Lihat lebih banyak

Binance.US Akan Delisting TRON, Harga TRX Melemah

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pada hari Rabu (12/4), crypto exchange Binance.US mengaku akan melakukan delisting native token TRON (TRX) mulai 18 April mendatang.
  • Keputusan itu dilandaskan pada hasil peninjauan Binance.US terhadap kriteria mereka dalam melakukan delisting terhadap suatu aset kripto.
  • Menyusul kabar ini, harga token TRX terpantau jatuh sekitar 4,8% dalam 24 jam terakhir.
  • promo

Binance.US, crypto exchange yang diklaim beroperasi secara independen dari Binance global, pada hari Rabu (12/4) mengaku akan melakukan delisting native token TRON (TRX) mulai 18 April mendatang. Kabar ini mendorong penurunan harga token kripto yang didukung oleh Justin Sun itu.

Token TRX akan delisting usai menghadapi peninjauan secara berkala oleh Binance.US untuk memastikan bahwa berbagai aset kripto yang tersedia di platform itu terus memenuhi standar keunggulan yang mereka harapkan. 

Adapun fitur staking TRX akan dinonaktifkan dan dihapus per 13 April besok.

Terkait kabar ini, harga token TRX terpantau jatuh sekitar 4,8% dalam 24 jam terakhir dan turun sekitar 2,8% dalam 7 hari terakhir. Sementara itu, dari periode hari ini mulai pukul 07:46 WIB hingga 09:21 WIB, harga token TRX sempat anjlok sekitar 6,06%.

Pergerakan harga TRON (TRX) | Sumber: CoinGecko

Kriteria Binance.US dalam Delisting Aset Kripto

Terkait pengumuman delisting token TRX, pihak Binance.US menjelaskan bahwa mereka beroperasi di industri yang berkembang pesat dan proses pemantauan aset kripto mereka dirancang agar responsif terhadap perkembangan market dan peraturan.

“Ketika suatu aset kripto tidak lagi memenuhi standar tinggi kami, atau keadaan industri berubah, kami melakukan tinjauan yang lebih mendalam terhadap aset yang terpengaruh dan menilai apakah tindakan lebih lanjut diperlukan,” 

Pihak Binance.US mengaku mempertimbangkan berbagai faktor saat melakukan peninjauan. Ada beberapa aspek yang berkontribusi pada keputusan mereka dalam melakukan delisting suatu aset kripto, antara lain:

  1. Perubahan profil risiko dari aset kripto itu;
  2. Kontribusi untuk ekosistem kripto yang sehat dan berkelanjutan
  3. Volume perdagangan dan likuiditas;
  4. Peraturan yang sesuai dengan di Amerika Serikat (AS);
  5. Kemajuan dan pertumbuhan aktivitas pembangunan yang dapat dibuktikan;
  6. Perubahan ketahanan jaringan dari serangan eksternal atau internal;
  7. Stabilitas jaringan atau smart contract dari suatu proyek kripto;
  8. Tingkat keterlibatan komunitas;
  9. Bukti perilaku tidak etis atau penipuan atau kelalaian.

Berdasarkan review dari pihak Binance.US, token TRX memenuhi kriteria untuk delisting.

Seorang juru bicara TRON mengatakan bahwa pihaknya sedang berkomunikasi dengan Biance.US mengenai hal ini dan tidak memiliki komentar lebih lanjut untuk saat ini.

Sempat Ada Rumor Pendiri Proyek TRON Ditangkap

Sebelumnya pada hari Selasa (11/4) malam kemarin, muncul rumor mengejutkan bahwa Justin Sun, tokoh utama di balik blockchain TRON dan crypto exchange Huobi, ditangkap di Hong Kong. Namun, hal itu segera dibantah oleh Justin Sun.

Terkait rumor ini, Changpeng ‘CZ’ Zhao, pendiri dan CEO dari crypto exchange Binance, ikut berkomentar.

“Bukan untuk diri saya sendiri. Sangat menyedihkan melihat orang-orang menyebarkan FUD (fear, uncertainty, dan doubt) di industri ini. Saya berhenti mengikuti atau memblokir mereka,” tulis CZ.

Sebelumnya pada 5 April lalu, Justin Sun membuat bantahan bahwa pihaknya baru-baru ini menawarkan saham yang dimilikinya di Huobi langsung ke CZ.

Kabar terkait dengan Justin Sun datang setelah pada 22 Maret lalu, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menuduh dirinya dan 3 perusahaannya atas penawaran dan penjualan sekuritas (efek) yang tidak terdaftar dari 2 aset kripto, yaitu TRON (TRX) dan BitTorrent (BTT).

Perusahaan Sun yang meliputi Tron Foundation, BitTorrent Foundation, dan Rainberry, diduga merekayasa penawaran dan penjualan kripto TRX dan BTT.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori