Lihat lebih banyak

Demi Akselerasi Adopsi Kripto, Bitpanda Perkuat Jalinan Kerja Sama dengan Visa

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitpanda memperkuat jalinan kemitraannya dengan Visa sebagai salah satu strategi untuk mempercepat adopsi kripto menjadi lebih luas.
  • Dalam keterangan resminya, dijelaskan bahwa para lembaga keuangan bisa menawarkan perdagangan aset kripto, saham atau ETF, logam mulia, dan komoditas langsung pada pelanggan.
  • Sebelumnya, Bitpanda dan Visa sudah bekerja sama dengan meluncurkan kartu debit yang terhubung dengan wallet pengguna.
  • promo

Bitpanda, perusahaan broker kripto asal Austria, baru saja melakukan langkah strategis dalam pengembangan bisnisnya. Di tengah efek crypto winter yang masih terasa, perusahaan memperkuat jalinan kemitraannya dengan platform jaringan pembayaran global Visa. Aksi itu dilakukan sebagai salah satu strategi untuk mempercepat adopsi kripto menjadi lebih luas.

Kolaborasi yang dilakukan melalui program Visa’s Fintech Partner Connect itu menjadikan lembaga keuangan, seperti bank dan lembaga keuangan digital alias fintech, bisa dengan mudah menawarkan layanan perdagangan dan investasi untuk kelas aset berisiko sekalipun.

Dalam keterangan resminya, dijelaskan bahwa para lembaga keuangan bisa menawarkan perdagangan aset kripto, saham atau ETF, logam mulia, dan komoditas langsung pada pelanggan. Hal tersebut mungkin terjadi, karena sinergitas antara Bitpanda Technology Solutions dan Visa sudah terjalin.

Chief Executive Officer (CEO) Bitpanda Technology Solutions, Lukas Enzersdorfer-Konrad, mengungkapkan bahwa meningkatkan permintaan penggunaan kripto membuat lembaga perbankan dan fintech di ranah global harus bersatu padu agar bisa memberikan penawaran yang komprehensif pada investor retail.

“Seiring dengan meningkatnya permintaan akan mata uang kripto, bank harus bisa mengambil langkah proaktif untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Dengan Bitpanda Technology Solutions, lembaga keuangan di seluruh dunia bisa mengunakan infrastruktur yang dibutuhkan guna membangun layanan kripto yang dibutuhkan,” jelasnya.

Kompetisi lembaga keuangan dalam memberikan layanan kripto berjalan cukup kompetitif. Pada Oktober tahun lalu, neobank N26 juga sudah menggandeng Bipanda untuk membuka akses perdagangan kripto bagi pelanggannya di Austria. Perusahaan mampu menawarkan hampir 200 jenis aset kripto untuk seluruh pelanggannya. Dalam tahap awal, layanan ini memang hanya akan terbuka untuk pasar Austria saja, tetapi ke depannya N26 juga akan masuk ke beberapa negara lain.

Bitpanda Ingin Pacu Pasar Non-Eropa

Pembayaran Kripto Transaksi Crypto

Di luar kemitraan ini, Bitpanda Technology Solutions juga sudah memantapkan diri untuk merambah wilayah lain di luar Eropa. Meskipun tidak mengelaborasi lebih jauh rencananya, tetapi model bisnis yang akan dijalankan diyakini akan tetap sama.

Dengan tingginya dorongan pasar, harapannya adopsi kripto bisa terus trumbuh secara eksponensial di tahun mendatang. Konrad menjelaskan lebih lanjut bahwa otoritas terkait di masing-masing negara secara pararel mulai menyusun kerangka kerja yang jelas bagi bank agar bisa terlibat dengan industri kripto.

Kepala Pengembangan Bisnis Visa Eropa Tengah, Ute Konig-Stemler, menambahkan bahwa masuknya Bitpanda dalam program Visa akan membantu bank untuk bisa dengan mudah melakukan integrasi perdagangan aset. Baik untuk kripto maupun perdagangan aset lainnya ke dalam aplikasi prusahaan.

Kiprah Bitpanda dengan Visa bukan baru kali ini terjadi. Sebelumnya, perusahaan sudah bekerja sama dengan meluncurkan kartu debit yang terhubung dengan wallet pengguna, baik itu crypto wallet ataupun wallet digital yang berisi mata uang fiat.

Visa Gandeng Gate.io

Selain bersama Bitpanda, Visa juga terus melakukan ekspansi bersama mitra lainnya. Belum lama ini, perusahaan juga menjalin kemitraan dengan entitas usaha Gate.io yang berada di Lituania, yaitu Gate Global UAB. Kolaborasi itu sengaja dilakukan untuk membuka akses kripto bagi masyarakat yang berada di wilayah European Economic Area (EEA).

Kedua perusahaan merilis kartu debit yang memungkinkan pengguna untuk membayar transaksi menggunakan kripto atau saldo tunai yang dimilikinya.

Founder sekaligus CEO Gate Group, Lin Han menuturkan dengan kartu ini, pelanggan bisa menggunakan kripto tanpa batas ke merchant yang ada di seluruh dunia.

Kepala Kripto Visa, Cuy Sheffield, menambahkan Visa berniat untuk menjadi jembatan antara ekosistem kripto dan jaringan pedagangan global.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori