Minggu ini, Ethereum (ETH) melesat 4% untuk menaklukkan level resistance US$1.850. Dengan investor yang semakin aktif dalam aktivitas staking DeFi, ETH tampaknya siap untuk mencetak lebih banyak keuntungan dalam beberapa hari mendatang. Lantas, bisakah para bull mendapatkan cukup momentum untuk mengonfirmasi prediksi harga US$2.000 ETH yang bullish?
Minggu ini, pasar aset kripto mengalami lonjakan ketika Ethereum (ETH) dan koin Layer-1 lainnya menghasilkan keuntungan yang signifikan. Data on-chain menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas staking di antara holder ETH merupakan faktor penting di balik reli harga saat ini.
Berikut ini adalah alasan mengapa investor Ethereum masih setia menantikan keuntungan lanjutan dalam beberapa hari mendatang.
Staking Ethereum Sentuh ATH Baru
Minggu ini, persentase sirkulasi pasokan ETH yang dijalankan dalam staking di mainnet ETH 2.0 serta smart contract DeFi telah berhasil melesat ke level ATH baru.
Grafik di bawah ini menunjukkan bahwa usai kenaikan baru-baru ini pada tanggal 17 Mei, investor Ethereum telah menjalankan total 430.500 ETH tambahan dalam staking pada tanggal 22 Mei.
Metrik Pasokan dalam Smart Contract (Supply in Smart Contract) melacak persentase sirkulasi pasokan aset kripto yang sudah dikunci oleh investor dalam berbagai protokol staking. Ketika persentase ini meningkat, hal itu bisa menyebabkan penurunan sementara dalam pasokan di pasar.
Jika investor Ethereum terus melakukan staking dengan tingkat ini, lonjakan harga ETH baru-baru ini dapat berkembang menjadi bull rally yang berkelanjutan.
ETH Masih Undervalued
Selain itu, penurunan rasio Network Value to Transaction Volume (NVT) ETH mengungkapkan bahwa saat ini nilainya masih terlalu rendah (undervalued). Grafik di bawah ini menunjukkan bagaimana rasio NVT Ethereum turun 49% dari 92,92 menjadi 46,64 antara tanggal 20 Mei dan 22 Mei.
Biasanya, investor strategis menggunakan rasio NVT untuk mengevaluasi hubungan antara kapitalisasi pasar suatu aset kripto dan aktivitas transaksional yang mendasarinya.
Ketika rasio NVT turun drastis, seperti yang terlihat di atas, hal itu menunjukkan bahwa aset tersebut masih dianggap undervalued dan mungkin bisa mengalami kenaikan harga yang lebih tinggi ke depannya.
Singkatnya, rasio NVT yang rendah dapat memacu investor lain untuk mengikuti perdagangan dari para whale yang bullish. Jika hal itu terjadi, permintaan yang meningkat dapat memvalidasi prediksi harga ETH yang bullish.
- Baca Juga: Bagaimana Prediksi Pergerakan Harga Bitcoin (BTC) dan Aset Kripto Lainnya di Bulan Mei 2023?
Level US$2.000 Masih Memungkinkan
Data In/Out of the Money Price Distribution dari IntoTheBlock memberikan sinyal bahwa ETH dapat segera merebut kembali tonggak pencapaian di level US$2.000.
Namun, Ethereum mungkin akan mengalami kesulitan untuk breakout di atas level resistance US$1.925. Di zona itu, 1,41 juta investor yang memegang 1,31 juta ETH dapat menjual aset mereka ketika harga mencapai titik break even di sekitar level US$1.925 dan secara tanpa sengaja bisa memicu penurunan harga.
Kendati demikian, sesuai prediksinya, para holder tersebut bisa berbalik menjadi bullish jika momentum bullish semakin kuat. Jika hal itu terjadi, ETH bisa mengalami breakout dan melejit menuju level US$2.100.
Namun, prediksi harga Ethereum yang bullish ini bisa menjadi tidak valid jika harga ETH malah ambruk di bawah US$1.800 lagi.
Akan tetapi, sekitar 3,23 juta investor yang membeli 4,86 juta ETH dengan harga rata-rata US$1.800 dapat memberikan sejumlah support nantinya.
Dan jika level support tersebut tidak berhasil bertahan, ETH bisa terancam anjlok menjadi US$1.750.
Bagaimana pendapat Anda tentang ramalan harga Ethereum (ETH) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.