Trusted

Tesla Masih Tahan Bitcoin (BTC) Miliknya di Q2/2023

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dalam laporan keuangan kuartal 2 2023, terungkap bahwa nilai bersih aset digital milik Tesla masih tidak berubah dari kuartal sebelumnya.
  • Berdasarkan data bitcointreasuries, Tesla masih berada di posisi ketiga untuk perusahaan terbuka yang memiliki Bitcoin terbanyak.
  • Terlepas dari aktivitasnya yang terkait kripto, Tesla berhasil membukukan kinerja yang positif pada kuartal dua tahun ini.
  • promo

Di tengah kerasnya sikap regulator terhadap aset kripto, Tesla, salah satu raksasa otomotif otonom, masih setia menyimpan aset digitalnya, sebagaimana yang dilaporkan pada laporan keuangannya di kurtal 2 2023.

Dalam laporan keuangan perusahaan untuk periode kuartal 2 tahun ini, terungkap bahwa nilai bersih aset digital yang dimiliki Tesla masih tidak berubah dari kuartal sebelumnya, yakni mencapai US$184 juta atau sekitar Rp2,75 triliun.

Artinya, dalam 3 bulan terakhir, Tesla juga tidak melakukan pembelian ataupun penjualan atas aset digital yang sudah dimilikinya. Perusahaan diketahui membeli Bitcoin (BTC) pertama kali pada tahun 2021 lalu.

Kala itu, entitas yang didirikan oleh Elon Musk itu mengalokasikan dana hingga US$1,5 miliar untuk memborong Bitcoin. Namun, bukan berarti sampai saat ini dana tersebut masih utuh, Tesla beberapa kali melakukan penjualan Bitcoin.

Seperti pada Juli 2022 lalu, misalnya. Pelopor kendaraan otonom itu melepas 75% dari total kepemilikan Bitcoin untuk memperkuat likuiditasnya. Dari situ, Tesla berhasil mendapatkan dana segar sebesar US$936 juta yang terekam dalam laporan keuangan perusahaan sebagai hasil penjualan aset digital.

Meski begitu, berdasarkan data bitcointreasuries, Tesla masih berada di posisi ketiga untuk perusahaan terbuka yang memiliki Bitcoin terbanyak. Jumlahnya mencapai 10.725 BTC atau setara dengan US$321,73 juta.

Posisi kepemilikan Bitcoin Tesla berada di bawah MicroStrategy dengan jumlah kepemilikan mencapai 152.333 BTC (sekitar US$4,56 miliar) dan Marathon Digital Holdings yang memiliki 12.538 BTC dengan nilai US$376,12 juta.

Keuntungan Meningkat di Kuartal 2 2023

Terlepas dari aktivitasnya yang terkait kripto, Tesla berhasil membukukan kinerja yang positif pada kuartal dua tahun ini. Perusahaan melaporkan keuntungan bersih sebesar US$2,61 miliar atau naik 2,95% dari kuartal sebelumnya yang sebesar US$2,43 miliar.

Jika dibandingkan dengan kuartal 2 di tahun lalu, kinerja Tesla terlihat lebih mentereng, karena berhasil mengalami kenaikan hingga 15,20% dari US$2,26 miliar.

Bertumbuhnya penjualan kendaraan perusahaan menjadi alasan utama terkereknya laba bersih Tesla. Tercatat total pendapatan perusahaan mencapai US$24,92 miliar atau naik 6,86% dari kuartal sebelumnya yang mencapai US$23,32 miliar.

Total pendapatan yang bersumber dari segmen otomotif mencapai US$21,26 miliar. Capaian itu naik dari kuartal sebelumnya yang sebesar US$19,96 miliar. Sedangkan, khusus untuk penjualan kendaraan, Tesla berhasil mencapai angka US$20,41 miliar, bandingkan dengan posisi kuartal 1 tahun ini yang hanya mencapai US$18,87 miliar.

Bos Tesla dan Dogecoin

Meskipun Tesla menyimpan sejumlah besar Bitcoin, namun sang pemimpin Tesla, Elon Musk, justru memiliki hubungan yang lebih kental dengan Dogecoin (DOGE). Elon Musk bahkan memiliki predikat Doge Father.

Pada hari Rabu kemarin (19/7), dia kembali mengunggah konten meme yang diduga berhubungan dengan DOGE.

Pasar langsung merespon positif. Berdasarkan data CoinGecko, kapitalisasi pasar meme coin pada hari ini naik 2,5% menjadi US$16,08 miliar. Sementara itu, Dogecoin sendiri mengalami apresiasi harga sebanyak 1,7% dalam 24 jam terakhir.

Ini bukanlah kali pertama cuitan Elon Musk berhasil memengaruhi harga suatu aset, terutama Dogecoin. Khalayak sepertinya menganggap bahwa cuitan Musk sebagai sinyal untuk masuk lebih dalam atau sebaliknya.

Namun, karena ulahnya juga, Musk harus menghadapi tuntutan dari beberapa investor yang menganggapnya melakukan skema penipuan dan piramida atas DOGE.

Menanggapi tuntutan tersebut, melalui pengacaranya, Musk mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menyuruh orang untuk membeli aset kripto tertentu. Lebih lanjut, pengacara Musk menganggap bahwa tuntutan terhadap kliennya hanyalah sebagai fantasi, lantaran tidak ada perbuatan yang melanggar hukum. Tim kuasa hukum Musk juga sudah meminta pengadilan Manhattan untuk membatalkan gugatan dari para investor.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori