Lihat lebih banyak

Justin Sun Sebut Huobi Bisa Pindahkan Kantor Pusat ke Karibia seperti FTX

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Justin Sun mengatakan bahwa Huobi Global berencana memindahkan kantor pusatnya ke Kepulauan Karibia.
  • Menurut Sun, sikap kripto yang ‘sangat ramah’ di kawasan Karibia, sistem hukum umum, dan adopsi bahasa Inggris, membuat negara-negara di sana menjadi basis yang menarik.
  • Selain itu, tokoh utama di balik proyek blockchain TRON ini sangat bullish dengan prospek Cina dalam melunakkan sikapnya terhadap adopsi kripto.
  • promo

Justin Sun mengatakan bahwa Huobi Global, salah satu crypto exchange terbesar yang didirikan di Cina, berencana memindahkan kantor pusatnya ke Kepulauan Karibia. Selain itu, tokoh utama di balik proyek blockchain TRON ini sangat bullish dengan prospek Cina dalam melunakkan sikapnya terhadap adopsi kripto.

Justin Sun, yang kini telah menjadi anggota dewan penasihat global Huobi, mengatakan bahwa sikap kripto yang ‘sangat ramah’ di kawasan Karibia, sistem hukum umum, dan adopsi bahasa Inggris, membuat negara-negara di sana menjadi basis yang menarik.

“Saat ini, salah satu target terbesar yang kami miliki di sini adalah pergi ke Karibia,” jelas Justin Sun sambil menambahkan bahwa Dominika, Panama, dan Bahama adalah pilihan terdepan.

Aksi migrasi ini akan menjadikan Huobi sebagai perusahaan kripto besar terbaru yang pindah ke Karibia. Sebelumnya, crypto exchange FTX yang dipimpin Sam Bankman-Fried (SBF) memutuskan memindahkan markas mereka dari Hong Kong ke Bahama pada tahun 2021.

Sejauh ini, perusahan kripto lain yang terdaftar di wilayah Karibia termasuk C-Trade di Kepulauan Virgin Britania Raya (BVI) dan PrimeBit di Saint Vincent & the Grenadines.

Perlu diketahui, perusahaan induk Binance yang merupakan crypto exchange terbesar di dunia terdaftar di Kepulauan Cayman. Sementara itu, Crypto.com memperoleh lisnesi untuk beroperasi di sana pada Agustus lalu.

Justin Sun Apresiasi Adopsi Kripto di Karibia

Pergeseran kantor Huobi akan mendorong puluhan karyawan dari markas saat ini di Seychelles untuk pindah Karibia. Justin Sun mengatakan bahwa dia berharap Huobi memiliki hingga 200 karyawan di wilayah Karibia. Adapun saat ini Huobi memiliki sekitar 1.600 karyawan.

Dalam kapasitasnya sebagai perwakilan tetap Grenada untuk Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Justin Sun mengatakan bahwa dia telah bertemu dengan Perdana Menteri Dominika, Roosevelt Skerrit, pada tahun lalu. Dia menyebut Huobi akan bekerja sama dengan negara berpenduduk 72.000 orang itu untuk mengembangkan infrastruktur kripto. Pada Oktober kemarin, Perdana Menteri Dominika menandatangani kesepakatan untuk membuat Dominica Coin di blockchain TRON.

“Karibia adalah komunitas yang sangat ramah kripto. Saya percaya saat ini, Dominika adalah salah satu yang terdepan. Perdana Menteri Dominika adalah orang yang sangat paham teknologi. Dia mengerti bagaimana kripto dan teknologinya bekerja,” jelas Justin Sun.

Co-founder & managing partner dari hedge fund kripto Nine Blocks Capital Management, Henri Arslanian, mengatakan bahwa langkah awal dari negara-negara Karibia, seperti Bahama dan Bermuda, meluncurkan rezim peraturan untuk aset digital membantu menarik pemain global dalam industri ini.

Sangat Bullish dengan Prospek Cina

Sebagai informasi, Huobi didirikan pada tahun 2013 dan pernah menjadi crypto exchange terbesar di wilayah Cina dengan lebih dari 20 juta pengguna.

Justin Sun mengaku bahwa dia sangat bullish pada prospek Cina dalam melunakkan sikapnya terhadap adopsi kripto. Dia mengaku belum melakukan kontak baru-baru ini dengan regulator di sana.

“Kepemimpinan pemerintah Cina sedang dalam perubahan yang sedang berlangsung sekarang,” jelas Justin Sun. Ia juga menambahkan bahwa kebijakan terkait kripto akan mendingin mungkin setelah kuartal I/2023.

Meskipun menyebut Singapura sebagai basis regionalnya tahun lalu, Huobi berharap untuk memperluas kehadiran di Hong Kong. Pernyataan ini muncul di saat regulator setempat baru-baru ini mengumumkan sedang menjajaki regulasi kripto yang lebih ramah dan pembatasan perjalanan terkait pandemi Covid-19 telah dilonggarkan.

“Kita semua tahu Hong Kong memiliki keuntungan besar di Cina daratan,” urai Justin Sun dengan mencatat bahwa perubahan kebijakan kripto di Hong Kong dapat menjadi model bagi Cina daratan.

Henri Arslanian turut menambahkan, “Meskipun tantangan Covid-19 baru-baru ini, banyak dari komunitas kripto berharap Hong Kong juga dapat memperoleh kembali statusnya sebagai crypto hub. Kawasan itu masih memiliki banyak keuntungan, seperti kumpulan bakat yang dalam, regulator yang berpengalaman, dan ekosistem kripto yang aktif.”

Bagaimana pendapat Anda tentang niatan Huobi memindahkan kantor pusatnya ke kawasan Karibia? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori