Lihat lebih banyak

Gandeng Standard Chartered, Coinbase Sediakan Transfer Bank Lokal untuk Pengguna Singapura

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Crypto exchange Coinbase berkolaborasi dengan Standard Chartered untuk menyediakan layanan baru bagi pelanggan di Singapura.
  • Para pengguna di Singapura dapat dengan mudah mentransfer dana mereka dari dan ke akun Coinbase, menggunakan bank lokal mana pun secara gratis di sana.
  • Selain itu, Coinbase juga memperkenalkan Singpass untuk memudahkan warga setempat menggunakan platform Coinbase.
  • promo

Coinbase, salah satu crypto exchange terbesar di Amerika Serikat (AS), berkolaborasi dengan bank Standard Chartered untuk memungkinkan para pengguna di Singapura dengan mudah mentransfer dana mereka dari dan ke akun Coinbase, menggunakan bank lokal mana pun secara gratis di Negeri Singa.

Hal ini berarti, pengguna di Singapura dapat dengan mudah menguangkan atau mencairkan aset dari akun Coinbase mereka menggunakan transfer bank.

Selain itu, Coinbase juga memperkenalkan Singpass, pengalaman 2-click yang akrab dan aman, yang biasa digunakan oleh orang di Singapura dari aplikasi mereka, sehingga semakin memudahkan orang-orang menggunakan platform Coinbase.

Kabar ini merupakan upaya Coinbase dalam meningkatkan ekspansi internasional mereka selama 8 minggu ke depan.

Sebagai informasi, Coinbase telah menerima persetujuan prinsip atau In-Principle Approval (IPA) dari Otoritas Moneter Singapura (MAS) berdasarkan Undang-Undang (UU) Layanan Pembayaran (Payment Services Act / PSA) untuk menyediakan layanan token pembayaran digital (Digital Payment Token / DPT) di Singapura.

“Kepatuhan selalu menjadi prioritas utama kami. Coinbase akan terus berusaha menjadi platform yang paling terpercaya dan aman untuk memperdagangkan aset digital,” jelas pihak Coinbase pada hari Rabu (15/3).

Kemitraan Coinbase dan Standard Chartered Menarik Perhatian

Bloomberg mencatat bahwa momen Coinbase dalam mendapatkan mitra perbankan baru patut diperhatikan karena beberapa perusahaan kripto, manajer aset, dan hedge fund atau dana lindung nilai, sedang berjuang untuk mencari mitra serupa di AS, usai gejolak di sektor perbankan AS dalam seminggu terakhir.

“Untuk integrasi perbankan, khususnya, jelas saya akan mengatakan bahwa latar belakangnya sedikit menarik dan kontras,” kata Hassan Ahmed selaku Country Director Coinbase Singapura.

Sebab, diskusi dengan Standard Chartered sedang berlangsung sebelum runtuhnya 3 bank AS dalam sepekan terakhir.

Krisis Silvergate Capital dan Signature Bank dinilai sangat parah bagi industri aset digital. Sebab, keduanya mengoperasikan jaringan pembayaran yang secara real-time dalam 7 hari dan 1 minggu bagi industri kripto. Layanan tersebut selama ini memfasilitasi aliran uang ke kripto dan dari kripto.

Dijelaskan bahwa kemitraan Coinbase dengan Standard Chartered akan memungkinkan pengguna melakukan dan menerima pembayaran secara real-time.

Bagian dari Strategi Kembangkan Bisnis

Pada Oktober 2022 ketika Coinbase mengumumkan mendapat izin operasi di Singapura, Hassan Ahmed mengatakan bahwa Negeri Singa menjadi tempat berpijak untuk ekspansi yang direncanakan di kawasan Asia Pasifik (APAC), melihat market seperti Indonesia, Filipina, dan Vietnam cukup menarik.

“Kami melihat Asia Tenggara sebagai wilayah crypto-forward dengan banyak permintaan untuk memegang dan menggunakan kripto di market seperti Filipina dan Indonesia, serta sarang inovasi untuk tren seperti game web3 seperti Vietnam,” jelas Hassan Ahmed.

Tidak hanya itu, Coinbase juga melihat Singapura sebagai market strategis untuk klien institusional juga. Selain negara di kawasan Asia Tenggara, Australia dan Jepang merupakan market yang sangat penting dalam kawasan APAC yang lebih luas.

Kabar ekspansi Coinbase ke Singapura datang setelah sang co-founder & CEO perusahaan, Brian Armstrong, mengatakan bahwa pihaknya memprioritaskan pertumbuhan internasional setelah memangkas jumlah karyawan.

Dalam perkembangan pada 23 Februari lalu, Coinbase turut meluncurkan Base yang merupakan blockchain layer-2 (L2) yang dibangun menggunakan OP Stack dari Optimism.

Base tidak akan terbatas pada jaringan Ethereum, tetapi juga akan memberikan akses yang mudah dan aman ke jaringan L2 seperti Optimism serta ekosistem blockchain lainnya seperti Solana.

Coinbase mengatakan akan memungkinkan para developer untuk secara langsung mengintegrasikan produk mereka dengan Base dan menyediakan jalur fiat, yang menargetkan sekitar 110 juta pengguna terverifikasi dan aset sekitar US$80 miliar pada platform di ekosistem Coinbase.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori