Lihat lebih banyak

CleanSpark Makin Getol Akuisisi Mining Rig untuk Persiapan Bitcoin Halving

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Perusahaan Bitcoin miner CleanSpark melanjutkan aksi anorganiknya dengan mengakuisisi 3 fasilitas mining yang berada di Mississippi, AS.
  • Jika tidak ada aral melintang, finalisasi akuisisi tersebut ditargetkan rampung dalam kurun waktu 21 hari ke depan.
  • Secara pararel, CleanSpark juga sudah menandatangani perjanjian definitif untuk mengakuisisi fasilitas mining ketiga yang sedang dibangun di Dalton, Georgia.
  • promo

CleanSpark, salah satu bitcoin miner kawakan asal Amerika Serikat (AS), terus bersemangat untuk mendongkrak laju hash rate mereka. Setelah memborong ratusan ribu rig Bitcoin miner di awal bulan lalu, CleanSpark melanjutkan aksi anorganiknya dengan mengakuisisi 3 fasilitas mining yang berada di wilayah Mississippi, AS.

Strategi itu sengaja dilakukan untuk mendongkrak kapasitas hash rate perusahaan bertambah 2,4 EH/s. Dalam keterangan resminya, dijelaskan CleanSpark baru saja menandatangani perjanjian definitif untuk mengambil alih tiga mining facility Bitcoin turnkey senilai US$19,8 juta. Jika tidak ada aral melintang, finalisasi akuisisi tersebut ditargetkan rampung dalam kurun waktu 21 hari ke depan.

Aksi akuisisi ini bukanlah hal baru bagi perusahaan. Sejak tahun lalu, CleanSpark sudah memposisikan diri untuk mengambil berbagai peluang guna mengakselerasi laju bisnisnya. Perusahaan memanfaatkan crypto winter sebagai momentum untuk memborong aset dengan harga diskon.

Chief Executive Officer (CEO) CleanSpark, Zach Bradford, mengatakan ekspansi yang dilakukan perusahaan tidak hanya akan memperkuat hubungan dengan komunitas, namun juga akan mendorong terciptanya efisiensi yang jauh lebih baik dari sisi operasional.

“Langkah ini juga sebagai bagian dari persiapan Bitcoin halving. Diperkirakan, hash rate perusahaan akan meningkat hampir tiga kali lipat dengan peningkatan minimal di pos biaya operasional.”

Zach Bradford, CEO CleanSpark

Perluasan Fasilitas Dalton

Upaya CleanSpark tidak berhenti di situ. Secara pararel, perusahaan juga sudah menandatangani perjanjian definitif untuk mengakuisisi fasilitas mining ketiga yang sedang dibangun di Dalton, Georgia.

Aksi itu merupakan kelanjutan dari akuisisi yang sudah dilakukan sebelumnya di wilayah yang sama. Pada Juni tahun lalu, CleanSpark sudah mengambil alih Bitcoin mining campuses senilai US$9,3 juta. Bradford mengatakan akuisisi fasilitas mining di Dalton akan menambah laju hash rate sebesar 0,8 EH/s.

Oleh karena itu, perusahaan siap menggelontorkan dana sebesar US$6,9 juta dimana US$3,4 juta di antaranya sudah dibayarkan secara tunai pada tahap awal. Lalu, US$3,5 juta yang tersisa akan digunakan sebagai dana investasi pengembangan fasilitas.

Perusahaan menargetkan dapat segera memulai operasional fasilitas baru tersebut pada April mendatang.

“Sampai saat ini, Bitcoin mining campuses sudah mengoperasikan 0,8 EH/s. Sehingga, dengan adanya perluasan ini, total hash rate perusahaan akan bertambah sebesar 2,4 EH/s,” ungkap Bradford.

Sebagai catatan, CleanSpark memiliki beberapa fasilitas mining yang tersebar di beberapa wilayah. Mulai dari Dalton, Mississsippi, Sandersville, Washington, Norcross, College Park, dan di fasilitas mining bersama.

Dengan asumsi operasional fasilitas Bitcoin mining di Sandersville, Dalton, dan Mississippi mulai beroperasi penuh, maka total kapasitas hash rate perusahaan akan mencapai 20 EH/s di tengah tahun ini.

Saham CleanSpark Melejit 12,11%

Merespon kabar tersebut, pasar menyambutnya dengan riuh. Harga saham CleanSpark (CLSK) melejit 12,11% ke level US$8,70 pada perdagangan kemarin (6/2). Sementara itu, dalam kurun 6 bulan terakhir, pergerakan harga saham CLSK sudah berhasil naik 70,59%.

Grafik Saham CleanSpark (CLSK) | Sumber: Google Finance
Grafik Saham CleanSpark (CLSK) | Sumber: Google Finance

Performa CleanSpark pasca Bitcoin halving memang digadang bakal semakin moncer. Pasalnya, di tengah berkurangnya mining reward Bitcoin dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC pasca halving, CoinShares menyebut CleanSpark sebagai salah satu dari 3 perusahaan mining yang dijagokan. Kuatnya likuiditas dan besarnya jumlah Bitcoin yang dimiliki sebagai strategi investasi jangka panjang menjadi salah satu indikator CoinShares. Menurut CoinShares, kedua hal tersebut akan membuat premi ekuitas yang lebih tinggi di pasar bullish.

Sebagai informasi, setelah halving, ongkos produksi yang harus dikeluarkan oleh para miner akan berada di level yang tetap. Sementara itu, di sisi lain mining reward yang didapatkan dari aktivitas bisnisnya jauh berkurang dari sebelumnya. Oleh karena itu, efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan modal menjadi kunci utama bagi para Bitcoin miner kedepannya.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori