Lihat lebih banyak

Benarkah Fase Koreksi Harga Bitcoin (BTC) Sudah Rampung dan Kini Ancang-ancang Bull Run?

3 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Bitcoin kini mendekati target koreksi US$60.000 selepas turun 17% dari rekor ATH, dengan potensi support di US$60.270.
  • Target penurunan lebih lanjut terletak di US$51.500 dan US$36.000, namun peluang rebound bullish diperkirakan di atas US$36.000.
  • Bitcoin dominance memancarkan sinyal ambigu, menemui resistance di 60,5% dan support Fib yang signifikan di kisaran 49%.
  • promo

Harga Bitcoin (BTC) nyaris menyentuh target koreksi US$60.000, sesuai dengan prediksi yang dibuat saat harganya berada di angka US$71.700.

Kini, yang menjadi pertanyaan adalah apakah harga Bitcoin akan bertahan di area US$60.000 atau akan terus turun.

Hari Kiamat Bitcoin: Apakah BTC Sudah Capai Pucuk?

Sebelum menganalisis harga BTC, ada baiknya untuk mempertimbangkan skenario terburuk di mana Bitcoin mungkin akan kembali mengunjungi level terendah sebelumnya di sekitar US$15.500.

Bitcoin Price Chart
Grafik Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Namun, skenario ini nampaknya kecil peluangnya mengingat kondisi saat ini. Sekarang, mari kita telusuri skenario yang lebih realistis.

Usai Turun 17%, Harga Bitcoin Bisa Turun Lebih Dalam Lagi?

Harga Bitcoin saat ini berada 17% di bawah level tertingginya sepanjang masa (all-time high/ATH) di sekitar US$73.800, mendekati target koreksi yang diantisipasi di kisaran US$60.000. Selain itu, hal ini sejalan dengan support Fibonacci signifikan berikutnya di sekitar US$60.270, di mana pemantulan bullish berpotensi melanjutkan lintasan naik harga.

Namun, dalam skenario koreksi yang lebih parah, Bitcoin dapat menargetkan level support Fibonacci signifikan berikutnya di sekitar US$51.500 dan US$36.000. Di samping itu, selama Bitcoin tetap berkisar di atas US$36.000, tren bullish akan tetap utuh.

Bitcoin price analysis
Grafik Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Level-level ini memberikan peluang untuk rebound bullish, meski destinasi akhir koreksi masih belum jelas. Kendati demikian, sejumlah indikator pada grafik bulanan, seperti tren naik histogram Moving Average Convergence Divergence (MACD) dan garis-garis MACD yang tetap bersilangan secara bullish di sepanjang Relative Strength Index (RSI) yang netral, tidak mengindikasikan adanya sentimen bearish.

Apakah Harga Bitcoin Bakal Terkoreksi 15%?

Jika Bitcoin rebound dari support Fibonacci 0,382 di sekitar US$60.270, Bitcoin bisa menemui resistance di kisaran US$65.500 dan US$69.000. Kemudian, berhasilnya menembus golden ratio US$69.000 dapat menandakan berakhirnya fase koreksi dan membuka jalan menuju rekor ATH yang baru.

Sebaliknya, jika Bitcoin justru jebol di bawah support Fibonacci 0,382, Bitcoin mungkin akan menghadapi risiko penurunan lebih lanjut, dengan target support di sekitar US$51.500.

Bitcoin Weekly price analysis
Grafik Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Di samping itu, walaupun histogram MACD menunjukkan tren bearish dan RSI berada di zona overbought, garis-garis MACD terpantau masih bersilangan secara bullish. Selain itu, golden crossover pada grafik mingguan mengatakan bahwa tren jangka menengah masih bullish.

Bagaimana jika Bitcoin Tembus Support Fibonacci?

Pada grafik harian, tren Bitcoin masih bullish dalam jangka pendek dan menengah, diperkuat oleh golden crossover EMA. Namun, terdapat sinyal bearish dengan garis-garis MACD bersilangan ke bawah. Terlebih, histogram MACD juga menunjukkan tren bearish meskipun RSI berada di zona netral.

BTC Daily Price Chart
Grafik Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Saat ini, harga Bitcoin mendapatkan dukungan dari EMA 50 hari di US$58.783, dengan potensi zona rebound antara US$58.783 sampai US$62.270. Namun, kegagalan untuk mempertahankan level-level ini dapat memicu koreksi harga yang tajam. Dalam skenario ini, potensi target penurunan terletak di kisaran harga US$36.000, mendapat support dari EMA 200 hari di sekitar US$44.500.

Antisipasi Bullish Divergence pada RSI 4 Jam Bitcoin

Pada grafik 4 jam, sinyal bearish masih berlanjut untuk Bitcoin karena garis-garis MACD bersilangan ke bawah dan histogram MACD trennya semakin menukik. Sementara itu, RSI semakin dekat dengan zona oversold, namun tidak mengindikasikan adanya pola bullish divergence.

Bitcoin BTC 4H price chart
Grafik Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Terlepas dari itu, EMA tetap menunjukkan golden crossover, yang berarti tren bullish jangka pendek masih berlanjut.

Bitcoin Dominance Pancarkan Sinyal Ambigu untuk Bull dan Bear

Pada grafik mingguan, Bitcoin dominance menunjukkan sinyal yang beragam alias ambigu, di mana RSI memancarkan pola bearish divergence. Ditambah, garis-garis MACD juga bersilangan secara bearish. Di sisi lain, histogram MACD kini tengah berfluktuasi antara pergerakan bullish dan bearish.

Grafik Bitcoin Dominance Kapitalisasi Pasar Bitcoin | Sumber: TradingView

Terakhir, EMA kini sedang bergerak mendekati golden crossover, yang akan mengonfirmasi tren bullish dalam jangka menengah. Adapun resistance untuk Bitcoin dominance cukup signifikan di kisaran 60,5%. Sementara itu, resistance Fibonacci signifikan berikutnya untuk penurunan berlokasi di sekitar 49%.

Bagaimana pendapat Anda tentang peluang rampungnya fase koreksi harga Bitcoin (BTC) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori