Huobi Hong Kong, bagian dari crypto exchange Huobi Global, pada hari Senin (29/5) mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan perdagangan kripto pada spot market bagi investor ritel dan institusional di wilayah tersebut.
Langkah bisnis itu disampaikan dalam pemberitahuan secara resmi atas minat mereka mengajukan permohonan untuk dapat beroperasi secara legal di Hong Kong. Sebagai informasi, sejumlah crypto exchange perlu terlebih dahulu memiliki lisensi operasi dari Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong.
Dalam 6 bulan ke depan, Huobi Hong Kong mengaku akan bekerja sama dengan auditor independen, dengan fokus pada keamanan, anti-pencucian uang (AML), dan kepatuhan platform perdagangan kripto. Tujuannya untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh SFC Hong Kong dan memastikan operasi bisnis mereka aman dan andal.
Dukung Inisiatif Hong Kong sebagai Crypto Hub
Perkembangan terbaru ini menyusul informasi pada hari Jumat (26/5) lalu, bahwa crypto exchange yang terafiliasi dengan Justin Sun itu mengaku siap menyediakan layanan perdagangan kripto kepada investor baru di Hong Kong.
Upaya bisnis mereka diklaim sebagai bagian dari dukungan untuk mempromosikan Hong Kong sebagai web3 hub global. Dalam kesempatan tersebut, Huobi Hong Kong juga telah mengumumkan daftar aset kripto apa saja yang dapat diperdagangkan oleh para investor.
Adapun daftar aset kripto itu meliputi Bitcoin (BTC), Ether (ETH), TRON (TRX), Litecoin (LTC), Bitcoin Cash (BCH), Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB), BitTorrent (BTT) yang turut terafiliasi dengan Justin Sun, Solana (SOL), Cardano (ADA), serta sejumlah aset kripto utama lain yang telah tercantum dalam indeks independen terkait cryptocurrency di Huobi Hong Kong.
Berdasarkan data terkini dari CoinGecko, harga native token Huobi, yaitu HT, terpantau naik sekitar 0,3% dalam 24 jam terakhir dan naik sekitar 11,6% dalam 7 hari terakhir.
Semarak Industri Kripto Sambut Regulasi di Hong Kong
Rezim peraturan baru di Hong Kong terkait kripto mulai berlaku sejak 1 Juni mendatang. Selain Huobi, para pemain crypto exchange populer; seperti OKX, Gate.io, Bitget, hingga Bybit, dikabarkan turut berminat untuk melakukan operasi bisnis secara legal di Hong Kong.
Adapun HashKey Group pada 19 Mei lalu konon berencana mengumpulkan dana segar dengan valuasi di atas US$1 miliar (Rp14,93 triliun). Perusahaan investasi kripto itu mencoba dan menarik calon investor memanfaatkan momentum dorongan Hong Kong yang ingin menjadi regulator yang cukup bersahabat bagi industri kripto.
HashKey, yang mengoperasikan salah satu dari hanya dua crypto exchange yang berlisensi di Hong Kong, sedang dalam pembicaraan tahap awal untuk mengumpulkan pendanaan sekitar US$100 juta (Rp1,49 triliun) hingga US$200 juta (Rp2,98 triliun).
Dalam momen yang berbeda, SFC Hong Kong pada 23 Mei lalu akhirnya merilis ‘kesimpulan konsultasi’ tentang persyaratan regulasi yang diusulkan untuk operator platform perdagangan aset virtual di wilayah tersebut.
Selama periode konsultasi, regulator Hong Kong itu menerima 152 pengajuan tertulis dari asosiasi industri dan profesional, perusahan profesional dan konsultasi, pelaku pasar, perusahaan berlisensi, individu, serta pemangku kepentingan lainnya.
Para responden umumnya menyambut baik persyaratan yang diajukan oleh SFC Hong Kong terkait regulasi platform perdagangan aset kripto, sementara beberapa dari mereka meminta klarifikasi.
Mempertimbangkan berbagai komentar dan saran yang diberikan oleh responden, SFC Hong Kong telah mengubah atau mengklarifikasi beberapa persyaratan yang mereka usulkan.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.