Trusted

Upgrade Hard Fork Vasil Cardano Semakin Dekat! Simak Penjelasan Lengkapnya Berikut Ini

5 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Menurut jadwal, upgrade hard fork Vasil akan segera berlangsung pada 22 September ini di blockchain Cardano.
  • Upgrade ini akan membawa perubahan besar pada jaringan Cardano, termasuk dalam hal biaya dan kecepatan transaksi.
  • Menurut para developer, sejauh ini Vasil merupakan "upaya peningkatan paling komprehensif" bagi blockchain Cardano.
  • promo

Upgrade hard fork Vasil dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 22 September ini di blockchain Cardano. Upgrade yang sangat dinanti-nantikan ini diprediksi akan membawa peningkatan yang signifikan bagi jaringan Cardano, termasuk biaya transaksi yang lebih rendah, peningkatan kecepatan, dan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApp). Di samping itu, penamaan upgrade ini juga bertujuan untuk menghormati salah seorang anggota komunitas Cardano, yaitu Vasil St. Dabov, yang meninggal dunia pada tahun 2021 lalu.

Cardano sendiri merupakan blockchain peer-to-peer yang didirikan oleh Charles Hoskinson pada tahun 2015 silam. Dalam misi yang mereka usung, Cardano memiliki tujuan untuk mengatasi masalah cryptocurrency yang paling umum terjadi di industri ini. Masalah tersebut menyangkut segala hal terkait skalabilitas, interoperabilitas, dan tantangan hukum lainnya.

Sementara itu, transaksi di jaringan Cardano diselesaikan menggunakan native token jaringan, yakni ADA. Saat ini, Cardano (ADA) merupakan aset kripto terbesar ketujuh berdasarkan kapitalisasi pasarnya, yang bernilai US$15,39 miliar.

Di samping itu, Hoskinson juga merupakan salah satu co-founder Ethereum, yang baru saja melangsungkan upgrade The Merge beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, cukup sulit bagi Cardano untuk menghindari segala perbandingan yang publik alamatkan terhadap jaringannya. Terlebih lagi, terkadang atau sering kali perbandingan dengan satu blockchain pesaing bebuyutannya tersebut sama sekali tidak menguntungkan bagi Cardano. Jadi, tidak heran jika sebagian besar anggota komunitas Cardano merasa tidak senang dengan apa yang mereka anggap sebagai penundaan atas janji-janji Cardano di masa lalu. Namun, pandangan tersebut tampaknya kini akan segera berubah.

Apa itu Upgrade Hard Fork Vasil?

Menurut kamus keuangan online Investopedia, hard fork sendiri merupakan modifikasi total pada protokol jaringan yang akhirnya menghasilkan perbedaan permanen dari versi blockchain sebelumnya. Contoh nyatanya, yaitu seperti fenomena yang terjadi baru-baru ini, ketika sekelompok miner di jaringan Ethereum memilih untuk tetap menggunakan jaringan versi lama, ketika jaringan tersebut melaksanakan The Merge pada tanggal 15 September lalu. Alhasil, jaringan Ethereum yang lama mengalami “fork,” atau pemisahan diri, dari versi blockchain Ethereum yang terbaru.

Sedangkan, hard fork Vasil ini, yang awalnya sempat dijadwalkan rilis pada bulan Juni atau Juli lalu, adalah bagian dari siklus pengembangan ketiga Cardano. Upgrade ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas jaringan, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan kecepatan transaksi di jaringan. Dengan adanya upgrade ini, maka sebagai hasilnya blockchain Cardano akan mengalami sejumlah peningkatan yang signifikan. Selain itu, peningkatan tersebut juga mampu membuat jaringan lebih ramah pengguna/developer untuk pengembangan smart contract dan juga dApp.

Di sisi lain, para developer di perusahaan Input Output Global (IOG) sendiri menganggap bahwa Vasil adalah “upaya peningkatan paling ekstensif” Cardano sejauh ini. Sebab, upgrade tersebut “menyentuh setiap lapisan tumpukan jaringan” dan memperbaiki berbagai bug yang muncul. Sebagai informasi, Input Output sendiri adalah lab pengembangan yang membantu memelihara blockchain Cardano.

Biaya Transaksi

Menurut Cardano Foundation, yang bertugas mengawasi pengembangan di blockchain Cardano, hasil akhir dari upgrade tersebut mengindikasikan adanya peningkatan ukuran block. Dengan demikian, peningkatan tersebut akan memberikan lebih banyak ruang untuk data yang bisa tersimpan di setiap block yang ditambahkan ke ledger

Tim Harrison, VP komunitas dan ekosistem di IOG, juga memaparkan mengenai hal ini. Ia mencatat bahwa aspek penting dalam peningkatan pada block adalah untuk membuat ukuran transaksi menjadi lebih kecil. Sehingga, hal itu juga dapat meningkatkan throughput jaringan, sekaligus memangkas biaya transaksi.

Berdasarkan data dari Messari, biaya untuk mengirim transaksi melalui blockchain Cardano saat ini rata-rata berkisar pada angka US$0,16. Jumlah biaya tersebut menjadikannya sebagai salah satu jaringan dengan biaya termurah di industri blockchain saat ini. Hal yang lebih mengejutkan lagi, yaitu hard fork Vasil nantinya mampu membuat biaya transaksi menjadi jauh lebih murah lagi.

Biaya rata-rata transaksi di jaringan Cardano
Biaya rata-rata transaksi di jaringan Cardano | Sumber: Messari

Skalabilitas Jaringan

Harapannya, hard fork Vasil dapat membawa lebih banyak peningkatan pada kapasitas jaringan serta bahasa pemrograman smart contract Cardano Plutus, yang juga berguna dalam memaksimalkan pengembangan decentralized application, atau dApp, di blockchain tersebut.

Sementara itu, Cardano sendiri telah menghadapi berbagai masalah yang akhirnya turut menghambat kapasitas dApp untuk menskalakan jaringannya. Menurut situs web Cardano Foundation, saat ini terdapat lebih dari 1.000 dApp yang beroperasi di jaringan Cardano. Lebih dari 40% dari total dApp tersebut hanya berfokus pada non-fungible token (NFT).

Selain itu, semua proyek dApp yang beroperasi di atas jaringan Cardano diprogram dengan menggunakan bahasa Haskell, yaitu sebutan untuk sebuah kode yang kemudian bertransformasi menjadi Plutus. Nah, menariknya, segala data yang berkaitan dengan Plutus tidak akan tersimpan di jaringan blockchain. Dengan kata lain, “setiap kali transaksi dilakukan, [transaksi] tersebut perlu membawa semua logika aplikasi bersamanya”. Akan tetapi, semakin banyak data yang mereka bawa, maka akan semakin lambat juga kinerjanya, dan akhirnya juga berdampak pada meningkatnya biaya.

Kecepatan Transaksi

Menurut Harrison, hard fork Vasil ini nantinya akan memungkinkan para developer untuk menyimpan dan mereferensikan sebuah informasi tanpa harus menggunakan bantuan output. Sehubungan dengan itu, peningkatan tersebut harapannya juga bisa membantu “mengoptimalkan throughput transaksi dan meningkatkan konsistensi blockchain Cardano”. Dengan begitu, menurut perkiraan, kecepatan transaksi jaringan nantinya bisa meningkat sekitar 20 detik dari kecepatannya saat ini.

Kapan Hard Fork Vasil Berlangsung?

Menurut informasi sebelumnya, jadwal pelaksanaan upgrade ini rencananya akan berlangsung pada bulan Juli lalu. Akan tetapi, ternyata terjadi penundaan dan sekarang, hard fork Vasil Cardano rencananya berlangsung pada 22 September ini, berdasarkan konfirmasi yang telah dibuat. Selain itu, pendiri Cardano, yaitu Charles Hoskinson, pada awal pekan lalu juga mengungkapkan bahwa saat ini, implementasi hard fork Vasil sudah memasuki tahap akhir.

Di sisi lain, Input Output juga mengumumkan bahwa “ angka 22 September terlihat bagus. Alhasil, [itulah] tanggal untuk upgrade mainnet [yang] telah disepakati”. Kemudian, sesaat setelah pengumuman itu, lusinan bursa kripto, termasuk Binance, menunjukkan dukungannya untuk hard fork Vasil tersebut.

Akankah Hard Fork Vasil Berdampak pada Harga ADA?

Jawaban singkatnya adalah, “Ya”. Tampaknya Vasil memang akan mempengaruhi harga ADA. Tapi, masih sulit untuk mengetahui secara pasti seperti apa reaksi harga ADA nantinya. Pasalnya, Vasil sendiri memang cukup berbeda, karena “ini adalah satu-satunya hard fork yang terlaksana selama pasar bearish dalam sejarah Cardano”. Pendahulunya, yaitu upgrade Shelley, Mary, dan Alonzo, faktanya memang mampu mempengaruhi aksi harga ADA. Jadi tidak heran, telah terjadi reli harga menjelang agenda upgrade tersebut. Namun, beberapa waktu setelah itu, kondisi harga ADA kembali tenang.

Seorang analis juga mengatakan bahwa hal yang sama mungkin saja akan berlaku untuk fork Vasil ini, karena harga ADA sudah mulai bereaksi dengan adanya aksi pergerakan berupa reli kecil setelah Hoskinson mengungkapkan tanggal penayangan upgrade tersebut. Kala itu, tepatnya pada 2 September, ADA mengalami lonjakan harga sekitar 9% menjadi US$0,49.

Lalu, pada saat publikasi, ADA naik sekitar 1%, membuat harganya meningkat menjadi US$0,45. Tapi, menurut data dari CoinGecko, sejak mencapai titik tertinggi pada tanggal 2 September 2021 lalu, yaitu di level US$3,09, aset tersebut telah merosot lebih dari 85%.

Mau baca analisis Bitcoin (BTC) terbaru dari Be[In]Crypto? Klik di sini!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori