Pendiri & eks CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), dilaporkan telah dilarang seumur hidup untuk memimpin platform crypto exchange tersebut.
Awalnya, laporan menyebutkan Zhao hanya mendapat larangan untuk kembali ke Binance selama 3 tahun. Namun, Axios kemudian mengungkapkan larangan tersebut bersifat permanen. Artinya, Zhao tidak akan pernah bisa lagi kembali memegang peran kepemimpinan di Binance.
CZ Terima Suspensi Seumur Hidup dari Binance
Perkara hukum Zhao bermula ketika otoritas AS menuduhnya dengan berbagai pelanggaran yang terkait dengan operasi Binance. Tuduhan tersebut termasuk menawarkan sekuritas yang tidak terdaftar, manipulasi pasar, serta kelalaian dalam protokol anti-pencucian uang (AML) platform.
Meskipun Binance merupakan salah satu crypto exchange terbesar di dunia, perusahaan ini terus-menerus berada di bawah pengawasan ketat regulator, yang akhirnya membawa masalah hukum serius bagi sang pendiri. Pada bulan November, Zhao mengundurkan diri dari jabatan CEO Binance. Langkah itu adalah bagian dari kesepakatan dengan Departemen Kehakiman (DOJ) AS. Kesepakatan tersebut mewajibkan Zhao untuk secara permanen keluar dari “manajemen atau operasi” perusahaan.
“Saya minta maaf. Saya percaya langkah pertama dalam memikul tanggung jawab adalah dengan sepenuhnya menyadari kesalahan yang telah dibuat. Di sini, saya gagal menerapkan program anti-pencucian uang yang memadai. Saya sekarang menyadari betapa seriusnya kesalahan tersebut,” kata Zhao di pengadilan.
Richard Teng, yang menggantikan Zhao sebagai CEO Binance, mengonfirmasi sang pendiri platform mendapatkan larangan seumur hidup dari mengelola Binance. Larangan ini menjadi syarat utama dari kesepakatan antara Binance dengan otoritas AS.
Teng juga menekankan bahwa meskipun Zhao mundur sebagai CEO, ia tetap menjadi pemegang saham mayoritas terbesar di Binance. Kondisi ini memungkinkannya untuk tetap memiliki pengaruh atas arah perusahaan. Contohnya, Zhao masih bisa mengusulkan perubahan manajemen ataupun menunjuk anggota dewan baru.
Menyusul hengkangnya Zhao, Binance sekarang memiliki dewan direksi beranggotakan tujuh orang. Ini berbeda dengan sebelumnya saat CZ adalah satu-satunya direktur. Untuk memastikan kepatuhan atas ketentuan kesepakatan, dua agen eksternal yang ditunjuk oleh DOJ AS akan memantau kepatuhan Zhao terhadap larangan keterlibatannya dalam manajemen platform.
Pendiri Binance telah menyatakan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk memegang posisi eksekutif di perusahaan manapun ke depannya. Sebagai gantinya, ia berniat untuk fokus pada investasi di sektor-sektor yang sedang berkembang, seperti blockchain, artificial intelligence (AI), dan bioteknologi. Zhao mencurahkan keinginannya untuk menyelami peluang di sektor-sektor ini setelah kepergiannya dari kepemimpinan Binance.
CZ mulai menjalani hukuman penjara di Lembaga Pemasyarakatan Federal di Lompoc, California, pada bulan Juli. Meskipun jaksa federal awalnya menuntut hukuman tiga tahun, Zhao menerima hukuman yang lebih singkat.
- Baca Juga: Top 9 Altcoin Exchange Terbaik 2024
Pihak pembela telah meminta 5 bulan masa percobaan, sementara pedoman hukuman merekomendasikan 12 hingga 18 bulan penjara. Selain hukuman penjara, CZ juga sepakat untuk membayar denda senilai US$50 juta. Menariknya, jumlah ini relatif kecil bila kita bandingkan dengan kekayaan bersihnya yang berkisar di angka US$33 miliar.
Menurut jadwal, Zhao akan dibebaskan pada tanggal 29 September mendatang. Pihak berwenang baru-baru ini memindahkannya dari Lembaga Pemasyarakatan Federal di Lompoc ke pusat rehabilitasi di Los Angeles. Langkah ini merupakan prosedur standar yang bertujuan membantu narapidana agar bisa beradaptasi kembali ke masyarakat setelah masa tahanan mereka berakhir.
Bagaimana pendapat Anda tentang larangan permanan CZ dari Binance ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.