Lihat lebih banyak

CZ Cari Cara untuk Kurangi Kepemilikan Sahamnya di Binance.US

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Changpeng ‘CZ’ Zhao dilaporkan sedang mencari strategi untuk mengurangi mayoritas saham miliknya di crypto exchange Binance.US.
  • CZ dikabarkan telah mencoba menjual setidaknya sebagian dari sahamnya di Binance.US sejak musim panas lalu.
  • Menurut sebuah sumber, Binance.US telah membahas bagaimana langkah CZ menjual sahamnya dapat membantu meningkatkan posisi mereka di mata regulator AS, setelah CFTC menggugat Binance.
  • promo

Changpeng ‘CZ’ Zhao, pendiri dan CEO Binance global, dilaporkan sedang mencari strategi untuk mengurangi mayoritas saham miliknya di crypto exchange Binance.US.

The Information pada hari Kamis (11/5) melaporkan bahwa CZ telah mencoba menjual setidaknya sebagian dari sahamnya di Binance.US sejak musim panas lalu.

Menurut sumber yang mengetahui persoalan ini, dalam beberapa minggu terakhir, sejak Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) menggugat Binance global karena diduga melanggar undang-undang (UU) derivatif AS, para pemimpin Binance.US telah membahas bagaimana langkah CZ menjual sahamnya dapat membantu meningkatkan posisi mereka di mata regulator AS.

Sebagai informasi, regulator AS dalam beberapa kesempatan ragu bahwa Binance.US beroperasi independen dari Binance global.

Mencocokkan informasi terbaru dari The Information, sebenarnya pada 6 April 2022, Binance.US mengumumkan bahwa mereka berhasil menggalang pendanaan eksternal pertama senilai lebih dari US$200 juta dengan valuasi perusahaan mencapai US$4,5 miliar.

Seed round itu didukung oleh beragam kelompok investor. Mereka termasuk RRE Ventures, Foundation Capital, Original Capital, VanEnck, dan Circle Ventures, serta Gaingels dan Gold House yang berfokus pada DEI meliputi keragaman (diversity), ekuitas (equity), dan inklusi (inclusion).

Urungkan Niat Akuisisi Aset Voyager

Dalam perkembangan pada 25 April lalu, Binance.US mengumumkan bahwa mereka akhirnya membatalkan kesepakatan untuk membeli aset Voyager Digital yang telah bangkrut.

Binance.US mengaku bahwa mereka telah membuat keputusan sulit untuk menggunakan haknya dengan mengakhiri perjanjian pembelian aset dengan Voyager.

“Sementara harapan kami selama proses ini adalah untuk membantu pelanggan Voyager mengakses kripto mereka, iklim peraturan yang tidak bersahabat dan pasti di AS telah memperkenalkan lingkungan operasi yang tidak dapat diprediksi yang berdampak pada seluruh komunitas bisnis di AS,” ungkap pihak Binance.US.

Sejak awal Januari ini, regulator AS dari berbagai lembaga telah mengajukan mosi yang menolak akusisi aset Voyager oleh Binance.US.

Keberatan termasuk klaim bahwa pengungkapan dari pihak Binance.US untuk pembelian aset Voyager tidak meliputi detail informasi yang memadai. Selain itu, mereka meragukan kemampuan keuangan Binance.US untuk melakukan transaksi US$1 miliar.

Regulator AS turut menyoroti tentang hubungan antara Binance.US yang menggarap market di AS dan Binance yang beroperasi secara global.

Regulator AS menilai diperlukan lebih banyak pengungkapan tentang seperti apa operasi Binance.US setelah kesepakatan akuisisi aset Voyager, beserta lebih banyak informasi tentang bagaimana aset pelanggan akan diamankan.

Senator AS Minta Binance dan Binance.US Berikan Informasi Terperinci

Mundur pada awal 1 Maret lalu, sejumlah senator AS dari Partai Demokrat dan Partai Republik menuntut agar Binance dan Binance.US memberikan catatan akuntansi atau informasi terperinci mengenai keuangan dan operasi mereka, serta mendorong kedua entitas itu menjaga kepatuhan terhadap peraturan regulasi yang ada.

Detailnya termasuk meminta salinan lengkap neraca keuangan Binance dan semua anak perusahaan sejak tahun 2017 hingga saat ini. Kemudian, meminta memberikan perkiraan jumlah dan persentase pengguna Binance yang berbasis di AS.

Senator AS juga meminta pihak Binance memberikan semua dokumen yang terkait dengan ‘upaya untuk mengalihkan perhatian regulator dengan pura-pura tertarik untuk mematuhi regulasi’.

Mereka juga meminta salinan lengkap semua kebijakan dan prosedur anti-pencucian uang (AML) dan pencegahan pendanaan terorisme (CFT), serta sistem know-your-customer (KYC) yang digunakan Binance dan anak perusahaannya.

Binance pun diminta untuk memberikan daftar lengkap dari setiap dan semua platform berbasis di AS yang menggunakan Binance.com sebagai layanan perdagangan, layanan peminjaman, hingga layanan atau produk lainnya.

Selain itu, surat tersebut turut mengutip sejumlah laporan berita, termasuk dari Reuters pada 16 Februari lalu, yang meragukan sejauh mana kedua entitas itu benar-benar independen satu sama lain.

Surat dari para senator AS terhadap Binance mengutip penyelidikan terhadap penghindaran sanksi pidana, konspirasi pencucian uang, pengiriman uang tanpa izin, pertanyaan tentang kesehatan keuangannya, dan peningkatan pengawasan atas struktur perusahaan yang buram yang dinilai disengaja.

Bagaimana pendapat Anda tentang niatan CZ untuk mengurangi kepemilikan saham di Binance.US? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori