Lihat lebih banyak

ETF Kini Menampung 638.900 BTC Senilai US$26,8 Miliar, Analis Ramai Prediksi Tren Bullish Harga

3 mins
Oleh Oluwapelumi Adejumo
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • ETF Bitcoin di Amerika Serikat kini menampung lebih dari 638.900 BTC, yang nilainya hampir mencapai US$27 miliar.
  • GBTC Grayscale memimpin kepemilikan dengan total 566.973 BTC senilai lebih dari US$23 miliar, namun telah mencatat arus keluar yang signifikan.
  • Para analis memprediksi potensi reversal dalam kinerja harga Bitcoin menyusul peluncuran ETF, dengan mengutip sinyal-sinyal bullish.
  • promo

Sejumlah exchange-traded fund (ETF) Bitcoin yang belum lama ini diluncurkan di Amerika Serikat telah berhasil mengumpulkan BTC dengan porsi yang fantastis.

Tingginya laju akumulasi ini menegaskan pengaruh yang meningkat dari sejumlah ETF ini di AS, menyediakan sebuah jalur baru bagi investor untuk terlibat dalam aset kripto utama dunia tersebut.

Kepemilikan BTC Para Penerbit ETF Bitcoin Spot di AS

Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa total kepemilikan ETF Bitcoin di AS sekarang telah melampaui angka 638.900 BTC, setara dengan sekitar US$26,8 miliar.

Adapun Bitcoin Trust milik Grayscale, GBTC, berhasil memimpin dengan jumlah 566.973 BTC yang bernilai lebih dari US$23 miliar. Kendati begitu, sejak awal peluncurannya, produk keuangan ini telah mencatat arus keluar yang signifikan, dengan susutnya aset sekitar US$5,5 miliar. Terkait arus keluar ini, para pengamat kemudian mengaitkannya dengan insiden kebangkrutan FTX serta para investor yang memanfaatkan peluang arbitrase sebelum keruntuhan tersebut.

“Semakin kita memikirkannya dan berbicara dengan berbagai pihak, mungkin hanya sedikit dari arus keluar GBTC yang sekarang menuju ke ‘sembilan’ [ETF], karena sebagian besar berkaitan dengan FTX dan trader yang mendapat diskon. Proporsionalitas aliran dana terhadap ukuran perusahaan juga nyaris sempurna, mengindikasikan aliran karena jangkauan/distribusi/hustle,” ungkap Eric Balchunas, analis ETF senior di Bloomberg.

Sebaliknya, berbagai ETF yang baru diluncurkan menunjukkan tren yang menarik dalam hal akumulasi Bitcoin. iShares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock dan Wise Origin Bitcoin Trust (FBTC) dari Fidelity masing-masing telah mengakuisisi lebih dari 20.000 BTC. Alhasil, hal ini telah mendorong aset yang mereka kelola (assets under management/AUM) melampaui angka US$1 miliar hanya dalam kurun waktu enam hari perdagangan pertama.

Di samping itu, Balchunas juga menyoroti kinerja ETF BlackRock. Ia mencatat bahwa IBIT telah masuk ke dalam top 15% dari semua ETF berdasarkan aset dan sekaligus menduduki top 2% berdasarkan volume harian. Selain itu, para penerbit ETF, termasuk Bitwise, ARK 21 Shares, Invesco/Galaxy, Valkyrie, VanEck, Franklin Templeton, dan WisdomTree, secara kolektif memegang saldo sekitar 23.000 BTC.

Daftar Penerbit ETF Bitcoin di AS dan Kepemilikan BTC Mereka

TickerPenerbitKepemilikan Bitcoin
GBTCGrayscale566.973,41
IBITBlackRock28.622,13
FBTCFidelity20.466
BITBBitwise8.294
ARKBArk/21 Shares7.565
HODLVanEck2.150,07
BTCOInvesco/Galaxy1.871
BRRRValkyrie1.737,23
EZBCFranklin Templeton1.160
BTCWWisdomTree111
Daftar Kepemilikan BTC Masing-masing Penerbit ETF Bitcoin | Sumber: CryptoQuant

Bagaimana Prediksi Harga BTC ke Depannya?

Sejak peluncuran ETF ini, kinerja harga Bitcoin sendiri telah memancarkan stabilitas yang relatif. Namun, para analis meramal adanya potensi reversal dari tren ini. Mereka mengantisipasi kondisi pasar yang lebih baik serta penurunan tekanan jual dari GBTC.

Di sisi lain, Santiment, sebuah firma analitik blockchain ternama, mengamati sinyal-sinyal bullish pada indikator Relative Strength Index (RSI) dan MVRV Bitcoin. Firma ini mengamati sinyal-sinyal ini sewaktu aset kripto tersebut meroket melampaui angka US$42.000 pada tanggal 19 Januari lalu.

Selanjutnya, seorang analis teknikal dengan nama samaran CryptoCon turut menyajikan prospek optimisnya. Berdasarkan analisisnya, Bitcoin berpotensi mencetak harga US$130.000 pada akhir tahun 2025 mendatang.

“Menurut Teori Siklus Halving, +/- 21 hari terhitung dari tanggal 28 November 2025, berikut harga 3 pita teratas: Layer 7: 180rb, Layer 6: 130rb, Layer 5: 94rb. Harga di layer 6 sebesar 130rb ini sejalan dengan sekitar 5 eksperimen harga lainnya yang telah saya lakukan untuk puncak siklus,” papar analis tersebut.

Bitcoin Price Performance
Kinerja Harga Bitcoin | Sumber: The Bitcoin Data Newsletter

Meski demikian, sang analis menekankan bahwa sejarah menunjukkan Bitcoin berpotensi mencapai angka US$180.000. Namun, pendekatan yang lebih konservatif dianjurkan mengingat adanya peluang kegagalan dari model penetapan harga ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang jumlah Bitcoin (BTC) yang ETF tampung saat ini serta prediksi harga ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori