Harga Shiba Inu (SHIB) telah bergerak menukik sejak tanggal 17 Desember, ketika gagal breakout dari saluran ascending parallel.
Kendati harga SHIB diperdagangkan di atas area resistance jangka panjang, pembacaan jangka pendeknya menunjukkan indikasi pelemahan meskipun telah terlaksana agenda burn token sebanyak 7,5 juta SHIB dalam 24 jam terakhir.
- Baca Juga: Trader Misterius Ini Sukses “Sulap” Investasi Shiba Inu Bernilai US$8.000 Jadi US$5,7 Miliar
Harga Shiba Inu Ditutup di Atas Resistance
Analisis teknikal pada time frame mingguan mengatakan bahwa harga SHIB telah meningkat dengan stabil sejak bulan Juni, ketika diperdagangkan pada level terendah US$0,0000054. Laju pergerakan naiknya ini kemudian kian cepat setelah harga meme coin ini menghasilkan titik higher low pada Oktober.
Setelah tiga kali percobaan gagal (ikon merah), SHIB akhirnya sukses breakout dari garis tren descending resistance 475 hari pada bulan Desember. Kemudian, harganya bergerak dan ditutup di atas area resistance horizontal yang penting.
Penting juga untuk disebutkan bahwa lebih dari 7.500.000 token SHIB telah dibakar dalam 24 jam terakhir. Selain itu, total value locked (TVL) di Shibarium sudah melampaui angka US$1 juta.
Ketika mengevaluasi kondisi pasar, para trader menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk menentukan apakah pasar dalam keadaan overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Dari sini, mereka dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengakumulasi ataupun menjual aset.
Jika pembacaan RSI di atas 50 dan trennya naik, para bull masih unggul, tetapi jika pembacaannya berkisar di bawah 50, yang terjadi adalah sebaliknya.
RSI Shiba Inu sendiri kini bertengger di atas 50 dan trennya naik, jadi keduanya merupakan sinyal dari tren bullish.
Kapan Harga SHIB Bisa Pulih Lagi?
Berbeda dengan time frame mingguan, time frame harian menunjukkan bahwa harga SHIB akan mengalami koreksi. Ini karena aksi harga dan pembacaan RSI yang tersaji.
Aksi harga menguak bahwa SHIB tertolak dari garis tren saluran ascending parallel (ikon merah) pada tanggal 17 Desember. Kemudian, ia menciptakan titik lower high pada tanggal 23 Desember.
Selain itu, RSI harian menghasilkan pola bearish divergence pada saat terjadinya penolakan. Adapun pola bearish divergence semacam ini terjadi ketika penurunan momentum menyertai kenaikan harga.
Terlebih, kondisi ini turut mendukung penolakan yang sedang berlangsung dan mengindikasikan bahwa harga SHIB sedang mengalami koreksi. Jika penurunan terus berlanjut, area support terdekatnya adalah 12% di bawah harga saat ini, yaitu di level US$0,0000095.
Walaupun prediksi harga SHIB jangka pendek menunjukkan tren bearish, terjadinya breakout dari saluran akan membatalkan koreksi tersebut. Dalam skenario ini, harga SHIB berpeluang melesat naik 40% ke resistance berikutnya pada level US$0,0000150.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Shiba Inu (SHIB) usai merampungkan burn token? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
