Grayscale Investments akhirnya kembali mengajukan revisi berkas exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot mereka. Tindakan ini adalah upaya agar bisa masuk dalam gelombang pertama persetujuan.
Hal itu terungkap dalam informasi terbaru di situs web Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa (2/1).
James Seyffart, analis ETF di Bloomberg Intelligence, mengatakan bahwa ini adalah amandemen ke-3 untuk mengonversi Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF Bitcoin spot.
“Sekilas tidak banyak hal spesifik. Tampaknya, hanya sekumpulan pameran yang ditambahkan sehubungan dengan hubungan pihak ketiga?” catat James Seyffart pada pukul 19:9 WIB.
Sebelumnya pada pukul 18:48 WIB, Michael Sonnenshein, selaku CEO Grayscale, membuat cuitan yang berbunyi, “[Ada] pekerjaan besar [yang harus dilakukan pada] pekan ini.”
Mundur pada 18 Desember lalu, Michael Sonnenshein mengungkapkan bahwa GBTC akan sangat dirugikan jika regulator AS tidak mengizinkan konversi menjadi ETF Bitcoin spot pada saat yang sama, ketika sejumlah pemohon lain mendapat lampu hijau untuk mendaftarkan produk mereka.
Revisi Terakhir sebelum Persetujuan Terjadi?
Dalam amandemen berkas terbaru Grayscale terungkap bahwa tanggal pengajuannya adalah pada 29 Desember 2023 atau hari Jumat kemarin.
Sebagai pengingat, sejumlah calon penerbit memperbarui berkas mereka pada hari Jumat kemarin agar bisa masuk dalam gelombang pertama persetujuan ETF Bitcoin spot di AS.
Sejumlah calon penerbit seperti BlackRock, VanEck, Valkyrie, Bitwise, Invesco Galaxy, Fidelity, WisdomTree, dan ARK 21Shares, telah menyerahkan berkas terbaru mereka kepada SEC. Saat ini, terdapat 14 calon penerbit ETF Bitcoin spot.
Sejauh ini, Fidelity menawarkan biaya termurah mencapai 0,39% untuk membeli ETF Bitcoin spot. Sementara itu, Invesco Galaxy menawarkan biaya gratis selama 6 bulan pertama.
Pada 4 Desember lalu, terungkap bahwa BlackRock akan menerima pendanaan awal (seed funding) sebesar US$100.000. Menariknya, Bitwise dalam perkembangan terbaru ini menyemai dana mereka dengan nilai yang mencapai US$200 juta.
Belum berhenti sampai di sana, ternyata BlackRock menunjuk JPMorgan sebagai peserta resmi untuk ETF Bitcoin spot miliknya. Hal ini terlihat “menarik”, mengingat CEO JPMorgan, Jamie Dimon, adalah sosok yang kerap kali mengkritik Bitcoin. Pada 6 Desember lalu, Dimon bahkan berniat menutup dunia kripto, jika dirinya jadi pemerintah.
Kapan ETF Bitcoin Spot Disetujui?
Pada hari Sabtu (30/12) lalu, SEC dikabarkan ‘dapat memberi tahu’ para calon penerbit untuk meluncurkan ETF Bitcoin spot pada hari Selasa (2/1) atau hari Rabu (3/1) besok.
Calon penerbit ETF yang memenuhi tenggat waktu revisi pengajuan akhir tahun mungkin dapat meluncurkan ETF Bitcoin spot mereka pada 10 Januari.
Terkait tanggal 10 Januari 2024, itu adalah deadline final bagi SEC untuk menyetujui atau menolak berkas ETF Bitcoin spot yang diajukan oleh ARK 21Shares.
Poin lainnya yang memperkuat potensi persetujuan ETF Bitcoin spot adalah partisipasi BlackRock dalam momen kali ini. Sebagai catatan, rekor keberhasilan BlackRock terkait pengajuan berkas ETF adalah 575 kali disetujui dan 1 kali ditolak.
Dalam perkembangan terbaru pada hari Senin (1/1), jurnalis Eleanor Terrett ragu bahwa kejelasan terkait ETF Bitcoin spot akan tiba pada hari Selasa ini dan Rabu besok. Pasalnya, SEC masih perlu meninjau dan memberikan komentar terkait revisi berkas ETF Bitcoin spot dari sejumlah calon penerbit.
Mengingat staf SEC libur sejak hari Jumat (29/12) kemarin, kejelasan status ETF Bitcoin spot pada hari Selasa atau hari Rabu tampaknya tidak mungkin.
“Selagi SEC tentu saja tidak dapat diprediksi, saya akan terkejut jika persetujuan terjadi besok. Terlepas dari itu, 2 minggu ke depan akan menyenangkan bagi kripto,” kata Eleanor Terrett.
Bagaimana pendapat Anda tentang langkah Grayscale untuk melakukan revisi atas berkas pengajuan ETF Bitcoin spot mereka? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.