Lihat lebih banyak

Do Kwon: Kemungkinan Ada Orang Dalam di Terraform Labs yang Manfaatkan Informasi tentang Kerentanan Protokol Terra

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dalam wawancara terbaru dengan Zack Guzman, Do Kwon membenarkan bahwa kepercayaan dirinya terhadap ekosistem Terra tampaknya sangat tidak rasional.
  • Do Kwon mengklaim kemungkinan ada orang dalam di Terraform Labs yang memanfaatkan informasi tentang kerentanan protokol Terra untuk mendapatkan keuntungan.
  • Kemudian, Do Kwon juga mengatakan bahwa Terra bukan skema Ponzi, karena investor paling awal termasuk pihak yang paling terpukul oleh kecelakaan ini.
  • promo

Tokoh utama di balik proyek Terra-LUNA-UST, Do Kwon, dalam wawancara terbaru dengan Zack Guzman untuk Coinage pada hari Senin (15/8) membenarkan bahwa kepercayaan dirinya tampaknya sangat tidak rasional pada kesuksesan market ekosistem Terra yang mendekati US$100 miliar.

“Saya tidak pernah memikirkan apa yang bisa terjadi pada saya jika ini gagal,” jelas Do Kwon.

Tiga bulan lalu, Do Kwon adalah salah satu sosok miliarder di industri kripto. Dia memiliki jutaan pengikut di Twitter dan memimpin kerajaan kriptonya dengan nilai mendekati US$100 miliar, yang akhirnya runtuh pada pekan ke-2 Mei 2022. Kehancuran ini dipicu oleh runtuhnya algorithmic stablecoin TerraUSD (UST), dan efek domino yang ditimbulkan turut memukul native token Terra (LUNA).

Do Kwon mengklaim kemungkinan ada orang dalam di Terraform Labs (TFL), entitas di balik proyek Terra, yang memanfaatkan informasi tentang kerentanan protokol Terra untuk mendapatkan keuntungan.

Meskipun dia tidak menyebutkan siapa pun orang yang dimaksud, Do Kwon menegaskan, “Saya, dan saya sendiri, bertanggung jawab atas segala kelemahan yang mungkin terjadi, disajikan bagi short seller untuk mulai mengambil untung.”

Do Kwon: Terra Bukan Skema Ponzi

Sementara paper billionaire (istilah untuk miliarder yang belum merealisasikan kekayaannya) ini tidak dapat menghitung kerugiannya, Do Kwon menggambarkan hal itu sebagai momen ‘turun yang tidak terbatas’.

“Mungkin tidak terlalu banyak orang yang hidup dengan pengalaman seperti ini. Namun, rasanya seperti, selama 5 tahun terakhir, saya baru saja hidup dan menghirup Terra,” terang Do Kwon.

Dia mengatakan bahwa Terra bukan skema Ponzi, karena investor paling awal termasuk pihak yang paling terpukul oleh kecelakaan ini. Do Kwon sendiri menghadapi tuduhan penipuan di Korea Selatan, di antara potensi bahaya hukum lainnya.

“Jadi yang akan kami lakukan adalah mengungkapkan fakta yang kami ketahui. Kami akan benar-benar jujur dan menghadapi konsekuensi apa pun yang mungkin terjadi,” urai Do Kwon.

Do Kwon, yang pindah ke Singapura sebelum kehancuran spektakuler Terrra, mengatakan bahwa dia melakukannya karena takut akan keselamatan istri dan anaknya.

Sekilas tentang Coinage

Coinage sendiri merupakan seri NFTV yang diluncurkan bulan lalu oleh Trustless Media. Debut wawancara eksklusif dengan Do Kwon disebut merupakan episode percontohan. Ini adalah pertama kalinya Do Kwon duduk dalam sebuah rekaman sejak kehancuran spektakuler proyek Terra dalam waktu 72 jam. 

Dalam percakapan mereka, Zack Guzman membahas peristiwa kontroversial menjelang dan selama kecelakaan bersejarah bagi dunia kripto, serta mengeksplorasi bagaiamana Do Kwon menghadapi investigasi yang semakin masif. 

Do Kwon juga menentang kemungkinan ada ‘noda’ kecil di Terra, keluhan investor dan penyelidik, serta apakah adil untuk melihatnya yang dicirikan oleh beberapa orang sebagai ‘Elizabeth Holmes (founder Theranos) dari kripto’.

Kampanye untuk Pulihkan Reputasi Do Kwon?

Terkait wawancara eksklusif ini, ada sejumlah pihak yang memberikan kritikan. Misalnya, akun Twitter Farmer D Brown mengatakan bahwa ini terasa seperti kampanye PR (public relation) pemulihan reputasi atau pengendalian kerusakan yang dibangun dengan hati-hati oleh Coinage, sebuah perusahaan yang didanai Do Kwon.

Sementara, Cory Klippsten menilai bahwa ini bukan kisah nyata. Dia menuding Zack Guzman bodoh, karena memberikan tempat yang ramah untuk salah satu scammers terbesar dalam sejarah dunia.

Akun Twitter FatManTerra juga ikut bersuara, “Saya bertanya-tanya mengapa Do Kwon memilih Anda [Zack Guzman] daripada semua raksasa media itu [seperti The New York Times, Wall Street Journal, bahkan Netflix]. Mungkinkan Terraform Labs adalah investor di Coinage? Atau mungkin, coba tebak sekarang. Karena di episode Anda, Anda membuat klaim konyol seperti ‘Terra hanya gagal karena tidak cukup besar’? Tidak, tidak mungkin. Beruntung!”

Selang beberapa saat, FatManTerra kembali menuliskan, “Penjudi Terra dan pseudo journalist Zack Guzman memblokir saya setelah tweet tadi. Mungkin karena dia tidak ingin saya membalas tweet omong kosongnya dengan kebenaran yang sebenarnya.”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori