Lihat lebih banyak

Rencana Reorganisasi Terbaru FTX: Kompensasi ke Kreditur Lebih dari US$14 Miliar

1 min
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • FTX Group berencana memberikan 98% krediturnya setidaknya 118% dari klaim yang diizinkan.
  • Para kreditur lainnya akan menerima pembayaran penuh 100% dan kompensasi miliaran dolar AS atas nilai waktu investasi mereka.
  • Nilai total uang tunai yang tersedia untuk didistribusikan FTX diperkirakan antara US$14,5 miliar dan US$16,3 miliar.
  • promo

FTX Group, perusahaan crypto exchange yang telah bangkrut, mengumumkan bahwa mereka berencana memberikan 98% krediturnya setidaknya 118% dari klaim yang diizinkan.

Sementara itu, para kreditur lainnya akan menerima pembayaran penuh 100% dan kompensasi miliaran dolar Amerika Serikat (USD) lagi atas nilai waktu investasi mereka.

FTX memperkirakan nilai total uang tunai yang tersedia untuk didistribusikan antara US$14,5 miliar dan US$16,3 miliar. Kabar terbaru ini datang 17 bulan setelah FTX mengajukan kebangkrutan.

John J. Ray III, selaku CEO yang mengelola kebangkrutan FTX, pada hari Selasa (7/5) mengatakan bahwa, “Kami senang dapat mengusulkan rencana bab 11 yang mempertimbangkan pengembalian 100% jumlah klaim kebangkrutan, ditambah bunga untuk para kreditur non-pemerintah.”

Masih Perlu Persetujuan Pengadilan Kebangkrutan

Rencana reorganisasi terbaru ini bertujuan untuk melakukan distribusi terpusat bagi para pelanggan dan kreditur yang terdampak dalam runtuhnya FTX pada November 2022. Namun, rencana ini perlu diselesaikan dan disetujui oleh pengadilan kebangkrutan AS.

Setelah persetujuan pengadilan, para kreditur FTX yang memegang klaim dalam jumlah yang diperbolehkan sebesar atau di bawah US$50.000 akan berhak atas kompensasi 118%.

Jadwal pembayaran dilakukan dalam waktu 60 hari setelah tanggal efektif rencana tersebut disetujui.

Dana untuk membayar para kreditur berasal dari monetisasi kumpulan aset FTX yang sangat beragam, yang sebagian besar berasal dari investasi yang dimiliki oleh Alameda dan FTX Ventures, atau klaim dari sejumlah litigasi.

Karena FTX memiliki porsi Bitcoin (0,1%) dan Ether (1,2%) yang relatif minimal pada saat kehancurannya, mereka tidak mendapatkan keuntungan dari lonjakan nilai aset kripto tersebut baru-baru ini. Sebaliknya, FTX harus mencari sumber nilai lain yang dapat diperoleh lagi untuk membayar kembali para kreditur.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori