Harga XRP sedang mencoba merebut kembali garis tengah dari pola jangka panjangnya. Berhasil atau tidaknya upaya ini bisa memiliki implikasi besar terhadap harga XRP di masa depan.
Tapi, walaupun pembacaan jangka pendeknya menunjukkan bahwa aksi naik diramal akan berlanjut, prospek jangka panjangnya masih belum menentu. Namun, tampaknya pembacaan yang tersaji cenderung lebih condong ke prediksi harga yang bearish ke depannya.
Di samping itu, belakangan ini telah mencuat berita positif terkait kasus Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) vs. Ripple. Pengacara yang pro Ripple, John Deaton, menemukan email internal lama SEC yang menunjukkan bahwa XRP tidak dapat diklasifikasikan sebagai sekuritas karena tidak lolos Tes Howey.
- Baca Juga: Kronologi Lengkap Kasus Ripple vs. SEC
Harga XRP Coba Rebut Kembali Level Support Kritis
Sejak Juni 2022, harga XRP telah bergerak dalam pola ascending parallel channel. Pola ini melibatkan harga yang memantul antara garis resistance dan support beberapa kali sebelum akhirnya terjadi penurunan (breakdown).
Akibatnya, ascending parallel channel tersebut dianggap sebagai pola yang cenderung bearish.
Sesuai perkiraan, pada tanggal 29 Maret, harga XRP mendapat penolakan dari resistance channel tersebut. Sehingga, hal ini memicu terjadinya penurunan harga yang masih berlangsung sampai saat ini. Selanjutnya, harganya turun di bawah resistance horizontal US$0,53, yang mengakibatkan terbentuknya lower high pada tanggal 14 April.
Setelah itu, aksi breakdown di bawah garis tengah channel ini menunjukkan bahwa trennya bearish. Jadi, kemungkinan besar harganya akan mengalami breakdwon dari channel tersebut.
Namun, aksi harga setelah peristiwa breakdown ini cukup bertentangan karena harga XRP berhasil bangkit kembali dan mencoba meniti ketinggian di atas garis tengah channel lagi.
Selain itu, indikator Relative Strength Index (RSI) XRP memberikan pembacaan yang masih kurang jelas. Biasanya, kalangan trader menggunakan indikator RSI untuk menilai apakah pasar sedang dalam kondisi overbought (terlalu banyak yang beli) atau oversold (terlalu banyak yang jual), dan dari situ mereka bisa memutuskan apakah harus mengakumulasi ataukah menjual aset.
Ketika pembacaan RSI berkisar di atas 50 dan tren harganya naik, itu berarti para bull masih unggul. Sebaliknya, jika pembacaannya di bawah 50, kebalikannya lah yang akan terjadi.
Meskipun RSI sebelumnya turun di bawah 50 dan di bawah garis tren naik (hijau), sekarang indikatornya telah bergerak di atas keduanya.
- Baca Juga: Bagaimana Prediksi Pergerakan Harga Bitcoin (BTC) dan Aset Kripto Lainnya di Bulan Mei 2023?
Apakah Wave Count XRP Memprediksi Terjadinya Pemantulan?
Analisis teknikal pada time frame empat jam dalam jangka pendek mengindikasikan bahwa pemantulan yang sedang berlangsung saat ini hanyalah relief rally, baru setelahnya kemungkinan akan terjadi penurunan berikutnya. Jadi, kondisi ini memberikan prediksi harga XRP yang bearish.
Alasan utamanya adalah indikator wave count yang mendukung penurunan harga XRP. Dengan mempelajari pola harga jangka panjang dan psikologi investor yang berulang, para analis teknikal menggunakan teori Elliott Wave untuk menentukan arah tren.
Wave count XRP menunjukkan bahwa harganya telah menyelesaikan lima gelombang penurunan (hitam). Hal ini menunjukkan tren bearish. Selain itu, penurunan tersebut mengikuti pergerakan naik A-B-C, yang semakin memperkuat kemungkinan ini.
Jadi, kenaikan harga XRP saat ini kemungkinan hanyalah reli korektif.
Jika benar begitu, maka target puncak kenaikan harga yang paling mungkin terjadi adalah di level US$0,50-US$0,52, yang diciptakan oleh level retracement resistance Fib 0,5-0,618.
Terlepas dari prediksi harga XRP jangka pendek yang bullish ini, aksi turun di bawah bagian awal gelombang A di level US$0,41 akan mengindikasikan bahwa bahkan tren jangka pendeknya pun bernada bearish. Dalam skenario ini, penurunan langsung menuju garis support channel di US$0,37 kemungkinan akan terjadi.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.