Billy Markus yang merupakan co-creator Dogecoin (DOGE) pada Senin (17/5) memberi tahu bahwa akun Twitter pribadinya diblokir oleh Do Kwon, sosok penting di balik proyek Terra-LUNA-UST yang mengalami ‘kehancuran’ spektakuler selama pekan kedua Mei 2022.
Hal ini dinilai sebagai kejadian langka, terutama yang melibatkan orang-orang berpengaruh di industri kripto dan blockchain.
Billy Markus membagikan bukti screenshot bahwa dia diblokir oleh Do Kwon pada Selasa (17/5) pukul 01:55 WIB. Kabar ini muncul sekitar 1 jam setelah sang CEO Terraform Labs (TFL), entitas di balik proyek blockchain Terra, menyatakan bahwa ‘Terra lebih dari UST’.
Billy Markus: “Memblokir Orang Itu Bagus”
Terkait hal ini, Billy Markus tidak terkejut dengan tindakan Do Kwon. Dia mengatakan bahwa memblokir orang di ruang kripto itu bagus, terutama jika mereka pantas untuk mendapatkannya.
Salah satu pencipta memecoin yang kini memiliki market cap atau kapitalisasi pasar sekitar US$11 miliar itu mengisyaratkan bahwa dia juga telah memblokir ‘banyak orang’ di ruang kripto.
“Saya pikir memblokir orang itu bagus. Saya memblokir banyak orang. Saya pikir banyak orang benar-benar layak untuk diblokir, terutama di dunia kripto. Masuk akal bahwa dia akan memblokir saya, karena saya bukan penggemar orang psikopat yang merusak kepercayaan di ruang ini,” ungkap Billy Markus.
Tidak berhenti sampai di situ, pemilik akun Twitter dengan nama Shibetoshi Nakamoto itu menambahkan bahwa dia juga akan merekomendasikan memblokir orang yang tidak dapat membedakan antara ‘penipuan ponzi yang sebenarnya’ serta ‘cryptocurrency yang telah ada selama 8 tahun dan melalui semua siklus’. Pernyataan yang terakhir mengacu pada DOGE yang telah eksis sejak Desember 2013.
Alasan Banyak Orang Berpikir Kripto Itu Penipuan
Dia juga membuat tweet yang menjelaskan mengapa masih saja ada banyak pihak yang berpikir bahwa kripto itu penipuan.
“Alasan mengapa orang berpikir kripto adalah ‘95% penipuan dan sampah serta kebanyakan orang kripto adalah bajingan’ adalah karena ‘kripto adalah 95% penipuan dan sampah serta kebanyakan orang kripto adalah bajingan’,” jelas Billy Markus yang disambut dengan gelak tawa Elon Musk.
Billy Markus mengajak semua orang untuk mengubah hal ini, “Dimulai dengan Anda, apa yang Anda dukung, dan bagaimana Anda berperilaku.”
Kritik Tajam untuk Proyek Kripto
Dalam sebuah cuitan berbeda, Billy Markus mengatakan bahwa DOGE dibuat 8 tahun yang lalu sebagai sindirin bagi cryptocurrency dan berapa banyak koin atau token bodoh yang ada ketika momen itu dianggap sangat serius.
Saat memecoin yang dia bantu kembangkan menjadi populer, sampai mencuri perhatian Elon Musk, Billy Markus menggarisbawahi bahwa para pendiri DOGE hampir tidak menghasilkan apa-apa. Berbeda dengan proyek-proyek kripto saat ini yang menjadikan para pendirinya kaya. “Kita tidak sama,” tegas Billy Markus.
Seperti yang diketahui, Elon Musk dikenal memiliki julukan Dogefather atas sejumlah cuitannya yang membuat sentimen positif bagi Dogecoin. Tweet pertama Musk tentang DOGE muncul pada 20 Desember 2020.
- Baca Juga: Di Tengah ‘Kehancuran’ Proyek Terra, Justin Sun Yakin Stablecoin Algoritmik Masih Bisa Berhasil
Billy Markus “Usir” Do Kwon dari Dunia Kripto
Mundur beberapa hari pada hari Sabtu (14/5) lalu, Billy Markus telah melontarkan pernyataan pedas kepada Do Kwon bahwa dia harus berhenti membawa lebih banyak masalah di market kripto dan meninggalkan industri ini selamanya.
“Berhenti mencoba membawa korban baru dan mendanai korban sebelumnya,” tulis Billy Markus di Twitter.
Sampai saat ini tidak jelas apa alasan sesungguhnya Do Kwon memilih untuk memblokir Billy Markus, bahkan ketika tokoh lain seperti CEO Binance telah menudingnya dan tim Terra tidak bergerak cepat untuk menyelamatkan proyek Terra-LUNA-UST.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.