Meskipun banyak negara yang sangsi terhadap tujuan Worldcoin dalam menjalankan bisnisnya, antrean orang yang mendaftar untuk mendapatkan token gratis WLD tetap tidak terelakkan, termasuk di Argentina.
Di Argentina, permintaan terkait verifikasi World ID sangat tinggi, hingga mencapai 9.500 orang dalam waktu 1 hari. Jumlah itu diklaim sebagai salah satu rekor terbaik yang pernah dicapai. Artinya, dalam setiap 9 detik, satu manusia terverifikasi World ID.
Salah satu pendiri Worldcoin sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Tools for Humanity, Alex Blania, menjelaskan Argentina merupakan salah satu negara yang paling maju untuk pengembangan aset kripto. Hal tersebut menjadikan Negeri Tango menonjol dibanding negara lainnya di wilayah Amerika Latin. Sikap pemerintah yang pro terhadap aset kripto tidak bisa dilepaskan dari perkembangan industri aset digital di sana.
“Orang-orang [Argentina] jauh lebih sensitif dan memahami prinsip dasar kripto. Sikap itu lahir dari dukungan negara terhadap teknologi maju dan juga kripto yang pada akhirnya bisa menciptakan landasan eksplosif untuk gelombang inovasi berikutnya,” jelas Blania.
Proyek pemindaian iris mata yang dijalankan oleh Worldcoin sendiri kini sudah tersebar di 4 kota di Argentina. Setiap orang yang ingin mendaftar bisa datang ke Buenos Aires, Mar del Plata, Cordoba, dan Mendoza untuk mendapatkan World ID dan token WLD secara gratis.
Tertarik mempelajari lebih lanjut tentang proyek Worldcoin dan token WLD? Simak penjelasan lengkapnya di Mengenal Proyek Worldcoin (WLD) Buatan Bos ChatGPT: Benarkah Scan Mata Dapat Crypto Gratis?
Pemerintah Argentina Masih Selidiki Worldcoin
Fakta tersebut menjadi anomali. Pasalnya, saat ini, Badan Akses Informasi Publik (AAIP) Argentina justru mencurigai aktivitas Worldcoin yang menghimpun data warganya dengan dalih ingin menciptakan masyarakat dunia digital.
BeInCrypto sebelumnya melaporkan bahwa AAIP mengatakan perlunya penguatan kerangka hukum yang berhubungan dengan data pribadi. Oleh karena itu, AAIP mengaku tengah melakukan analisis proses dan praktik pengumpulan identitas yang dilakukan oleh Worldcoin. Selain itu, AAIP ingin mengetahui lebih lanjut tentang aktivitas untuk menyimpan, dan menggunakan data yang sudah dikumpulkan. Lembaga regulator ini ingin melihat apakah terdapat pelanggaran atau tidak dari aktivitas Worldcoin yang tengah hype di beberapa negara.
Argentina bukanlah satu-satunya negara yang mengernyitkan dahi atas aktivitas Worldcoin. Beberapa negara lain; seperti Kenya, Jerman, Prancis, dan Inggris rupanya ikut memiliki pandangan skeptis terhadap proyek Worldcoin. Masing-masing negara memiliki kekhawatiran yang sama. Mereka khawatir jika data warganya nanti akan mengalami kebocoran atau disalahgunakan oknum tertentu, dan pada akhirnya, dapat menimbukan risiko lain yang jauh lebih tinggi.
Jumlah Pengguna World ID Bertambah 260 Ribu Hanya dalam Sebulan
Terlepas dari kontroversi dan penyelidikan di berbagai negara, sejak 13 Juli kemarin sampai dengan sekarang, jumlah pemilik World ID sudah bertambah sekitar 267 ribu pengguna. Per hari ini (31/8), jumlah pemilik World ID sudah mencapai 2.267.766 orang.
Jika dilihat data sebelumnya, secara rata-rata, jumlah pengguna Worldcoin bertambah sekitar 166 ribuan orang setiap orangnya. Asumsi itu disandarkan pada penambahan jumlah anggota Worldcoin dalam kurun waktu 6 bulan yang sudah bertambah 1 juta pengguna menjadi 2 juta di Juli kemarin.
Padahal, apabila kita amati, pergerakan harga token Worldcoin (WLD) sendiri tidak begitu agresif. Selama 30 hari terakhir, harga token WLD sudah ambruk 48,20%. Tepatnya dari US$2,30 di awal Agustus jatuh ke level US$1,19 di perdagangan hari ini (31/8).
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.