Lihat lebih banyak

DBS Gunakan Konsep Game untuk Masuk ke Metaverse

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • DBS mengaku tengah menggenjot finalisasi proyek game virtual yang tengah digarapnya pada platform The Sandbox.
  • Produk anyar bernama DBS BetterWorld itu akan memberikan pengalaman bermain game dengan durasi mulai dari 20 hingga 25 menit.
  • Selain DBS, entitas perbankan lain yang sudah menggarap metaverse adalah Deutsche Bank, OCBC, Bank of America, dan JPMorgan.
  • promo

DBS, lembaga perbankan terbesar di Singapura, bakal masuk lebih dalam ke sektor virtual. DBS mengaku tengah menggenjot finalisasi proyek game virtual yang tengah digarapnya pada platform The Sandbox.

Aksi itu merupakan kelanjutan dari langkah strategis DBS yang sudah membeli LAND di The Sandbox pada September tahun lalu. Kala itu, DBS memborong lahan virtual berukuran 3X3 agar bisa mengeksplorasi cara baru dalam berinteraksi dengan klien.

Dalam perkembangan terbarunya, terungkap bahwa DBS bakal menggunakan konsep game sebagai ajang untuk mendorong loyalitas pelanggan. DBS baru saja merilis prototipe konsep game tersebut pada Rabu kemarin (23/8) setelah satu tahun menggandeng Sandbox untuk menggarap metaverse.

Mengutip laporan Straits Times, Kepala Pemasaran dan Komunikasi Strategis Grup DBS, Karen Ngui, mengatakan perusahaan percaya bahwa metaverse bisa dimanfaatkan untuk mendorong kesadaran akan masalah lingkungan, sosial, dan tata kelola. Selain itu, yang terpenting adalah para pengguna bisa terlibat secara langsung dalam program inovatif ini. Dengan begitu, secara perlahan, kesadaran akan permasalahan tersebut bisa ditangkap secara jelas.

Produk anyar bernama DBS BetterWorld itu akan memberikan pengalaman bermain game dengan durasi mulai dari 20 hingga 25 menit.

Ngui menambahkan melalui game itu, para pengguna bisa sambil belajar tentang isu keberlanjutan, khususnya yang berhubungan dengan limbah makanan.

“Pengguna bisa mendapatkan hadiah setelah menyelesaikan misi tertentu melalui kode QR di aplikasi digibank, PayLah,” jelas Ngui.

Proyek Metaverse DBS Ditargetkan Meluncur Akhir Tahun Ini

Menurut target, pada akhir tahun ini, platform anyar itu sudah bisa tersedia untuk umum. Adapun alasan DBS untuk mengusung konsep game adalah agar bisa menyasar para generasi muda yang memang memiliki ketertarikan khusus terhadap dunia virtual.

Chief Executive Officer (CEO) DBS, Piyush Gupta, menyebut pendekatan terbaik untuk menavigasi lanskap digital yang bergerak begitu cepat adalah dengan menerapkan metode belajar sembari praktik.

Melalui DBS BetterWorld, sepertinya DBS juga bakal menggenjot segmen bisnis usaha kecil menengah (UKM). Pasalnya, di proyek tersebut DBS juga melibatkan ratusan wirausaha sosial untuk meningkatkan skala bisnisnya di ranah maya.

Beberapa merek, seperti produsen bir lokal Brewerkz dan Edible Garden City, akan hadir dalam platform baru tersebut untuk memberikan pemahaman terkait limbah makanan dan pertanian perkotaan.

Metaverse Jadi Wadah Pertarungan Baru Para Raksasa Perbankan

Ruang virtual menjadi wadah pertarungan terbaru bagi lembaga keuangan perbankan untuk berebut pasar sembari meningkatkan kesadaran akan merek. Selain DBS, entitas perbankan lain yang sudah menggarap metaverse adalah Deutsche Bank, OCBC, Bank of America, dan JPMorgan.

Pada April kemarin, OCBC secara resmi telah membeli tanah virtual di Decentraland untuk membuka layanan perbankan virtual. OCBC menempati 9 bidang tanah dengan nama OCBx65Chulia. Nama itu dipilih sesuai dengan lokasi kantor pusat OCBC di dunia nyata yang berada di 65 Chulia Street.

Kepala Artitektur Teknologi OCBC Group, Peter Koh, menjelaskan, ruang metaverse merupakan titik kontak tambahan untuk membantu bank menjangkau nasabah yang lebih muda.

Metaverse diharapkan bisa menjadi jembatan antara dunia virtual dan fisik, sehingga pada akhirnya akan memudahkan akses masyarakat terhadap bank,” ungkap Koh.

Tidak mau kalah, Deutsche Bank juga berencana menggandeng Decentraland untuk masuk ke metaverse. Melalui inisiatif itu, Deustche Bank juga akan memanfaatkannya untuk memberikan proyeksi investasi yang diberikan oleh Chief Investment Officer perusahaan, Ulrich Stephan, ke klien korporat ataupun swasta.

Kepala Global Brand & Marketing Deutshce Bank, Tim Alexander, menuturkan metaverse merupakan sasaran perusahan di masa depan, karena besar kemungkinan ruang virtual tersebut bakal semakin banyak dipenuhi klien di masa yang akan datang.

Bagaimana pendapat Anda tentang langkah DBS untuk mengusung konsep game dalam proyek metaverse mereka? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori