Trusted

Acala Diretas, Stablecoin aUSD Kehilangan Paritasnya terhadap Dolar AS

2 mins
Oleh
Diterjemahkan Subin Van
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Acala mengalami peretasan yang mengakibatkan stablecoin Acala Dollar (aUSD) miliknya kehilangan paritasnya terhadap USD.
  • Menurut developer Acala, insiden peretasan ini terjadi karena peretas melihat celah kerentanan pada protokol Honzon dan berimbas pada aUSD.
  • Seorang pakar keamanan siber menemukan sebuah alamat crypto wallet mencurigakan yang berisi 1,2 miliar aUSD dan 785 ACA, serta sudah banyak kali berusaha mentransfer aUSD tersebut ke DEX; namun gagal.
  • promo

Acala, salah satu proyek dalam ekosistem Polkadot, mengalami peretasan pada hari ini (14/8). Serangan tersebut mengakibatkan stablecoin Acala Dollar (aUSD) milik proyek ini pun kehilangan paritasnya terhadap dolar AS (USD).

Menurut developer Acala, insiden peretasan ini terjadi karena peretas melihat celah kerentanan pada protokol Honzon dan berimbas pada aUSD. Kesalahan sistem tersebut menyebabkan 1,2 miliar aUSD dirilis ke pasar dan membuat pasokannya melonjak.

Kemudian, seorang pakar keamanan siber menemukan sebuah alamat crypto wallet yang mencurigakan. Crypto wallet tersebut terlihat memiliki 1,2 miliar aUSD dan 785 ACA. Selain itu, terungkap pula bahwa alamat crypto wallet ini sempat melakukan banyak transaksi untuk mentransfer aUSD ke decentralized exchange (DEX), namun gagal.

The hacker's suspected wallet address has made many transactions to transfer AUSD to the DEX but all failed
Alamat crypto wallet mencurigakan yang menyimpan 1,2 miliar aUSD

Saat ini, developer Acala sedang meminta agar diadakan pemungutan suara darurat untuk menangguhkan operasi di platform mereka. Meski demikian, tim Acala masih belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait peretasan ini.

Kasus peretasan yang menimpa Acala menambah panjang daftar stablecoin yang kehilangan paritasnya terhadap USD di tahun ini. Beberapa stablecoin; seperti TUSD, DEI, USDD, hingga stablecoin populer USDT dan UST, pun termasuk ke dalam jajaran ini. Rangkaian insiden seperti demikian akhirnya mengakibatkan banyak pihak pun mempertanyakan stabilitas dari proyek stablecoin.

Harga Acala Token (ACA) Ikut Anjlok

The price of AUSD has dropped 33% in 24 hours.  Source: coinmarketcap
Grafik harga Acala Dollar (aUSD) oleh CoinMarketCap

Pada saat penulisan, harga aUSD terpantau sudah menurun 33% selama 24 jam terakhir, bahkan sempat menyentuh kisaran US$0,54. Padahal, sebelumnya, harga stablecoin di ekosistem Polkadot ini sempat sedikit meningkat ke level US$1,02. Kini, aUSD diperdagangkan dengan harga sekitar US$0,75.

Tak hanya itu, harga ACA, native token Acala, juga ikut terseret. Dalam 24 jam terakhir, harga ACA sudah turun 10,5% dan saat ini diperdagangkan di kisaran US$0,28. Selain itu, volume perdagangan ACA selama 24 jam terakhir terlihat meningkat 147%, namun kapitalisasi pasarnya turun 10,5%. Kondisi tersebut mencerminkan tren oversold yang sedang berlangsung akibat insiden aUSD.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

TCPMHRYSU-U01DDU21NKY-79e0ce2c4df8-512.jpg
Subin Van
Subin Van telah bekerja sebagai penulis selama 10 tahun. Selama 5 tahun terakhir, Subin Van telah mengumpulkan pengalaman dalam investasi mata uang kripto. Dia juga seorang konsultan media untuk startup Blockchain. Artikel-artikelnya mengkhususkan diri pada pembaruan berita, analisis teknis, dan sintesis informasi fundamental untuk investor baru. Berkat keahlian jurnalistiknya, Subin Van telah menerbitkan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat bagi pembaca.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori