Lihat lebih banyak

El Salvador Kembali Beli 500 Bitcoin di Tengah Koreksi Market Kripto

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Presiden El Salvador, Nayib Bukele, mengumumkan pada 10 Mei 2022 bahwa negara yang dipimpinnya itu kembali membeli Bitcoin.
  • Mereka membeli sebanyak 500 bitcoin di harga US$30.744 per BTC atau sekitar US$15,37 juta (Rp22,35 miliar).
  • Pembelian El Salvador lagi-lagi bertepatan dengan momentum koreksi di market kripto akhir-akhir ini.
  • promo

Presiden El Salvador, Nayib Bukele, mengatakan pada 10 Mei 2022 bahwa negara yang terletak di Amerika Tengah itu kembali membeli 500 bitcoin di harga US$30.744 per BTC atau sekitar US$15,37 juta (Rp22,35 miliar) selama koreksi market akhir-akhir ini.

Hal ini membuat jumlah total Bitcoin yang dimiliki oleh El Salvador kini lebih dari 2.300 BTC atau sekitar US$72,5 juta. Harga Bitcoin dilaporkan terus melemah dalam 24 jam terakhir, dengan market kripto secara keseluruhan bergerak ke arah yang sama menuju zona merah.

Mungkin berbeda dengan pendukung cryptocurrency lainnya, para pro-Bitcoin jangka panjang berupaya untuk membeli saat tren harga tengah menuju penurunan. Sebagai salah satu pihak yang mendukung penuh adopsi Bitcoin, hal yang sama juga dilakukan oleh sang Presiden El Salvador.

Berdasarkan data CoinMarketCap saat penutupan market pada 9 Mei 2022, harga Bitcoin berada di level US$30.296,95 atau lebih rendah 11% dibandingkan sehari sebelumnya. Secara year-to-date (YTD), harga BTC telah merosot lebih dari 33%.

Penolakan & Dukungan Adopsi Bitcoin di El Salvador

Pada September 2021, El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin sebagai legal tender atau alat pembayaran yang sah di negara itu.

Kabar tersebut disambut meriah oleh pendukung kripto dan para Bitcoin maximalist, akan tetapi menimbulkan peringatan keras dari International Monetary Fund (IMF) dan sejumlah pihak lainnya.

CNBC menjelaskan bahwa dorongan adopsi Bitcoin di El Salvador datang setelah keberhasilan aplikasi Strike yang dikembangkan Jack Mallers dkk mengandalkan kemampuan protokol layer-2 Lightning Network di negara itu. Lighting Network yang dibangun di atas blockchain Bitcoin dinilai meningkatkan kecepatan pemrosesan transaksi dan skalabilitas.

Adapun aplikasi Strike diluncurkan di El Salvador pada Maret 2021 dan dengan cepat menjadi aplikasi nomor satu dalam jumlah unduhan di negara tersebut. Capaian ini menjadikan Jack Mallers sebagai salah satu sosok operator utama di balik adopsi Bitcoin di El Salvador.

Kemudian, pada Januari 2022, IMF mendesak El Salvador untuk menghentikan status Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, dengan alasan risikonya terhadap stabilitas keuangan negara, integritas, dan perlindungan konsumen, di samping kewajiban kontingen fiskal yang terkait. 

IMF juga menyerukan regulasi ketat e-wallet negara itu. Beberapa direktur juga menyatakan keprihatinan atas risiko yang terkait dengan rencana El Salvador menerbitkan obligasi yang didukung Bitcoin.

Sebuah survei terhadap para perusahaan yang dilakukan oleh Kamar Dagang El Salvador menemukan bahwa hanya ada 14% yang telah bertransaksi dalam Bitcoin sejak September 2021 ketika negara itu mulai mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Nayib Bukele Batal Hadiri Bitcoin 2022 Conference

Sebelumnya, Presiden El Salvador dijadwalkan menghadiri gelaran Bitcoin 2022 Conference yang berlangsung pada 6 hingga 9 April 2022. Namun, dia tiba-tiba membatalkan rencana tersebut secara mendadak.

Sebuah surat yang dia tandatangani menyatakan bahwa keadaan tidak terduga di El Salvador membutuhkan kehadiran penuh waktu dari sang presiden.

Nayib Bukele semula diharapkan akan memberikan pidato mengenai update perkembangan El Salvador sejak mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Pasalnya, Presiden El Salvador Nayib Bukele membuat berita level internasional yang membuat heboh Bitcoin 2021 Conference dan satu dunia karena mengungkapkan melalui video bahwa negaranya akan menjadi yang pertama menjadikan Bitcoin sebagai legal tender.

Sebagai informasi, sebenarnya di Bitcoin 2022 Conference terdapat instalasi gunung merapi yang mengacu pada rencana El Salvador untuk mengandalkan energi alam di negara itu untuk menyokong Bitcoin.

Dalam sebuah kesempatan, Presiden Bukele menjelaskan bahwa pihaknya sudah memilih Bitfinex untuk menerbitkan obligasi Bitcoin yang juga dikenal sebagai “Volcano Bond”.

Terlepas dari semua ini, masih tidak jelas siapa yang sebenarnya membeli dan mengelola Bitcoin, apakah Presiden Bukele atau Pemerintah El Salvador yang mengontrol private key dari crypto wallet tersebut.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori