Keraton Solo, yang merupakan bagian dari kearifan lokal budaya Indonesia, dikabarkan bakal mulai menggarap ekosistem digital. Sebagai langkah awal, Keraton Solo sudah merilis laman resmi untuk memperkenalkan berbagai khazanah budayanya agar menjadi lebih mendunia. Menariknya, pengembangannya tidak akan berhenti di situ, pihak Keraton Solo mengaku juga akan merilis token kripto dan non-fungible token (NFT) mereka sendiri.
Antara melansir bahwa langkah itu sengaja dilakukan untuk bisa mengabadikan aspek unik yang menjadi bagian dari Keraton Surakarta Hadiningrat di Solo ke dalam NFT.
Chief Executive Officer (CEO) Creaton Solo Studio, Dendiawan Hendarto, mengatakan dengan memanfaatkan teknologi blockchain, nilai budaya dan sejarah yang tinggi akan terekam secara otentik ke dalam NFT.
“Tidak hanya itu, kami juga akan memperkenalkan token kripto yang dinamakan ‘Masa’. Pemilihan nama itu disesuaikan dengan nama koin mata uang pertama saat Kerajaan Mataram Kuno, yang saat itu terbuat dari emas dan memiliki nilai yang sangat tinggi,” jelas Dendiawan.
Aksi yang dilakukan oleh Keraton Solo merupakan kali pertama yang dilakukan oleh entitas kebudayaan Indonesia di ranah virtual. Keraton Solo sendiri merupakan salah satu bentuk pemerintahan asli Indonesia yang masih bertahan sampai sekarang.
Token Masa Bisa Menjadi Sarana Investasi
Meskipun belum membeberkan secara detail pengembangan token yang akan dilakukannya, namun Dendiawan percaya bahwa token kripto yang bakal dirilis oleh Keraton Solo bisa menjadi alternatif investasi yang menarik. Selain itu, harapannya, inisiatif ini bisa membawa khasanah budaya Tanah Air ke kancah global.
Putra Paku Buwono (PB) XIII Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi menambahkan ada banyak kekayaan budaya dan sejarah yang terdapat di dalam keraton, dan hal itu perlu disampaikan ke masyarakat luas agar dapat dikembangkan dan dimanfaatkan bersama.
“Keraton juga bisa menjadi rujukan untuk menghadapi era globalisasi, sehingga persaingan tetap bisa berjalan, namun nilai yang luhur dari Keraton tetap dipertahankan,” jelasnya.
Tingginya minat kripto di Tanah Air sepertinya akan dimanfaatkan secara penuh oleh pihak Keraton Solo untuk menawarkan produknya. Berdasarkan data Chainalysis, adopsi kripto di Indonesia berhasil melesat secara signifikan. Jumlah pelanggan kripto juga terus menggeliat. Sampai dengan bulan lalu, angkanya mencapai 17.789.074 investor. Dengan kata lain, capaian tersebut merefleksikan kenaikan jumlah pelanggan sebanyak 466.382 setiap bulannya.
Adopsi Kripto di Wilayah Solo Menggeliat
Solo, yang merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah, memang tengah memacu wilayahnya untuk bertransformasi ke arah digital. Hal itu memantik ekspansi beberapa entitas kripto lokal untuk melebarkan sayap bisnisnya ke sana.
Seperti Tokocrypto, misalnya. Pada tahun lalu, perusahaan crypto exchange ini sudah meluncurkan T-Hub yang akan menjadi rumah terbuka bagi masyarakat untuk berdiskusi dan mengembangkan ide dalam mendorong ekosistem aset digital.
Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa, mengatakan Solo memiliki pertumbuhan perekonomian yang terus meningkat, serta memiliki lokasi strategis untuk mendorong perluasan adopsi blockchain dan kripto secara meluas sekaligus inklusif.
Tidak mau kalah, Degree Crypto Token (DCT) pada Juli kemarin juga sudah melebarkan sayapnya ke wilayah Solo. Perusahaan membuka pusat bisnis pertamanya di Solo Technopark untuk menjadi pusat pendidikan kripto.
Dipilihnya Solo sebagai destinasi pengembangan bisnis DCT bukanlah tanpa alasan. Salah satu pendiri DCT, Dobby Lega Putra, mengatakan Solo Technopark merupakan area yang memiliki daya saing internasional. Oleh karena itu, kehadiran DCT diharapkan mampu mendorong inovasi dan manfaat lebih besar lagi bagi masyarakat.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.