KyberSwap, protokol decentralized exchange (DEX), tampaknya telah mengalami eksploitasi sekitar lebih dari US$47 juta.
Menurut data on-chain, dana itu berasal itu dari likuiditas Elastic Pools di KyberSwap. Dana tersebut tiba-tiba dipindahkan dari crypto wallet yang terkait dengan protokol ke dalam crypto wallet tunggal.
Dana curian itu termasuk sekitar US$20,7 juta di Arbitrum, US$15 juta di Optimism, US$5 juta di Ethereum, US$3 juta di Polygon, dan US$2 juta di Base.
Sebagian besar dana dalam denominasi berbagai bentuk Ether (ETH), seperti wrapped token dan liquid staking token, serta beragam token lainnya dan berbagai stablecoin.
Semua Pengguna Disarankan Tarik Dana Mereka
Sebagai informasi, KyberSwap Elastic memungkinkan penyedia likuiditas memilih kisaran harga pilihan sambil melihat imbal hasil mereka bertambah secara otomatis.
Akun 0xngmi di media sosial X (Twitter) menerangkan bahwa total value locked (TVL) dalam protokol KyberSwap mencapai sekitar US$72 juta. Dia menilai peretas menguras pools liquidity provider (LP) KyberSwap.
Dalam pernyataannya pada hari Kamis (23/11), pihak Kyber Network menyarankan semua pengguna untuk segera menarik dana mereka sebagai tindakan pencegahan.
“Tim kami dengan tekun menyelidiki situasi ini, dan kami berkomitmen untuk selalu memberikan informasi terkini kepada Anda,” ungkap pihak Kyber Network.
Kabar ini datang kurang dari sehari usai crypto exchange HTX (sebelumnya Huobi) dan protokol cross-chain bridge Heco Chain mengalami peretasan mencapai sekitar US$97 juta.
Kerentanan KyberSwap Muncul sejak bulan April Lalu?
Sebagai informasi, KyberSwap adalah DEX aggregator di 13 blockchain yang dikembangkan oleh Kyber Network. Fitur swap mereka diklaim memberi para trader harga ast kripto terkait dengan menganalisis kurs di ribuan exchange secara instan.
Sementara itu, KyberSwap juga merupakan automated market maker (AMM) atau pembuat pasar kripto otomatis dengan protokol likuiditas yang diklaim terkemuka di industri kripto dan likuiditas terkonsentrasi. Para LP disebut dapat menambahkan likuiditas ke pool KyberSwap dan mendapatkan keuntungan.
Menariknya pada 17 April lalu, Kyber Network mengumumkan bahwa telah terjadi kerentanan pada protokol mereka dan menyarankan para LP menarik dana mereka.
“Perhatian bagi KyberSwap Elastic Liquidity Providers. Kami telah mengidentifikasi potensi kerentanan. Sebagai tindakan pencegahan, kami sangat menyarankan semua LP untuk menarik dana Anda di Elastic sesegera mungkin,” jelas pihak Kyber Network.
Kala itu, mereka mengaku bahwa investigasi atas kerentanan tersebut sedang berlangsung dan belum ada dana pengguna yang hilang. Adapun KyberSwap Classic diklaim tidak terpengaruh atas insiden ini.
Sempat Alami Beberapa Insiden
Sebagai pengingat, Kyber Network sempat mengalami eksploitasi sekitar US$265.000 pada September 2022. Kala itu, peretas menggunakan eksploit front-end untuk mencuri dana pengguna KyberSwap.
Selain itu, KyberSwap juga sempat menjadi sorotan setelah seorang pengguna kehilangan sekitar US$2 juta. Diduga, hal itu terjadi karena ada kesalahan peruteran pada platform itu. Namun, pihak Kyber Network menuduh sebagian kesalahan ada di pihak pengguna.
Hal itu terjadi pada 11 Maret lalu, ketika komunitas kripto panik dengan stablecoin USD Coin (USDC) yang mulai kehilangan patokan 1:1 pada US$1, di tengah krisis yang dialami Silicon Valley Bank (SVB). Entah bagaimana, seseorang menukar 2 juta USDC di KyberSwap dan hanya bisa menerima 0,05 USDT.
Bagaimana pendapat Anda tentang eksploitasi yang dialami oleh KyberSwap kali ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
