Lihat lebih banyak

Dapat Dana Segar dari Bitget, BitKeep Rombak Manajemen dan Genjot Ekspansi

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Setelah Bitget menjadi pemegang saham mayoritas, struktur manajemen perusahaan crypto wallet BitKeep pun mengalami perombakan.
  • Selain itu, pihak BitKeep menjelaskan bahwa perusahaan juga melakukan rebranding dengan memberikan tampilan visual yang seragam dengan ekosistem Bitget dan juga mengubah nama BitKeep menjadi Bitget Wallet.
  • Adanya integrasi ini juga membuat para pengguna BitKeep dapat memanfaatkan dana perlindungan yang disediakan oleh Bitget.
  • promo

Usai mendapatkan dana segar sebesar US$30 juta dari Bitget, perusahaan crypto wallet multi chain, BitKeep mulai berbenah dan melakukan ekspansi. Di sisi internal, perusahaan melakukan restrukturisasi manajemen.

Salah satu langkah yang paling signifikan dalam restrukturisasi manajemen adalah dengan menggeser co-founder BitKeep, Kevin Como dari posisi Chief Executive Officer (CEO), dan menggantikannya dengan Karry Cheung, yang dulu duduk sebagai Chief Product Officer (CPO).

Meskipun tidak menjelaskan alasan detailnya, namun yang jelas hal itu merupakan langkah ekspansi global dan meningkatkan sistem keamanan perusahaan secara keseluruhan.

Masuknya Bitget ke dalam struktur perusahaan akan berdampak cukup besar terhadap kelangsungan bisnis BitKeep. Pasalnya, injeksi modal yang dilakukan pada pekan lalu menjadikan Bitget sebagai pemegang saham pengendali BitKeep. Artinya, perusahaan perdagangan kripto asal Singapura itu bisa lebih leluasa menavigasi bisnis BitKeep kedepannya.

Dalam utas Twitter, pihak BitKeep menjelaskan bahwa perusahaan juga melakukan rebranding dengan memberikan tampilan visual yang seragam dengan ekosistem Bitget dan juga mengubah nama BitKeep menjadi Bitget Wallet.

“Dengan memanfaatkan keahlian Bitget dalam membangun platform perdagangan kripto, perusahaan mengambil berbagai pendekatan untuk mengembangkan infrastruktur keamanannya, termasuk proses peninjauan pra-rilis yang ketat dan juga menjalin kemitraan dengan perusahaan audit keamanan seperti CertiK,” jelas BitKeep.

Dana Perlindungan Bitget Bisa Digunakan

Harga Kripto Alami Reli di tengah Masalah Gemini dan Genesis | Bitget BitKeep

Selain itu, BitKeep menjelaskan pula bahwa dengan adanya integrasi, konsumen perusahaan akan menjadi lebih terjamin dan nyaman dalam melakukan transaksi. Hal ini lantaran Bitget memiliki dana perlindungan sebesar US$300 juta, yang juga bisa digunakan oleh BitKeep untuk menghadapi potensi ancaman di masa yang akan datang.

Chief Operating Officer BitKeep, Moka Han, mengungkapkan setelah bergabung dengan ekosistem Bitget, perusahaan siap bersaing di kancah global untuk menularkan semangat di ruang Web3.

Sepanjang tahun ini, BitKeep sudah berniat untuk  masuk dan mengembangkan multi-party computation (MPC), account abstraction (AA), dan fitur yang terkait dengan identitas terdesentralisasi (WEb3 DID).

Per Desember tahun lalu, BitKeep dilaporkan telah digunakan oleh lebih dari 9,5 juta pengguna di 180 negara. Perusahaan menjadi mitra crypto wallet bagi lebih dari 90 blockchain; termasuk Ethereum, Polygon, Solana, dan BNB Chain.

Luasnya penggunaan layanan perusahaan dapat dipahami. Di samping crypto wallet, terdapat beberapa fungsi lain yang diberikan BitKeep; mulai dari swap, non-fungible-token (NFT) market, decentralized app (dApp) hingga discover.

Semakin Tinggi Adopsi Kripto, Semakin Baik untuk Crypto Wallet

Market size crypto wallet global di tahun 2022 kemarin berada di angka US$8,42 miliar. Menurut proyeksi, capaian itu akan berkembang 24,8% di tahun 2030 mendatang. Tingginya angka adopsi kripto akan menjadi katalis positif dalam pertumbuhan industri crypto wallet.

“Meningkatnya penggunaan mata uang kripto di seluruh dunia, maka bisnis juga akan mengadopsinya. Pelaku usaha akan menjelajah ke lanskap kripto dengan menggunakan wallet sebagai media penyimpan nilai untuk tujuan operasi, investasi, dan transaksional. Selain itu, lewat penggunaan kripto juga, pelaku usaha bisa melayani klien baru yang menghargai transparansi transaksi,” tulis Grand View Research dalam laporannya.

Tahukah Kamu?

Hot wallet merupakan jenis crypto wallet yang berbasis web, seluler, dan dekstop. Sementara itu, cold wallet adalah crypto wallet yang bersifat offline, sehingga dipercaya lebih aman karena tidak terhubung dengan koneksi internet.

Lalu, kehadiran crypto wallet juga memainkan peran penting dalam memitigasi risiko kejahatan dunia maya yang sampai dengan tahun 2022 lalu belum juga terlihat mereda. Adapun jika dibagi berdasarkan jenis, segmen hot wallet mendominasi pada di tahun lalu. Sebanyak lebih dari 55% dari aktivitas crypto wallet berasal dari hot wallet. Sedangkan, untuk cold wallet, pada tahun ini hingga 7 tahun ke depan dipercaya bakal mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori