Conio, perusahaan financial technology (fintech) yang sebagian dimiliki oleh Poste Italiane dan Banca Generali, pada hari Senin (11/12) mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan Coinbase Prime sebagai penyedia likuiditas. Hal ini memperluas aset digital yang dapat ditawarkan oleh Conio.
Perusahaan fintech Italia ini memutuskan untuk menggandeng Coinbase, crypto exchange terbesar di Amerika Serikat (AS), karena dinilai sebagai salah satu referensi pemimpin dunia dalam industri aset digital.
Perjanjian kerja sama Coino dan Coinbase akan memungkinkan saluran yang lebih cepat dan aman bagi bank dan lembaga keuangan Italia untuk memenuhi meningkatnya permintaan aset digital yang mengakses likuiditas Coinbase.
Terkait hal ini, General Manager Conio, Orlando Merone, mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga mengumumkan dimulainya kolaborasi antara Conio dan Coinbase.
“Tujuan kami adalah menjadi mitra paling andal bagi bank, lembaga keuangan, dan perusahaan yang ingin memasuki dunia aset digital. Berkat kerja sama terbaru ini, Conio akan mampu memberi jalan yang cepat dan aman bagi klien,” ungkap Orlando Merone.
Sementara itu, Daniel Seifert, selaku Wakil Presiden dan Direktur Pelaksana Regional Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) Coinbase, mengaku pihaknya bangga bermitra dengan Conio untuk meningkatkan likuiditas yang tersedia dalam rangka mendukung bank dan lembaga keuangan Italia yang beroperasi di sektor aset digital.
“Kolaborasi antar 2 perusahaan yang berbagi nilai-nilai dasar kepercayaan, transparansi, dan keamanan, akan membawa manfaat bagi seluruh industri,” kata perwakilan Coinbase itu.
Dipercaya Lebih dari 400.000 Klien Terakreditasi
Adapun Conio diklaim telah mendapat kepercayaan lebih dari 400.000 klien swasta, bank, dan lembaga keuangan karena standar keamanan dan teknologi penyimpanan mereka yang tinggi.
Conio bertujuan untuk semakin memperkuat posisinya di market aset digital Italia. Hal itu termasuk dukungan hingga 50 aset kripto di aplikasi Conio pada akhir tahun 2023.
Selain itu, Conio berniat meluncurkan proyek untuk memperluas teknologi penyimpanannya, yang telah dibuat untuk Bitcoin dan Algorand, ke blockchain Ethereum Virtual Machine (EVM); seperti Ethereum, Polygon, dan Avalanche.
Menariknya, pihak Conio mengaku bahwa mereka menciptakan Bitcoin wallet multi-signature (multisig) yang memungkinan transaksi dapat terjadi setelah disetujui oleh sejumlah pihak yang memegang private key.
Conio turut sangat terlibat dalam penggunaan aset digital secara institusional, khususnya proyek Euro Token yang diawasi oleh pusat inovasi bank sentral Italia.
“Bank of Italy berhubungan dengan banyak proyek dan mengamati market dengan cemat. Dalam industri fintech, dengan tokenisasi real-world asset (RWA), kemungkinan besar Anda akan mengerjakan ulang uang elektronik sepenuhnya. Sangat menyenangkan bahwa mereka memperjuangkan industri aset digital Italia,” jelas General Manager Conio.
Kesepakatan antara keduanya terjadi di penghujung paruh kedua tahun 2023 yang dipenuhi dengan pengakuan bergengis dan kemitraan bagi Conio.
Setelah memperluas kolaborasinya dengan perusahaan analisis blockchain Chainalysis, Coino untuk ketiga kalinya dinobatkan sebagai Vendor Sample dalam kategori Blockchain Wallet di Gartner Hype Cycle 2023 untuk Sektor Blockchain dan Web3.
Industri Keuangan Eropa Antusias dengan Market Aset Digital
Pada akhir bulan November kemarin, Raiffeisen Bank yang berbasis di Austria akan meluncurkan layanan perdagangan aset kripto kepada pelanggan ritel mereka pada akhir bulan Januari 2024. Layanan ini dapat terwujud berkat kerja sama dengan crypto exchange Bitpanda.
Mundur pada bulan Mei tahun ini, Bitpanda, platform kripto yang berbasis Austria, mengumumkan kerja sama untuk menghubungkan Coinbase dengan bank-bank di Eropa dalam menawarkan aset digital kepada pelanggan mereka.
Kemitraan itu memungkinkan Coinbase menggunakan solusi teknologi Bitpanda untuk terhubung langsung ke sejumlah perusahaan seperti bank dan fintech.
Sementara itu, eksekutif Bitstamp, crypto exchange yang telah berdiri sejak 2011, pada bulan Oktober kemarin mengatakan bahwa mereka sedang dalam pembicaraan untuk membantu 3 bank besar Eropa mulai menawarkan layanan kripto pada sekitar kuartal I/2024.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.