Lihat lebih banyak

KuCoin: Penetrasi dan Adopsi Kripto di Arab Saudi Semakin Kuat

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • KuCoin merilis sebuah laporan bertajuk KuCoin Into the Cryptoverse Report: Saudi Arabia 2022 yang berisikan penetrasi dan adopsi aset kripto di kawasan Arab Saudi.
  • Laporan tersebut menyebutkan bahwa sekitar 49% investor kripto di Arab Saudi pada kuartal pertama tahun 2022 masih berambisi untuk meningkatkan nilai investasi kriptonya dalam 6 bulan ke depan.
  • Kendati demikian, dari laporan KuCoin ini juga terungkap rupanya para investor kripto di Arab Saudi masih memerlukan literasi kripto lebih jauh lagi.
  • promo

Salah satu bursa kripto global, yaitu KuCoin, baru saja merilis hasil riset terkait penetrasi dan adopsi kripto di jazirah Arab Saudi.

Laporan bertajuk KuCoin Into the Cryptoverse Report: Saudi Arabia 2022 itu menyebutkan bahwa dari sekitar 3 juta warga Arab, atau sekitar 14% dari populasi dewasa dengan rentang usia 18 tahun sampai 60 tahun, sudah menjadi investor kripto. Sementara 17% lainnya atau sekitar 3,6 juta warga mengungkapkan bahwa mereka tertarik dan penasaran untuk berinvestasi ke dalam aset kripto di 6 bulan kedepan.

Selain itu, laporan dari KuCoin juga memperlihatkan bahwa masyarakat Arab Saudi memiliki minat yang tinggi terhadap salah satu kelas aset ini. Di tengah kondisi pasar yang masih melemah, yang mana kapitalisasi pasar aset kripto secara global masih anjlok 59,89% ke level US$884.510.943.038 sejak awal tahun ini, sekitar 49% investor kripto di Arab Saudi pada kuartal pertama tahun 2022 masih berambisi untuk meningkatkan nilai investasi kriptonya dalam 6 bulan ke depan.

Namun, pola strateginya sedikit berubah di kuartal 2 tahun 2022. Sebanyak 31% investor kripto mengaku akan menahan investasinya demi menjaga keseimbangan nilai aset kripto yang mereka miliki.

“Investor dengan pendapatan lebih rendah cenderung menjual sebagian portofolio mereka selama periode yang sama. Proporsi investor baru cukup tinggi di dunia kripto Arab, terlihat dari 76% investor ternyata memiliki pengalaman kurang dari satu tahun dalam investasi kripto,” tulis laporan tersebut.

Literasi tentang Kripto Masih Dibutuhkan di Arab Saudi

Fakta tersebut menjadikan investor kripto di Arab Saudi menjadi lebih unik. Karena artinya pemahaman tentang kripto itu sendiri masih tergolong rendah disana. Oleh karena itu, permintaan akan pendidikan kripto di wilayah tersebut cukup deras.

Aset kripto masih dipahami sebagai medium investasi yang berpotensi menghasilkan cuan, bukan sebagai alat pembayaran virtual. Survei menunjukkan 51% investor kripto percaya bahwa investasi yang dilakukannya adalah untuk masa depan dunia keuangan. Sementara, 44% lainnya percaya bahwa kripto mampu memberikan imbal hasil yang lebih tinggi secara jangka panjang ketimbang jenis investasi lainnya.

Meskipun begitu, negara lain yang masuk dalam Uni Emirat Arab, yakni Dubai, lebih terbuka terhadap kripto. Beberapa toko dan sekolah di Dubai sudah menerima aset kripto, seperti Bitcoin (BTC) ataupun Ether (ETH), sebagai salah satu opsi transaksi keuangan di sana.

Keuntungan Investasi Kripto untuk Tingkatkan Taraf Kehidupan

Dengan posisi Arab Saudi sebagai salah satu negara terkaya di dunia, rupanya tidak membuat masyarakat setempat puas akan kondisi ekonominya sekarang. Pasalnya, 42% investor kripto di Arab Saudi mengaku bahwa mereka akan menggunakan keuntungan dari hasil investasi untuk meningkatkan taraf kehidupan keluarga.

Sementara itu, beberapa di antaranya ada yang berniat menggunakan keuntungan investasi kripto untuk membeli rumah baru, menabung untuk pensiun atau dana darurat, serta menghabiskannya untuk travelling ataupun shopping.

“Selain itu, 15% investor kripto berharap untuk hidup dari hasil investasi kripto, sehingga mereka tidak perlu repot bekerja. Tetapi, banyak juga yang menggunakan hasil keuntungan untuk diinvestasikan kembali untuk menambah portofolio,” ungkap laporan tersebut.

Kemudian, laporan dari KuCoin ini juga menyebutkan bahwa media sosial adalah sumber informasi terpopuler untuk mencari data guna pengambilan keputusan. Sekitar 84% investor kripto melakukan penelitian dari Twitter dan YouTube.

Di samping itu, komunitas online juga mampu memberikan pengaruh besar bagi investor. Hal ini terlihat dari 35% investor kripto Arab Saudi yang mengandalkan komunitas atau Telegram untuk informasi terkait kripto. Sedangkan, 32% investor kripto lainnya lebih suka berkonsultasi dengan keluarga dan teman mereka. Lalu, sisanya melakukan riset sendiri sembari mencari informasi dari berbagai sumber.

Untuk pembelian aset kripto sendiri, hampir dari setengah jumlah transaksinya menggunakan mata uang fiat dalam perdagangan spot setiap bulannya. Besarnya populasi muslim di Arab Saudi merupakan alasan dari perilaku ini. Dalam pasar spot, baik penjual atau pembeli mata uang kripto bersandar pada nilai pasar, yang mana hal itu merupakan satu-satunya mekanisme yang dianggap halal oleh para akademisi di Arab.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori