganti rugi kepada Celsius dengan jumlah yang akan ditentukan di pengadilan.
  • promo

Jason Stone, seorang pengusaha DeFi dan salah satu individu di balik akun Twitter yield farming 0xb1, pada hari Jumat (8/7) mengumumkan bahwa pihaknya menggugat crypto lending platform Celsius Network karena diduga menolak untuk menghormati kontraknya.

Dia menyebut dirinya memimpin sekelompok individu berbakat yang mengelola alamat 0xb1 dari Agustus 2020 hingga April 2021. Selain itu, banyak pihak yang menyatakan Jason Stone adalah mantan karyawan Celsius.

Sosok yang juga merupakan co-founder & CEO KeyFi Inc. ini mengaku mencari ganti rugi kepada Celsius dengan jumlah yang akan ditentukan di pengadilan.

Dalam gugatan yang diajukan di New York, Amerika Serikat (S), pada hari Kamis (7/7), KeyFi menuduh bahwa Celsius menggunakan dana pelanggan untuk memanipulasi market kripto, gagal melembagakan kontrol akuntansi dasar yang membahayakan simpanan yang sama, serta gagal memenuhi janjinya.

Celsius Tidak Lakukan Manajemen Risiko yang Memadai?

Dalam utas Twitter yang panjang, Jason Stone mengatakan bahwa akun DeFi 0xb1 mengelola hampir US$2 miliar aset untuk Celsius pada satu titik. Selain itu, ia mengaku, Celsius meyakinkan dirinya bahwa mereka mengambil langkah-langkah manajemen risiko yang memadai, seperti melindungi potensi kerugian tidak permanen (impermanent loss) dari beragam aktivitas Celsius.

Secara sederhana, impermanent loss terjadi ketika harga token yang disetorkan ke dalam suatu liquidity pool berubah dibandingkan dengan harga ketika mereka dimasukkan ke sana.

Tentu, konsekuensi dari hal ini menyebabkan hilangnya nilai jika pihak tersebut menarik deposit itu, meskipun biaya decentralized exchange (DEX) yang dibayarkan kepada penyedia likuiditas dapat mengurangi kerugian.

Namun, nyatanya janji Celsius hanya pepesan kosong menurut Jason Stone.

“Pada akhir Februari 2021, kami menemukan Celsius telah membohongi kami. Mereka tidak melakukan lindung nilai terhadap aktivitas itu, mereka juga tidak melakukan lindung nilai terhadap fluktuasi harga kripto. Seluruh portofolio Celsius memiliki eksposur yang telanjang ke market” tulis Jason Stone.

Dugaan kurangnya akuntansi yang tepat dari Celsius menyebabkan munculnya liability atau kewajiban US$200 juta yang dilaporkan. Menariknya, disebutkan bahwa Celsius bahkan tidak mengerti bagaimana atau mengapa mereka berutang.

Celsius Dituduh Operasikan Skema Ponzi

Beberapa minggu kemudian pada Maret 2021, Jason Stone dan tim di balik 0xb1 memutuskan untuk menuntaskan hubungan dengan Celsius. Namun, dalam proses tersebut, Celsius dikabarkan mengalami kerugian sementara.

Terkait hal ini, Jason Stone menilai proses pemutusan hubungan KeyFi dan Celsius tidak memiliki korelasi dengan kerugian permanen Celsius berikutnya yang mengikutinya. Celsius dilaporkan berutang kepada KeyFi sejumlah besar uang dan Jason Stone telah berusaha menyelesaikan masalah ini selama lebih dari setahun.

“Celsius telah menolak untuk mengakui kebenaran atau kegagalan mereka dalam manajemen risiko dan akuntansi,” jelas Jason Stone.

Dia menambahkan bahwa pihaknya mengambil tindakan hukum terhadap Celsius dalam upaya untuk menyelesaikan masalah ini sekali dan untuk selamanya.

Menurut gugatan tersebut, “Pengungkapan baru-baru ini menunjukkan Celsius tidak memiliki aset untuk memenuhi kewajiban penarikannya, menandakan bahwa tergugat, pada kenyataannya, mengoperasikan skema ponzi.”

“Ketika pelanggan berusaha menarik simpanan Ethereum mereka, Celsius terpaksa membeli Ethereum di market terbuka dengan harga historis tinggi, menderita kerugian besar,” bunyi gugatan itu. 

Lanjutan dari isi gugatan itu menyatakan, “Menghadapi krisis likuiditas, Celsius mulai menawarkan suku bunga 2 digit untuk memikat para deposan baru, yang dananya digunakan untuk membayar deposan dan kreditur sebelumnya.”

Pindahkan 24.463 WBTC ke FTX

Pada hari Kamis (7/7), Celsius dilaporkan mendepositkan sekitar US$500 juta dalam Wrapped Bitcoin (WBTC) ke crypto exchange FTX. 

Hal ini terjadi berselang hanya beberapa jam setelah crypto lending platform itu melunasi sisa utangnya senilai 41,2 juta DAI kepada protokol DeFi Maker dan memperoleh kembali jaminannya senilai 21.962 WBTC atau sekitar US$450 juta.

Data transaksi yang dibagikan oleh perusahaan data blockchain Nansen terlihat bahwa crypto wallet yang ditandai sebagai milik Celsius mengirim 24.463 WBTC ke FTX dalam berbagai langkah.

Kabar ini muncul setelah Celsius sejak 1 Juli hingga 6 Juli membayar US$183,6 juta kepada Maker yang akhirnya melepas 2.000 WBTC yang dijaminkan.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori