Lihat lebih banyak

Hong Kong Akan Rilis Detail Perizinan Crypto Exchange pada Bulan Mei Mendatang

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SFC Hong Kong berencana untuk menjelaskan lebih lanjut tentang kerangka regulasi kripto mereka pada bulan Mei mendatang.
  • Proses konsultasi untuk kerangka peraturan kripto yang akan berlaku untuk crypto exchange itu mengumpulkan lebih dari 150 tanggapan.
  • Selain itu, Hong Kong berencana mengizinkan investor ritel untuk memperdagangkan aset kripto utama, seperti Bitcoin (BTC) hingga Ether (ETH), dalam rezim lisensi baru bagi platform kripto pada awal Juni mendatang.
  • promo

Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong berencana untuk menjelaskan lebih lanjut tentang kerangka regulasi kripto mereka pada bulan Mei mendatang.

CEO SFC Hong Kong, Julia Leung, pada hari Kamis (27/4) berbicara kepada Bloomberg bahwa pihaknya akan merilis pedoman tentang rezim perizinan untuk crypto exchange pada bulan depan.

Proses konsultasi untuk kerangka peraturan kripto yang akan berlaku untuk crypto exchange itu mengumpulkan lebih dari 150 tanggapan.

Selain itu, Hong Kong berencana mengizinkan investor ritel untuk memperdagangkan aset kripto utama, seperti Bitcoin (BTC) hingga Ether (ETH), dalam rezim lisensi baru bagi platform kripto pada awal Juni mendatang.

Sebagai informasi, lebih dari 20 perusahaan kripto dan blockchain dari Cina daratan, Eropa, Kanada, dan Singapura, dilaporkan telah memberi tahu pemerintah Hong Kong bahwa mereka berencana untuk hadir di sana. Menurut angka resmi dari pemerintah Hong Kong, ada lebih dari 80 perusahaan telah menyatakan minat untuk beroperasi di sana.

Justin Sun Sebut Hong Kong Lebih Menarik dari Singapura

Langkah yang diambil Hong Kong ini bertujuan untuk mengembangkan posisi mereka sebagai crypto hub dalam rangka memoles perannya sebagai pusat keuangan.

Dalam sebuah kesempatan berbeda pada hari Rabu (26/4) kemarin, Justin Sun, yang merupakan tokoh utama di balik blockchain TRON dan crypto exchange Huobi, mengatakan seiring melonjaknya biaya hidup di Singapura, Hong Kong menjadi tujuan yang menarik bagi para profesional web3 berkat kebijakan dan komitmen regulator yang mendukung untuk merangkul teknologi baru.

Bahkan, Justin Sun pada hari ini juga memberi sinyal tentang potensi hadirnya stablecoin Hong Kong di blockchain TRON dalam waktu dekat.

Dukungan Perbankan di Hong Kong bagi Industri Kripto

Kabar ini merupakan perkembangan terbaru dari pergerakan Hong Kong yang lebih memilih untuk merangkul industri kripto daripada tindakan yang lebih keras seperti yang dilakukan oleh regulator Amerika Serikat (AS).

Pada 14 April lalu, WSJ melaporkan bahwa Bank of Communications (BoCom), unit bank milik negara Cina di Hong Kong, bekerja dengan perusahaan kripto yang memiliki lisensi untuk beroperasi di Hong Kong.

Sebelumnya pada 27 Maret lalu, sejumlah bank milik negara Cina di Hong Kong telah dilaporkan mencoba menawarkan layanan kepada para perusahaan kripto. Hal ini bisa menjadi sumber dukungan potensial bagi perusahaan kripto yang mencoba membuka operasional di Hong Kong.

Bloomberg kala itu menjelaskan bahwa sekumpulan bank Cina telah secara langsung menjangkau sejumlah bisnis kripto selama beberapa bulan terakhir.

Hal ini disebut menambah tanda-tanda bahwa dorongan Hong Kong untuk menjadi crypto hub utama mendapat dukungan dari pemerintah Cina, meski perdagangan kripto telah dilarang di Cina daratan selama lebih dari satu tahun.

Cabang Hong Kong dari BoCom, Bank of China (BOC), dan Shanghai Pudong Development Bank (SPDB), telah mulai menawarkan layanan perbankan kepada perusahaan kripto lokal atau telah mengajukan pertanyaan ke industri ini.

Setidaknya pada satu kesempatan, perwakilan penjualan (sales representative) dari salah satu bank Cina itu bahkan mengunjungi sebuah kantor perusahaan kripto untuk menawarkan layanannya.

ZA Bank Juga Ikut Ambil Bagian

Eks CEO BitMEX Sebut Hong Kong Berperan Penting di Bull Market Kripto Berikutnya

Tidak hanya bank-bank Cina, ZA Bank, yang merupakan bank virtual terbesar di Hong Kong, pada 11 April lalu dilaporkan mendukung layanan transfer kripto dan mata uang fiat serta menyediakan layanan rekening bank untuk para pelaku di sektor aset digital.

Didirikan oleh miliarder Cina, Ou Yaping, ZA Bank akan menawarkan konversi mata uang token-to-fiat melalui crypto exchange yang telah memiliki lisensi di Hong Kong.

ZA Bank akan bertindak sebagai settlement bank bagi para klien untuk memungkinkan penarikan dalam mata uang Hong Kong, Cina, dan AS, setelah orang-orang menyetor token kripto ke crypto exchange.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori