Lihat lebih banyak

Kekayaan Bersih SBF Lenyap 94% dalam Sehari; Investor Saham FTX Takut Investasinya Jadi Nol

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Muncul unggahan berisi surat permintaan maaf dari SBF kepada investor saham di perusahaannya, karena kurangnya komunikasi tentang kesepakatan dengan Binance.
  • Menurut laporan, para investor di perusahaan FTX takut dengan kemungkinan bahwa akan mengalami penghapusan total dari investasi mereka dalam kesepakatan penyelamatan dari Binance.
  • Rincian perjanjian yang tidak mengikat bagi Binance untuk membeli FTX.com disebut masih dalam pembahasan. 
  • promo

Founder & CEO FTX, Sam Bankman-Fried (SBF), meminta maaf kepada investor saham di perusahaannya karena kurangnya komunikasi tentang kesepakatan dengan Binance.

Temuan ini muncul dalam sebuah surat yang dilayangkan SBF kepada para investor saham di perusahaan FTX. Surat tersebut beredar luas di Twitter pada Rabu (9/11) dini hari.

Rincian perjanjian yang tidak mengikat bagi Binance untuk membeli FTX.com disebut masih dalam pembahasan. 

“Maaf, saya sulit dihubungi beberapa hari terakhir,” tulis SBF. Dia mencatat bahwa melindungi pelanggan adalah prioritas FTX diikuti dengan kepentingan pemegang saham.

“Saya berharap memiliki lebih banyak detail untuk kalian sekarang. [Namun, saat ini] saya belum [memilikinya],” imbuh SBF.

Karena detail kesepakatan antara Binance dan FTX masih akan datang, SBF kemungkinan akan cukup sibuk untuk beberapa hari ke depan. 

“Maaf saya tidak berbuat lebih baik. Saya akan melakukan apa yang saya bisa untuk melindungi aset pelanggan [di platform FTX] dan investasi Anda [para investor perusahaan FTX],” tutup SBF.

Investor di Perusahaan FTX Takut Investasinya Jadi Nol

The Information melaporkan bahwa para investor di perusahaan FTX takut dengan kemungkinan bahwa akan mengalami penghapusan total dari investasi mereka dalam kesepakatan penyelamatan dari Binance.

Setidaknya ada 4 investor di perusahaan FTX yang mengatakan bahwa nasib saham ekuitas mereka saat ini masih belum jelas. Mereka mencoba mencari tahu bagaimana kesepakatan Binance dengan FTX akan mempengaruhi investasi mereka.

Investor lain mengatakan bahwa mereka khawatir tentang nilai taruhanya di perusahaan FTX yang berpotensi menjadi nol.

Adapun, FTX diperkirakan telah mengumpulkan hampir US$2 miliar dalam pendanaan venture capital (VC) dengan valuasi perusahaan terakhir bernilai US$32 miliar. Sequoia Capital dan Paradigm disebut-sebut sebagai pendukung VC terbesar FTX.

Sementara itu, akun Twitter Frank Chaparro menjabarkan para investor FTX. Mereka termasuk BlackRock, Ontario Pension Board, Tiger Global, SoftBank, Circle, Ribbit, Alan Howard, Multicoin, VanEck, hingga Temasek.

Kekayaan Bersih SBF Diperkirakan Lenyap 94% dalam Sehari

Di tengah krisis spektakuler FTX, Bloomberg melaporkan bahwa kekayaan bersih SBF anjlok hampir 94% dalam satu hari menjadi US$991,5 juta.

Sebelum FTX mengalami krisis, SBF diperkirakan memiliki kekayaan bersih sekitar US$15,2 miliar. Artinya, kekayaan bersih SBF hilang sekitar US$14,6 miliar (Rp228,2 triliun) dalam semalam.

Sebagai informasi, dalam momen puncaknya, SBF diperkirakan memiliki kekayan bersih sekitar US$26 miliar.

Binance Akan Mengakuisisi FTX.com

Sebelumnya, Changpeng ‘CZ’ Zhao, yang merupakan founder & CEO Binance, mengatakan bahwa pihaknya berniat untuk sepenuhnya melakukan akuisisi atas FTX.com. Crypto exchange yang dipimpin oleh SBF itu meminta bantuan kepada Binance lantaran mengalami krisis likuiditas.

CZ pada hari Selasa (8/11) pukul 23:09 WIB mengatakan, “FTX meminta bantuan kami. Ada krisis likuiditas yang signifikan. Untuk melindungi pengguna, kami menandatangani Letter of Intent (LoI) yang tidak mengikat, bermaksud untuk sepenuhnya mengakuisisi FTX.com dan membantu menutupi krisis likuiditas mereka.”

Binance disebut akan melakukan due diligence atau uji tuntas dalam beberapa hari mendatang. CEO Binance itu mengatakan ada banyak hal yang harus dibahas dan akan memakan waktu.

“Ini adalah situasi yang sangat dinamis, dan kami menilai situasi secara real-time. Binance memiliki keleluasaan untuk menarik diri dari kesepakatan kapan saja. Kami memperkirakan token FTX yaitu FTT akan sangat fluktuatif dalam beberapa hari mendatang seiring dengan perkembangannya,” urai CZ.

Sebelumnya pada pukul 23:03 WIB, SBF telah mengatakan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan tentang transaksi strategis dengan Binance untuk FTX.com, menunggu due diligence dan lain sebagainya.

Tim FTX disebut sedang berupaya menyelesaikan ‘deretan penarikan dana pelanggan yang belum dikerjakan’ apa adanya. Hal ini diklaim akan membersihkan krisis likuiditas, semua aset akan ditanggung 1:1. SBF menyebut ini adalah salah satu alasan utama pihaknya meminta Binance untuk masuk. 

Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi SBF setelah krisis yang dialami FTX ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori