Lihat lebih banyak

Polygon Labs Siap Gulirkan Upgrade Polygon 2.0, Usung Konsep “Value Layer of the Internet”

2 mins
Oleh Martin Young
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Polygon Labs memperkenalkan Polygon 2.0, yang mereka sebut sebagai 'Value Layer of the Internet.'
  • Serangkaian upgrade yang diusulkan secara drastis menata ulang hampir setiap aspek jaringan, mulai dari arsitektur hingga tata kelola.
  • Iterasi terbaru Polygon ini adalah jaringan chain layer-2 bertenaga zero-knowledge.
  • promo

Polygon, penyedia solusi layer-2 untuk Ethereum, baru saja mengungkapkan visi untuk versi kedua yang mereka sebut sebagai “Value Layer of the internet“. Perubahan protokol yang sedang berlangsung ini datang di tengah masa yang sulit bagi Polygon. Pasalnya, native token andalan mereka, yaitu MATIC, baru-baru ini dikategorikan sebagai sekuritas oleh SEC AS.

Pada tanggal 12 Juni, Polygon Labs memperkenalkan Polygon 2.0, yang diberi nama “Value Layer of the Internet.” Mereka menyampaikan bahwa internet memungkinkan kita untuk membuat informasi, tetapi Value Layer ini nantinya akan memungkinkan siapa pun untuk membuat, menukar, dan memprogram nilai.

“Ini adalah bagian yang hilang dari sebuah Internet yang melayani pengguna, bukan gate-keeper, pemburu rente (rent-seeking), atau perantara.”

— Polygon Labs

Selanjutnya, Polygon Labs juga menambahkan bahwa Versi 2.0 adalah serangkaian usulan upgrade yang “secara drastis mengubah” hampir setiap aspek jaringan. Selain itu, rencananya mereka akan melakukan perubahan mulai dari arsitektur protokol, tokenomics, kemudian tata kelola.

Namun, perlu dicatat bahwa tokenomics Polygon saat ini sangat dikendalikan oleh modal ventura. Sehingga, membuatnya tidak sepenuhnya “terdesentralisasi” seperti yang diklaim oleh proyek tersebut.

Pembangunan Proyek di Layer-2 Polygon

Setelah lebih dari setahun menjalin kerja sama, Polygon Labs, para developer, peneliti, aplikasi, operator node, validator, dan komunitas Ethereum akhirnya berhasil mencapai puncak kolaborasi mereka, hingga melahirkan upgrade ekosistem ini.

Iterasi terbaru dari Polygon adalah jaringan chain layer-2 bertenaga zero-knowledge. Chain-chain ini akan disatukan melalui sebuah protokol yang mereka gambarkan sebagai “protokol koordinasi cross-chain yang baru.”

“Jaringan ini dapat mendukung jumlah chain yang hampir tidak terbatas, dan interaksi cross-chain dapat terjadi dengan aman dan instan, tanpa [perlu] asumsi keamanan atau kepercayaan tambahan.”

Selanjutnya, Polygon juga telah merancang sebuah roadmap dengan update pada proof-of-stake, arsitektur, token, dan tata kelola yang dijadwalkan untuk dua bulan ke depan.

Polygon 2.0 roadmap. Source: Polygon
Roadmap Polygon 2.0 | Sumber: Situs resmi Polygon

Namun, perlu dicatat juga bahwa gebrakan ini datang di tengah-tengah pengawasan regulasi di Amerika Serikat. Apalagi, SEC telah mengklasifikasikan native token mereka, MATIC, sebagai sekuritas dalam aksinya memerangi crypto exchange. Terkait hal itu, Polygon Labs membantah klaim tersebut dengan menyatakan bahwa jaringan dan tokennya dikembangkan dan diimplementasikan di luar AS.

Harga MATIC Nyungsep

Di sisi lain, harga MATIC mengalami penurunan yang signifikan sebesar 23% selama seminggu terakhir sejak gugatan ganda dari SEC. Selain itu, harganya juga sudah turun hampir 30% selama dua minggu terakhir.

Tapi, pada saat penulisan, harga MATIC terpantau sudah naik 2% di hari ini (13/6) menjadi US$0,643.

MATIC Price Chart 1 week. Source: BeInCrypto
Grafik harga MATIC dalam time frame 1 Minggu oleh BeInCrypto

Token tata kelola layer-2 ini juga sempat melejit ke level US$1,53 pada bulan Februari lalu. Namun, sejak itu MATIC terpaksa harus kehilangan semua keuntungannya karena terperosok ke level terendah tahun ini. Saat ini, harganya sudah turun 78% dari level tertingginya sepanjang masa (ATH) pada bulan Desember 2021 sebesar US$2,92.

Di samping itu, tuduhan SEC yang menyebut bahwa MATIC adalah sekuritas telah memaksa beberapa platform perdagangan besar, seperti Robinhood dan eToro, untuk menghentikan perdagangan terhadap token ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang peluncuran Polygon 2.0 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori