Lihat lebih banyak

CEO Messari Prediksi Harga Bitcoin Tembus US$100.000 dalam 12 Bulan ke Depan

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ryan Selkis, pendiri dan CEO Messari, memperkirakan bahwa harga Bitcoin (BTC) akan menyentuh US$100.000 dalam 12 bulan ke depan.
  • Alasan pandang bullish yang muncul darinya berpusat pada potensi akuisisi sejumlah Bitcoin oleh institusional.
  • Selain Ryan Selkis, ada pandangan bullish serupa yang muncul dari perusahaan dan tokoh kripto lain, seperti ARK Invest dan CEO Blockstream.
  • promo

Ryan Selkis, pendiri dan CEO dari penyedia crypto market intelligence Messari, pada hari Jumat (17/3) memperkirakan bahwa harga Bitcoin (BTC) akan menyentuh US$100.000 (sekitar Rp1,5 miliar) dalam 12 bulan ke depan.

Sang CEO Messari menilai akan ada lebih banyak bank yang gagal dalam beberapa minggu ke depan. Alasan pandang bullish yang muncul darinya berpusat pada potensi akuisisi sejumlah Bitcoin oleh institusional. Sebab, Bitcoin dapat dianggap sebagai uang sehat di tengah devaluasi mata uang fiat dolar Amerika Serikat (USD).

Berdasarkan hal ini, dia mencatat bahwa perusahaan, seperti MicroStrategy, dapat bergabung dalam akumulasi kripto lebih cepat daripada regulator federal AS yang dapat menutup akses itu.

“Ini adalah taruhan optimis di masa depan. Sebab, Bitcoin diperlakukan sebagai rakit penyelamat dan opsi keluar yang damai. Namun, kuncinya adalah membuat institusional dapat membelinya dan mempertahankannya bersama kita. [Hal ini merupakan] skenario kasus terbaik saat ini,” jelas Ryan Selkis.

Sebelumnya, Ryan Selkis mendorong agar Kongres AS harus menentang setiap dan semua upaya untuk melarang, membatasi penggunaan, atau kepemilikan pribadi atas Bitcoin dan aset digital lainnya.

Selain itu, di menyerukan agar Kongres AS menentang setiap dan semua upaya untuk secara tidak adil menargetkan atau menghalangi pengembangan, aksesibilitas, serta keamanan Bitcoin dan teknologi aset digital lainnya.

Harga BTC di Tahun 2023 Beri Sinyal Positif

Kapitalisasi Pasar Kripto Positif Investor Crypto Bull Market Bitcoin

Sangking optimisnya, dia bertanya kepada followers-nya di Twitter, negara bagian AS mana yang akan menjadi yang pertama menambahkan Bitcoin ke kas mereka. Ada yang menjawab negara bagian AS itu bisa saja Texas, Wyoming, hingga Florida.

Sebagai pengingat, harga Bitcoin telah menurun sejak mencapai level tertinggi sepanjang masa di atas US$68.000 pada November 2021. Namun, memasuki tahun 2022, crypto winter memukul harga Bitcoin hingga jatuh di bawah US$20.000, terlebih lagi ketika crypto exchange FTX mengalami kehancuran pada November lalu.

Kini pada tahun 2023, harga Bitcoin kembali berada di atas US$20.000 dan telah menyentuh di atas level US$26.000.

Ada yang Prediksi Harga 1 Bitcoin Bisa Tembus US$10 Juta

Menariknya, perkiraan bahwa harga Bitcoin akan melesat tidak hanya datang dari CEO Messari.

Pada 31 Januari lalu, ARK Invest yang merupakan perusahaan manajemen investasi menyatakan bahwa mereka tetap percaya bahwa harga Bitcoin akan mencapai lebih dari US$1 juta pada tahun 2030 atau naik di atas 4.000% dibandingkan dengan harga BTC saat ini.

Efek domino dalam crypto winter yang disebabkan oleh ‘rekanan terpusat’ seperti crypto exchange FTX pada tahun 2022, justru telah meningkatkan proposisi nilai Bitcoin yaitu pada desentralisasi, kemampuan audit, dan transparansi.

Adapun ARK Invest memperkirakan bahwa harga Bitcoin akan mencapai US$1,48 juta (sekitar Rp22 miliar) pada akhir tahun 2030. Ini merupakan prospek yang paling bullish mereka. Sementara itu, prospek bearish mereka tetap tinggi dengan harga Bitcoin menyentuh US$258.500. Di antara potensi bullish dan bearish, ARK Invest memperkirakan harga Bitcoin bisa mencapai US$682.800.

Tidak hanya ARK Invest, Adam Back, yang merupakan CEO dari perusahaan infrastruktur Bitcoin Blockstream, pada 12  Februari lalu turut membuat prediksi bahwa harga 1 bitcoin bisa mencapai US$10 juta saat akhir halving ke-6 pada tahun 2032.

Perkiraan itu berlandaskan dari harga Bitcoin yang naik dua kali lipat dari tahun ke tahun, rata-rata sejak 2013. Dia menjelaskan bahwa jika tren itu berlanjut, harga Bitcoin akan mencapai US$10 juta bersama dengan market cap sekitar US$200 triliun (seperti prediksi Hal Finney, sosok pertama setelah Satoshi Nakamoto yang menjalankan node Bitcoin) dalam waktu 9 tahun.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori