Bursa kripto global Crypto.com mengumumkan rencana investasi sebesar 150 juta euro (sekitar US$145 juta) untuk mendukung ekspansinya di Prancis. Berbekal dana jumbo tersebut, perseroan bakal menjadikan negeri yang dikenal sebagai pusat mode dunia itu menjadi pusat dari operasi pasarnya, termasuk dengan mendirikan kantor pusat regional di Paris.
Langkah tersebut dilakukan setelah Crypto.com resmi terdaftar sebagai Penyedia Layanan Aset Digital (DASP) oleh Autorité des marchés financiers (AMF), serta izin dari Autorité de Contrôle Prudentiel et de Résolution (ACPR) keluar pada bulan September kemarin.
Seiring dengan investasi itu, Crypto.com juga menyatakan akan membuka lapangan pekerja di Prancis dengan melakukan perekrutan talenta lokal. Di sisi lain, bursa kripto ini tentunya juga membidik pasar industri kripto di negara tersebut.
“Kami sangat bersemangat untuk memperkuat komitmen kami ke Prancis dan Eropa melalui pendirian kantor pusat regional kami di Paris,” kata COO Crypto.com, Eric Anziani, dalam keterangan resmi.
Crypto.com Punya 50 Juta Pengguna
Saat ini, Crypto.com sendiri tengah gencar memperluas ekosistem kriptonya. Perusahaan mengklaim telah memiliki lebih dari 50 juta pengguna di seluruh dunia.
Dengan mendapatkan izin dari regulator Prancis, Crypto.com kini juga bisa menggarap pasar di negara itu dengan menawarkan produk dan jasanya.
Sebelumnya, perusahaan juga telah berhasil mendapatkan lisensi dari regulator Singapura, yakni License for Digital Payment Token Services dari Monetary Authority of Singapore (MAS).
Tak hanya itu, di Inggris, perusahaan juga telah terdaftar sebagai bisnis crypto asset dari UK Financial Conduct Authority (FCA). Di Dubai, Crypto.com pun sudah mengantongi persetujuan sementara Lisensi Aset Virtual dari Otoritas Pengatur Aset Virtual Dubai.
Selain itu perusahaan juga telah beroperasi dan terdaftar di beberapa negara lainnya; seperti Korea Selatan, Australia, Yunani, Siprus, Kepulauan Cayman, AS, dan Kanada.
Seberapa Besar Pasar Kripto di Prancis?
Langkah Crypto.com untuk memperdalam laju bisnisnya di Prancis nampaknya karena tergiur dengan ukuran pasar kripto di sana.
Menurut data Triple-A, sebanyak 5% dari total penduduk Prancis atau sekitar 3,4 juta orang memiliki aset kripto. Persentase tersebut naik signifikan dari tahun sebelumnya. Di tahun 2021, investor kripto di Prancis hanya 3,3% dari total penduduk.
Berdasarkan data itu, pemegang aset kripto yang memiliki pemasukan 500 ribu euro per tahun mencapai 67%, lalu 100-299 ribu euro sebesar 28%; 60-99 ribu euro 15%; 20-59 ribu euro 6%; dan di bawah 20 ribu euro hanya 4%.
Mayoritas pemegang aset kripto di Prancis berusia 18-34 tahun, yang mencapai 50% dari total investor. Hanya 6% dari total investor kripto di Prancis yang berusia 55 tahun ke atas. Artinya, investor kripto di wilayah tersebut didominasi oleh anak muda.
Masih dari data yang sama, sekitar 90% dari penduduk berusia dewasa di Prancis mengetahui tentang aset kripto. Angka itu naik 39 persentase poin dari tahun sebelumnya, yang hanya 51%.
Jika dilihat lebih rinci lagi, Triple-A mencatat Bitcoin (BTC) sebagai aset kripto yang paling populer di Perancis. Sebanyak 72% investor Prancis memiliki Bitcoin. Kemudian, diikuti Ethereum (ETH), Tether (USDT), XRP, dan altcoin lainnya.
Menariknya, investor kripto di Prancis memandang Bitcoin, cs sebagai aset yang aman dan alternatif mata uang. Mayoritas dari pemegang kripto di Perancis yang sebanyak 54% memiliki aset kripto dengan nilai lebih dari 1.000 euro.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
