Ridwan Kamil, gubernur Jawa Barat, dikabarkan akan menjadi salah satu pembicara dalam acara Bitcoin 2023 Conference yang diselenggarakan di Miami, Amerika Serikat (AS). Acara tahunan bagi komunitas Bitcoin di seluruh dunia itu rencananya akan berlangsung dari 18 hingga 20 Mei 2023.
Dalam informasi yang dibagikan akun Twitter resmi The Bitcoin Conference pada Selasa (18/4) dini hari, Ridwan Kamil disebut ingin membawa adopsi Bitcoin dan Bitcoin mining ke Jawa Barat yang berpenduduk lebih dari 50 juta orang.
Terkait kabar ini, sejumlah netizen Twitter terpecah. Ada yang menyambut positif niat Ridwan Kamil mendukung adopsi Bitcoin; ada pula yang skeptis bahwa ini hanya strategi untuk mencari elektabilitas.
Satu Panggung dengan Samson Mow
Menurut rencana, gubernur Jawa Barat itu akan hadir dalam forum berjudul “Indonesia Bitcoin Campaign” dengan durasi sekitar 20 menit pada hari Sabtu, 20 Mei mendatang. Dia akan berada dalam satu panel dengan Samson Mow, tokoh yang terkenal mendorong adopsi Bitcoin pada level negara-bangsa.
Sosok yang merupakan mantan Chief Strategy Officer (CSO) Blockstream itu adalah salah satu tokoh kunci dalam merancang obligasi yang didukung Bitcoin dari El Salvador, atau juga disebut Volcano Bonds, yang sampai sejauh ini belum resmi dirilis.
Sebagai pengingat, Samson Mow pada gelaran Bitcoin 2022 Conference mengumumkan kemajuan adopsi Bitcoin di 3 lokasi dan menghadirkan 3 tokoh.
Joel Bomgar, Presiden Próspera yang merupakan sebuah ‘pusat pembangunan ekonomi’ yang terletak di Honduras, kala itu menjelaskan peraturan pajak yang menguntungkan terkait Bitcoin sedang dikerjakan di wilayahnya.
Kemudian, Miguel Filipe Machado de Albuquerque, Presiden Madeira yang merupakan daerah otonom di Portugal, mengumumkan bahwa investor Bitcoin tidak akan membayar pajak penghasilan pribadi di wilayah itu.
Lalu, Indira Kempis, seorang senator Meksiko, mengumumkan bahwa dia berencana mengusulkan regulasi yang mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negaranya.
“Saya pikir sekarang adalah waktu yang sangat penting dalam sejarah manusia dan kita perlu bergerak maju ke depan. Hal yang kita butuhkan adalah lebih banyak adopsi Bitcoin oleh negara-bangsa,” kata Samson Mow waktu itu.
Selain itu, dia juga mengumumkan membentuk perusahaan baru bernama Jan3 yang mengacu pada waktu peluncuran jaringan Bitcoin, dengan fokus pada adopsi Bitcoin bagi negara-bangsa.
Bitcoin 2022 Conference Dapat Dukungan Walikota Miami
Sebagai informasi, Bitcoin Conference telah dikenal seakan menjadi tujuan ‘ziarah’ bagi mereka yang ingin menguatkan iman atas kemampuan Bitcoin sebagai mesin pengubah tatanan dunia yang tidak hanya terbatas pada institusi keuangan.
Lusinan para individu, komunitas, perusahaan, hingga perwakilan dari negara, menggunakan acara Bitcoin Conference sebagai tempat untuk berjejaring, membagikan ide dan pandangan mereka, serta mengungkapkan berbagai pengumuman penting yang bisa menggerakkan market Bitcoin.
Perlu diingat juga, acara Bitcoin 2022 Conference dibuka oleh sambutan dari Walikota Miami, Francis Suarez. Dia mengatakan, “Kita harus mengintegrasikan Bitcoin ke dalam setiap aspek dan struktur masyarakat.”
Walikota Miami menjelaskan bahwa masyarakat hari ini harus bersandar pada peluang penciptaan kekayaan yang baru.
“Jika Anda memiliki rekening bank hari ini, coba tebak berapa bunga yang Anda peroleh hari ini? Nol. Dan itu lebih buruk karena adanya inflasi,” jelas Francis Suarez.
Bahkan, dia juga menegaskan bahwa presiden AS berikutnya harus berasal dari kandidat pro-Bitcoin. Sebab, “Hal yang dipertaruhkan adalah undang-undang (UU) federal yang dapat mendorong kita ke generasi berikutnya atau membuat kita mundur.”
Presiden El Salvador Batal Hadir di Bitcoin Conference 2022
Di sisi lain, presiden El Salvador, Nayib Bukele, sempat menjadi tajuk berita internasional dan membuat heboh satu dunia pada gelaran Bitcoin 2021 Conference.
Dia waktu itu mengungkapkan melalui video bahwa negaranya akan menjadi yang pertama dalam menjadikan Bitcoin sebagai legal tender atau sebagai alat pembayaran cryptocurrency yang sah.
Dalam gelaran Bitcoin 2022 Conference, semula presiden El Salvador direncanakan akan hadir secara langsung. Dia diharapkan akan memberikan pidato mengenai update perkembangan El Salvador sejak mengadopsi Bitcoin sebagai legal tender.
Namun, pada hari pertama Bitcoin 2022 Conference yang berlangsung pada 6 April 2022, Nayib Bukele membatalkan rencananya untuk hadir. Sebuah surat yang dia tandatangani menyatakan bahwa keadaan tidak terduga di El Salvador membutuhkan kehadiran penuh waktu dari sang presiden.
Bagaimana pendapat Anda tentang kehadiran Ridwan Kamil sebagai salah satu pembicara di Bitcoin 2023 Conference nanti? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
