Lihat lebih banyak

Manfaat dan Risiko Diversifikasi Portofolio Investasi dengan Algosone AI

6 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Diversifikasi portofolio investasi lewat trading di berbagai kelas aset adalah metode yang sudah teruji. Metode ini juga terbukti efektif untuk mengurangi risiko sekaligus mengakses lebih banyak peluang di pasar.

Diversifikasi portofolio memang bisa dilakukan secara manual, namun dengan pertumbuhan masif berupa akses arus utama ke bot berbasis artificial intelligence (AI), penggunaan AI untuk diversifikasi portofolio investasi menjadi sangat populer. Revolusi AI ini telah membawa berbagai manfaat serta tantangan bagi para trader.

Kelebihan AI untuk Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi portofolio investasi menggunakan AI bisa sangat menguntungkan. Pasalnya, mesin tidak akan menyimpang dari rencana trading ataupun mengubah parameter risiko berdasarkan emosi. Terlebih, mereka juga tidak pernah lelah dan dapat bekerja selama 24 jam nonstop untuk melacak dan menganalisis data dalam jumlah besar yang berkaitan dengan berbagai pasar. Generasi terbaru dari pembelajaran mesin (machine learning/ML) memiliki kekuatan pemrosesan yang luar biasa dan mampu menilai jutaan titik data secara bersamaan untuk membangun portofolio terdiversifikasi yang ideal serta sangat cocok untuk selera risiko dan tujuan trading kalangan trader.

AlgosOne AI

Ketika membangun strategi diversifikasi investasi menggunakan AI, trader bisa memanfaatkan akurasi, skalabilitas, dan kecepatan yang tidak akan pernah bisa ditandingi oleh manusia. Ditambah lagi, strategi-strategi yang tersedia juga dapat diuji ulang (backtesting) untuk memodelkan berbagai hasil dan mengukur keuntungan dengan tingkat presisi yang tiada tanding. Bot AI dapat mengelola sejumlah besar portofolio sekaligus, mengotomatiskan proses manual untuk efisiensi waktu dan biaya trading. Sistem ini menyediakan analisis kelas profesional dengan harga yang lebih murah dari harga yang dikenakan oleh penasihat investasi manusia. Dengan begitu, pasar keuangan dapat diakses oleh audiens yang lebih luas.

Kekurangan AI untuk Diversifikasi Portofolio

Di sisi lain, diversifikasi menggunakan AI menghadapkan trader pada beberapa risiko tertentu. Dalam hal ini, risiko terbesar adalah kualitas bot trading bergantung pada data yang diterimanya. Jadi, jika data yang menjadi dasar pengambilan keputusannya berkualitas rendah, hal ini akan berdampak negatif pada hasil trading. Informasi yang cacat tentu saja akan menyebabkan keputusan pasar yang salah. Tak berhenti sampai di situ, data serta algoritma yang bias juga dapat mengakibatkan alokasi dana yang diskriminatif dan tidak etis dalam portofolio yang terdiversifikasi.

AlgosOne AI

Di samping itu, keamanan AI juga bergantung pada platform tempat ia beroperasi. Perusahaan yang tidak kredibel atau perusahaan yang tidak menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat dapat membuat pengguna terpapar bahaya peretasan serta penipuan. Selain itu, algoritma yang sudah ketinggalan zaman juga berpotensi menyebabkan inefisiensi dan kerugian dana yang signifikan. Begitu pula dengan ketergantungan yang berlebihan pada backtesting data historis sebagai tumpuan proyeksi kinerja masa depan. Portofolio investasi yang terdiversifikasi dengan menggunakan AI juga dapat membawa risiko yang terkait dengan kurangnya jejak audit, transparansi, dan akuntabilitas, yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan AI. Di samping itu, mengandalkan mesin juga berarti hilangnya wawasan dunia nyata serta manfaat penilaian manusia, yang diperoleh melalui pengalaman di lapangan. Sebagai akibatnya, kejadian pasar yang tak terduga dapat mengacaukan kinerja AI karena peristiwa black swan kemungkinan besar tidak dipertimbangkan oleh algoritma.

Cara Kurangi Risiko AI untuk Diversifikasi Portofolio

Bot trading dari AlgosOne.ai berpotensi menawarkan solusi untuk risiko yang dihadirkan oleh artificial intelligence (AI) di sektor jasa keuangan. Platform ini baru saja meluncur pada akhir tahun 2023 lalu. AlgosOne adalah platform trading bertenaga AI generasi berikutnya yang memanfaatkan kapabilitas pembelajaran mesin (ML) canggih untuk mengelola berbagai macam portofolio lintas pasar. Di antaranya adalah pasar saham, komoditas, aset kripto, indeks, forex, dan obligasi.

Perusahaan ini berhasil mengembangkan deep neural network canggihnya sendiri, yang digunakan bersama dengan model natural language processing (NLP) terbaru. Tujuannya adalah untuk memberikan tingkat keberhasilan trading yang mengesankan. Namun, perusahaan ini tidak hanya mengandalkan kekuatan teknologinya.

Strategi Hibrida

Salah satu cara utama AlgosOne mengelola risiko bagi para trader adalah dengan menerapkan pendekatan hibrida untuk investasi yang terdiversifikasi.

AI mutakhir ini memungkinkan otomatisasi menyeluruh. Hal ini menawarkan solusi bagi mereka yang tidak punya waktu luang untuk meneliti beragam aset, melacak dan menganalisis pergerakan pasar di berbagai pasar, dan mengeksekusi perdagangan sepanjang waktu. AlgosOne mengambil alih semua tugas itu, tanpa perlu pengalaman pemrograman ataupun pengetahuan pasar. Selain itu, pengguna juga tidak perlu membuat dan memprogram strategi, mengatur order stop loss dan take profit untuk dipicu ketika harga tertentu tercapai, mengelola portofolio, ataupun mengeksekusi trading. Alih-alih, pengguna hanya perlu mendaftar, melakukan deposit minimal US$300, dan sisanya akan dikelola oleh bot AlgosOne.

Namun, meskipun AlgosOne sepenuhnya mengandalkan teknologi, perusahaan ini paham betul bahwa pendekatan yang sepenuhnya otomatis memiliki risiko bawaan. Manfaat dari ketajaman persepsi manusia dan pengalaman langsung di pasar faktanya tetap tak tergantikan. Maka dari ituLAH, AlgosOne memiliki tim manajemen risiko berpengalaman yang bertugas memantau pasar dan aktivitas algoritma selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Di samping itu, tim ini juga berhak untuk campur tangan andaikata terjadi gejolak pasar yang ekstrem.

Integrasi ke dalam Strategi Manajemen Risiko yang Lebih Luas

Bahkan portofolio yang sangat terdiversifikasi sekalipun tidak akan sepenuhnya bebas dari risiko. Untuk itulah, AlgosOne hadir dengan mengintegrasikan diversifikasi portofolio investasi ke dalam pendekatan mitigasi risiko yang lebih luas. Algoritma ML yang mereka miliki menerapkan alat hedging yang cerdas, menetapkan batasan antara 5% sampai 10% dari jumlah saldo yang dapat digunakan untuk satu perdagangan. Selain itu, mereka juga menerapkan order stop loss, trailing stop, dan take profit. Seperangkat parameter risiko ini terus disesuaikan agar selaras dengan perubahan kondisi pasar.

Sumber Data yang Luas

Solusi terbaik untuk mendiversifikasi investasi secara efektif yakni dengan menggunakan sumber data yang luas. Dengan cara ini, kemungkinan munculnya satu sumber data yang cacat untuk mendistorsi hasil perdagangan menjadi jauh lebih kecil. AlgosOne telah dilatih dengan data berkualitas dalam jumlah besar. Selain itu, platform ini juga mampu melacak, memproses, dan menganalisis data dari berbagai sumber alternatif dan tradisional, termasuk berita global, aktivitas on-chain, pengarsipan perusahaan, pengumuman legislatif, postingan media sosial, laporan ekonomi, serta masih banyak lagi.

Langkah Keamanan yang Kokoh

Cara lain yang AlgosOne terapkan dalam rangka mengurangi risiko penggunaan AI untuk mendiversifikasi portofolio adalah dengan mematuhi regulasi yang ketat. Platform yang sudah megantongi izin ini mematuhi sejumlah persyaratan seperti prosedur verifikasi ID, langkah-langkah keamanan teknologi yang ketat, serta pemisahan dana perusahaan dan dana pengguna. Di samping itu, mereka juga melakukan pemeliharaan dana cadangan. Mereka menjamin adanya saldo yang cukup untuk menanggung semua akun pengguna apabila terjadi kasus berupa kerusakan teknis, kegagalan perusahaan, peretasan, atau keruntuhan pasar yang besar.

Meminimalkan Kerugian Modal

Selain melakukan diversifikasi, AlgosOne mengoptimalkan profitabilitas trader, sekaligus meminimalkan potensi kerugian. Hal ini mereka tunaikan dengan cara memastikan bahwa semua uang trader digunakan untuk mengembangkan modal dan tidak terkikis oleh biaya berlangganan, deposit, maupun transaksi.

Hanya saja, ada biaya komisi yang berlaku. Untungnya, biaya ini hanya akan dikenakan pada perdagangan yang menghasilkan profit. Pendapatan dari biaya komisi ini akan dialokasikan kembali untuk platform. Di antaranya yakni untuk membayar tim dukungan langsung, tim teknis, dan tim manajemen risiko. Tak lupa pula, dana ini juga akan dialokasikan untuk membayar kompensasi pada perdagangan yang rugi. AlgosOne berkomitmen untuk senantiasa menjaga saldo dalam dana cadangan ini agar tetap memadai.

Perlu dicatat juga, persentase komisi yang harus trader bayarkan untuk perdagangan yang profit lebih rendah pada tier trading yang lebih tinggi. Selain itu, semakin tinggi tier mereka, maka semakin tinggi pula kompensasi atas perdagangan yang rugi. Tier yang tinggi ini juga membuat semakin banyak perdagangan yang akan dieksekusi untuk akun tersebut, dengan jumlah yang lebih besar pula.

Senantiasa Belajar dan Mempertajam Kualitas

Lebih lanjut, AlgosOne mengurangi risiko diversifikasi portofolio dengan menggunakan alat pembelajaran mesin yang kompleks.

AlgosOne mampu untuk terus belajar dan mempertajam kualitas dari waktu ke waktu. Berkat hal ini pula, teknologinya mampu meningkatkan akurasi prediksi secara berkelanjutan. Selain mengandalkan data historis untuk pengambilan keputusan, algoritma ini juga terus mengasah parameter risiko. Hal ini karena mereka menggali pengetahuan serta pengalaman dari setiap pengguna baru, setiap data set baru, dan setiap perdagangan untuk meminimalkan kerugian dengan presisi yang lebih tinggi. Hasilnya, seiring berjalannya waktu, rasio kesuksesan perdagangan platform ini juga terus meningkat.

Kemudian, yang tak kalah penting, protokol manajemen risiko yang ketat dari AlgosOne ini akan menjamin bahwa tingkat kesuksesan untuk perdagangan awal yang hanya 50:50 akan tetap menghasilkan saldo positif.

Tak perlu diragukan lagi, artificial intelligence (AI) adalah masa depan trading. Selain itu, siapa pun yang ingin melakukan diversifikasi ke berbagai pasar secara bersamaan akan dilayani dengan baik dengan menggunakan bot berbasis AI. Pengguna dapat memanfaatkannya untuk meneliti, melacak, dan mengelola semua aset dalam portofolio mereka. Namun, mengingat potensi risiko yang melekat, AI seperti AlgosOne, yang memanfaatkan keunggulan deep learning, sembari juga memanfaatkan pengalaman dan wawasan dunia nyata dari para spesialis manajemen risiko manusia, adalah metode terbaik untuk masa depan trading.

Untuk mencoba platform ini tanpa risiko, Anda bisa daftar sekarang di AlgosOne. Manfaatkan juga periode uji coba 2 minggu. Lewat AlgosOne, Anda bisa menguji coba AI dan melihat apakah platform ini cocok untuk Anda.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

images.jpeg
Advertorial
Advertorial adalah nama penulis universal untuk semua konten bersponsor yang disediakan oleh mitra BeInCrypto. Oleh karena itu, artikel-artikel ini, yang dibuat oleh pihak ketiga untuk tujuan promosi, mungkin tidak selaras dengan pandangan atau pendapat BeInCrypto. Meskipun kami melakukan upaya untuk memverifikasi kredibilitas proyek-proyek yang ditampilkan, artikel-artikel ini dimaksudkan untuk iklan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan. Pembaca didorong untuk melakukan...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori