CleanSpark, Bitcoin miner asal Amerika Serikat (AS), baru saja menandatangani perjanjian pembelian rig Bitcoin mining Bitmain sebanyak 160 ribu unit. Aksi itu merupakan salah satu upaya untuk mengakselerasi produksi Bitcoin (BTC) saat halving terjadi di April mendatang.
Chief Executive Officer (CEO) CleanSpark, Zachary Bradford, mengatakan dalam tahap pertama, sebanyak 60 ribu unit rig Bitcoin mining dijadwalkan masuk masa pengiriman pada bulan April sampai dengan Juni tahun 2024. Perusahaan menggelontorkan dana sebesar US$193,2 juta (hampir mencapai Rp3 triliun) untuk bisa memperkuat kapasitas produksinya di tahun ini.
“Pembelian rig akan menambah laju hash rate CleanSpark sebanyak 32 exahash per detik (EH/s). Perjanjian strategis ini meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dan memberikan lebih banyak pilihan untuk memaksimalkan peluang di masa depan.”
Sampai dengan Desember kemarin, laju hash rate CleanSpark sudah mencapai 10,08 EH.s dengan tingkat efisiensi 26,4 j/th.
Sebagai perbandingan, pada tahun lalu saja, dengan jumlah miner sebanyak 88.924 unit, CleanSpark berhasil memproduksi 7.391 BTC dan memiliki 3.002 BTC (sekitar US$135 juta) untuk ditahan di dalam neraca keuangan.
Oleh karena itu, lewat langkah anorganik ini, CleanSpark percaya diri dapat mendongkrak volume produksi Bitcoin secara tahunan.
Amankan Pembelian 100 Ribu Bitcoin Miner untuk Tahun Depan
Banyak pihak percaya bahwa tren bullish yang tengah terjadi pada Bitcoin bakal terus berlanjut di masa yang akan datang. Hal itu akhirnya membuat banyak miner berlomba untuk terus menambah kapasitas produksinya guna mengejar volume produksi lebih baik lagi.
Namun, menurut CleanSpark, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tidak melulu dengan menambah kapasitas produksi. Efisiensi tetap perlu dikedepankan agar bisa menempatkan modal secara efektif.
Chief Financial Officer (CFO) CleanSpark, Gary A. Vecchiarelli, mengakui transaksi yang selama ini dijalankan oleh perusahaan tidak hanya dimaksudkan untuk mendorong persentase hash rate, melainkan juga guna menghasilkan Bitcoin dan uang tunai agar bisa tetap membayar utang perusahaan.
Maka dari itu, CleanSpark juga sudah mengamankan pembelian tambahan 100 ribu Bitcoin miner untuk tahun depan dari Bitmain dengan harga tetap US$16 per terahash. Opsi tersebut merupakan bagian dari perjanjian pembelian Bitcoin miner sebanyak 160 ribu unit.
Bradford menambahkan bahwa di pasar yang bullish, harga mesin meningkat tiga hingga lima kali lipat. Menurut proyeksinya, hal yang sama juga akan terjadi pada tahun depan, seiring dengan semakin kondusifnya pasar.
“Perjanjian ini memungkinkan perusahaan mengelola modal dengan efisien dan mengendalikan sebanyak mungkin variabel. Selain itu, kami juga memiliki fleksibilitas untuk mengatur waktu pertumbuhan infrastruktur dengan peristiwa makro,” tambah Bradford.
Kejar Laju Hash Rate 50 EH/s
Jika opsi tersebut jadi dieksekusi, maka CleanSpark akan memiliki kapasitas hash rate sebesar 50 EH/s, yang pada akhirnya bakal mendongkrak kinerja perusahaan di tahun ini dan masa yang akan datang. Menurut Bradford, pihaknya percaya diri bisa melanjutkan tren pertumbuhan pendapatan pada tahun 2024.
Sepanjang tahun fiskal 2023 yang berakhir di September lalu, CleanSpark sukses membukukan pendapatan lebih dari US$168 juta. Jumlah tersebut tumbuh 28% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Posisi likuiditas perusahaan juga melimpah dan bergerak naik ke level US$170 juta, sehingga memungkinkan ekspansi CleanSpark terus berjalan masif.
Namun sayang, naiknya angka pendapatan tidak berpengaruh positif terhadap keuntungan. Rugi bersih perseroan malah membengkak 138% menjadi US$136,6 juta. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, kerugian CleanSpark berkisar di angka US$57,3 juta.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.