Lihat lebih banyak

Kripto Hong Kong Makin Ramai, BitMart Luncurkan Layanan untuk Perdagangan Ritel

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • BitMart berniat meluncurkan layanan baru khusus untuk memfasilitasi perdagangan kripto bagi nasabah ritel dan institusi Hong Kong.
  • Founder sekaligus CEO BitMart, Sheldon Xia, mengatakan sejak hari pertama operasional di Hong Kong, perusahaan terus berkomitmen untuk menjunjung tinggi standar kepatuhan operasi di platform perdagangan.
  • BitMart sendiri sebenarnya bukanlah pemain baru di industri kripto Hong Kong. Mereka sudah merambah wilayah tersebut sejak tahun 2018 silam.
  • promo

Menyusul berlakunya rezim regulasi kripto baru di Hong Kong, BitMart Exchange (BitMart) mengumumkan bahwa mereka berniat menyediakan layanan baru untuk perdagangan kripto bagi investor ritel dan institusional setempat.

Setelah regulator keuangan Hong Kong membuka keran transaksi bagi investor ritel, banyak entitas kripto yang mulai bermigrasi ke wilayah administrasi khusus Cina tersebut. BitMart menjadi entitas kripto terbaru yang tergiur akan pasar kripto Hong Kong. Perusahaan berniat meluncurkan layanan baru khusus untuk memfasilitasi perdagangan kripto bagi nasabah ritel dan institusi.

Dalam keterangan resminya, BitMart Hong Kong hanya mendukung perdagangan untuk pasar spot Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Litecoin (LTC). Namun, layanan ini akan mendukung perdagangan yang lebih luas bagi nasabah ritel maupun institusional.

BitMart Gandeng Mantan Pejabat SFC Hong Kong

BitMart sendiri sebenarnya bukanlah pemain baru di Hong Kong. Perusahaan sudah mulai memperluas ekspansinya ke wilayah tersebut Oktober 2018 silam. Kala itu, untuk pertama kalinya, BitMart mendirikan kantor cabang di Hong Kong agar bisa menjangkau pasar lain yang ada di sekitarnya; seperti Makau, Taiwan, dan Provinsi Guangdong di Cina.

Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) BitMart, Sheldon Xia, mengatakan sejak hari pertama operasional di Hong Kong, perusahaan terus berkomitmen untuk menjunjung tinggi standar kepatuhan operasi di platform perdagangan.

Adanya aturan baru yang berlaku efektif pada hari ini (1/6), membuat perusahaan akan terus melanjutkan operasi di bawah aturan transisi sembari bersiap merangkul pasar yang lebih kuat.

“Perusahaan akan segera mengirimkan pengajuan lisensi aplikasi sebagai Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP) ke Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong,” jelasnya.

Xia menambahkan bahwa adanya rezim aturan baru ini akan memposisikan Hong Kong sebagai pusat aset digital global. Pasalnya, regulasi baru tersebut telah berhasil membentuk kerangka aturan yang kuat serta lingkungan aset digital yang kondusif.

Selain itu, demi memastikan operasional bisnis berjalan dengan aturan yang berlaku, BitMart mengaku telah menggandeng tim konsultan khusus yang melibatkan mantan pejabat SFC. Dengan begitu, perusahaan berharap bisa menjalankan bisnis dengan seimbang, sejalan dengan kebijakan yang sudah diterapkan.

OKX dan Huobi Juga Masuki Pasar Hong Kong

Langkah BitMart akan menambah ketat kompetisi para pelaku usaha untuk berebut pasar aset digital di Hong Kong. Sebelumnya, beberapa raksasa kripto global juga sudah mulai merapat ke wilayah tersebut untuk bisa memantau dan menavigas bisnisnya lebih cepat.

Seperti Huobi, misalnya. Di akhir Mei tahun ini, Huobi sudah mengumumkan bakal memperluas bisnisnya dengan menawarkan layanan perdagangan kripto untuk pasar spot bagi investor ritel maupun institusi.

Untuk itu, dalam waktu 6 bulan ke depan, Huobi Hong Kong akan bekerja sama dengan auditor independen demi memastikan keamanan, anti pencucian uang, dan kepatuhan lainnya terhadap aturan baru untuk platform perdagangan kripto.

Tidak hanya Huobi, OKX, salah satu crypto exchange terbesar di dunia, pun telah mengumumkan daftar belasan aset kripto yang bisa dibeli oleh investor di Hong Kong. Dalam prosesnya, investor bisa melakukan pembelian, penjualan, dan konversi 16 aset kripto lewat aplikasi OKX.

Pihak OKX bahkan mengaku sudah mempersiapkan bisnisnya di Hong Kong satu tahun sebelum rezim aturan baru diterapkan. Guna menyambut berlakunya regulasi baru, OKX mengeklaim telah melakukan peningkatan operasi dan pengawasan.

Sebagai catatan, sebelum diberlakukannya regulasi baru, pemerintah Hong Kong sempat menyebut bahwa terdapat lebih dari 80 perusahaan kripto yang sudah menyatakan minat untuk membangun bisnis di yurisdiksinya.

Langkah yang Sudah Ditunggu sejak Lama

Derasnya ekspansi entitas kripto ke Hong Kong bisa dipahami. Sejak 2018 silam, regulator setempat memberlakukan pembatasan akses investor ritel ke kripto. Akan tetapi, mulai hari ini, SFC secara resmi melonggarkan aturan tersebut.

“Rezim SFO sudah lama berlaku dan SFC mengambil kesempatan untuk meninjau serta mempertimbangkan modifikasi aturan dengan tujuan menyeimbangkan perlindungan investor dan perkembangan pasar,” ungkap SFC.

Rezim aturan sebelumnya hanya memperbolehkan investor profesional yang memenuhi syarat dan investor institusi untuk mendapatkan akses perdagangan kripto. Jika ternyata calon investor belum memenuhi persyaratan yang ada, maka sudah menjadi kewajiban entitas kripto untuk memberikan pelatihan sebagai bentuk mitigasi risiko.

Pendekatan yang dilakukan SFC adalah dengan mendorong crypto exchange untuk melakukan penilaian terhadap profil risiko investor, sehingga penawaran produk bisa disesuaikan dengan pengetahuan dan profil masing-masing calon pelanggan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori