Bertepatan pada awal pekan ini, harga XRP telah turun sebesar 0,12%. Aksi turun ini tak ayal juga menghapuskan kenaikan kecil yang sempat terlihat pada hari Senin (5/12) lalu. Namun, beberapa sinyal on-chain utama menunjukkan bahwa kemungkinan terdapat volatilitas yang akan muncul di pasar XRP.
Harga XRP berhasil mengalami penguatan selama akhir pekan ini. Tetapi, sayangnya, hari Senin yang kelabu telah membawa aksi harganya kembali ke angka US$0,38. Meski begitu, pada saat publikasi, harga XRP sukses melesat naik 0,69%, sehingga membawanya kembali diperdagangkan pada level US$0,39. Sementara itu, volume perdagangan harian XRP sendiri telah naik drastis, yaitu sebesar 40,98% dan membuatnya mencetak angka di atas US$893 juta.
Meskipun demikian, beberapa perkembangan on-chain yang ada di lingkup XRP membuat trader dan investor Ripple menjadi gelisah. Namun, sebenarnya bisakah perkembangan on-chain tersebut mengubah nasib harga XRP?
Alamat Aktif Harian XRP Melejit!
Volume perdagangan XRP mengalami peningkatan yang stabil. Alhasil, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa trader ritel saat ini tengah merencanakan sesuatu. Meskipun tidak ada euforia ritel menonjol yang dapat membantu aksi harga, kenaikan volume dapat menyebabkan volatilitas harga XRP yang diinduksi ritel menjadi lebih tinggi.
Bersamaan dengan volume perdagangan yang lebih tinggi, alamat aktif harian (DAA) XRP juga mencatatkan lonjakan signifikan yang naik hampir 200%. Sejak 30 November, DAA XRP telah mencapai titik higher high (HH), dan jumlahnya naik dari 51.161 pada 4 Desember lalu, menjadi 161.000 pada saat publikasi.
Meskipun volatilitas XRP membukukan hanya sedikit penurunan, XRP masih terbilang berada pada level yang tinggi. Hal yang sama dapat juga menyiratkan arti bahwa terdapat prediksi terkait terjadinya sejumlah perubahan harga pasar yang signifikan karena sekarang lebih banyak partisipan pasar yang telah menggerakkan harga XRP.
Kalangan Whale XRP Lagi Kebingungan
Di saat pergerakan trader ritel terlihat tidak biasa, kalangan whale Ripple masih tampak curiga terhadap aksi harga XRP. Peringatan yang baru-baru ini muncul dari Whale Alerts menunjukkan bahwa 35.000.000 XRP senilai US$13.629.832 ditransfer dari wallet yang tidak dikenal ke Bitstamp.
Tepatnya pada 5 Desember, beberapa update informasi lainnya menunjukkan bahwa 35.000.000 XRP senilai US$13.716.100 ditransfer dari wallet yang tidak dikenal ke Bitstamp.
Biasanya, kalangan whale yang mengirimkankan koin atau token ke bursa menjadi pertanda tentang adanya langkah redistribusi ataupun likuidasi.
Selain itu, pada tanggal 3 Desember, sebanyak 143.000.000 XRP senilai US$56.521.050 ditransfer dari wallet yang tidak dikenal ke wallet yang tidak dikenal lainnya.
Dengan mempertimbangkan bahwa para whale Ripple telah mencatatkan sejumlah pergerakan di pasar, hal tersebut dapat menyebabkan perubahan harga dalam jangka pendek di pasar spot. Namun, pasar futures XRP tampaknya tidak begitu baik. Pasalnya, open interest (OI) XRP di perpetual market telah merosot 0,89%, sementara OI futures turun 1,40%.
Meskipun tingkat pendanaannya positif, terdapat posisi long XRP yang bernilai lebih dari US$509.100 yang dilikuidasi dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, hal ini menimbulkan masalah bagi para pembeli. Para holder Ripple dapat memprediksi terjadinya volatilitas dalam jangka pendek ini, tetapi bullish swing bisa saja menempatkan aksi harga XRP di atas angka US$0,40. Jika terjadi penurunan, harga XRP dapat kembali ke titik terendah di level US$0,37.
Bagaimana pendapat Anda tentang kenaikan jumlah alamat aktif XRP dan juga reaksi harganya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
