Lihat lebih banyak

Didukung Pemain Wall Street, EDX Jalin Kerja Sama dengan Anchorage Digital

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • EDX Markets menjalin kerja sama dengan kustodian kripto Anchorage Digital.
  • Anchorage akan berperan sebagai penyedia kustodian bagi EDX Clearing saat diluncurkan pada akhir tahun.
  • Ini adalah langkah mereka membawa standar struktur market TradFi ke ekosistem aset digital.
  • promo

EDX Markets, crypto exchange yang didukun oleh sejumlah pemain Wall Street papan atas, pada hari Selasa (22/8) mengumumkan bahwa mereka telah memilih Anchorage Digital sebagai penyedia kustodian untuk bisnis kliring EDX saat diluncurkan pada akhir tahun 2023.

Anchorage Digital akan menyediakan infrastruktur yang aman, terjamin, dan teregulasi bagi EDX untuk membuat terobosan baru dalam membawa standar struktur market dari keuangan tradisional (TradFi) ke ekosistem aset digital.

Terkait langkah ini, CEO EDX, Jamil Nazarali, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menghadirkan struktur market TradFi terbaik ke ekosistem aset digital. Ini adalah langkah terbaru dari perjalanan EDX untuk mempromosikan market kripto yang lebih aman.

“Anchorage Digital memiliki kerangka kerja keamanan, tata kelola, risiko, dan kepatuhan yang kuat, yang akan memberikan solusi terbaik di kelasnya, untuk memenuhi kebutuhan basis klien institusional kami,” jelas CEO EDX.

Perlunya Pemisahan Layanan Penitipan dan Exchange Kripto

Di mata EDX, Anchorage Digital adalah mitra ideal untuk mendukung pembangunan bisnis kliring yang kuat dan memenuhi kepatuhan.

Sementara itu, co-founder dan Presiden Anchorage Digital, Diogo Mónica, mengatakan bahwa membawa blueprint TradFi akan sangat penting untuk membuka fase berikutnya dari potensi adopsi institusional ke dunia kripto.

“Kami telah membuktikan bahwa memisahkan fungsi penitipan dan exchange untuk institusional tidak hanya mungkin, tetapi juga penting,” jelas perwakilan dari Anchorage Digital itu.

Selama ini, sejumlah native crypto exchange umumnya mengharuskan pelanggan mereka untuk memarkir aset kripto di crypto wallet yang dikendalikan oleh crypto exchange. Hal inilah yang dinilai justru menciptakan risiko.

Pihak Anchorage Digital merasa bangga menyediakan infrastruktur kustodian untuk para pemain berwawasan ke depan seperti EDX Clearing, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memajukan struktur market kripto yang lebih aman.

Bawa Struktur Market TradFi ke Dunia Kripto

Sebagai pengingat, EDX meluncurkan layanan perdagangan aset kripto mereka pada 20 Juni lalu.

EDX didukung oleh konsorsium lembaga keuangan besar, termasuk Citadel Securities, Fidelity Digital Assets, Virtu Financial, Charles Schwab, Sequoia, Paradigm, dan lain sebagainya.

Daftar aset kripto yang listing di EDX meliputi Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Litecoin (LTC), dan Bitcoin Cash (BCH). Sejauh ini, deretan aset kripto tersebut belum dianggap sebagai sekuritas (efek) oleh regulator di Amerika Serikat (AS).

EDX Clearing, yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini, akan menyelesaikan perdagangan aset kripto yang cocok dengan EDX. Hal ini dinilai menyediakan proses tunggal untuk meningkatkan efisiensi modal dan operasional.

Kliring EDX akan memberikan layanan kepada para anggota bursa EDX menggunakan Anchorage Digital Bank untuk penyimpanan aset kripto yang diperdagangkan.

Dengan memanfaatkan infrastruktur kustodian yang dirancang dengan aman dari Anchorage Digital, EDX Clearing akan memberikan ketenangan pikiran kepada pelaku institusional saat melakukan aktivitas trading kripto di EDX.

TradFi Bersiap Ambil Alih Market Kripto?

CEO Soros Fund Management, Dawn Fitzpatrick, mengaku optimis dengan industri kripto, meski ada tindakan keras regulator AS terhadap perusahaan crypto native, seperti Binance dan Coinbase; serta di tengah crypto winter yang masih belum reda.

“Kripto tetap ada di sini,” kata CEO Soros Fund Management.

Sebagai informasi, Soros Fund Management adalah perusahaan investasi yang menangani kumpulan modal mencapai sekitar US$30 miliar, yang sebagian besar dimiliki oleh miliarder George Soros.

Menurut CEO Soros Fund Management, apa yang terjadi akhir-akhir ini di industri kripto jelas sebuah kemunduran. Namun, Dawn Fitzpatrick itu berpikir bahwa saat ini adalah peluang besar bagi perusahaan keuangan petahana yang sudah ada lebih dulu untuk benar-benar memimpin dalam adopsi kripto.

Dawn Fitzpatrick mengharapkan para perusahaan keuangan yang mapan mengambil alih industri kripto karena kepercayaan investor pada beberapa platform native kripto berkurang.

Dia juga menyinggung fakta tentang rata-rata konsumen dan trader yang kemungkinan besar justru akan mendapatkan manfaat dari perubahaan kondisi di industri kripto. Sebab, lembaga TradFi memisahkan aset klien dengan benar.

CEO Soros Fund Management itu mengakui ada beberapa ironi pada gagasan tentang perusahaan keuangan tradisional yang memimpin pasar kripto. Sebab, industri ini dimaksudkan untuk disrupsi, desentralisasi, dan munculnya para institusi baru.

Selain itu, Dawn Fitzpatrick punya pandangan menarik bahwa pengembangan kripto sampai saat ini sebagian salah urus.

Dia mengklaim bahwa, “Terutama berita utama beberapa hari terakhir, jelas platform native kripto akan mendapat manfaat dari adanya orang dewasa di ruangan ini. Hanya ada norma-norma lama dan sederhana tentang bagaimana Anda memperlakukan aset pelanggan.”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori