Lihat lebih banyak

Meski DeFi Sempat Hadapi Masa Bearish, Fantom (FTM) Sukses Ukir Momentum

3 mins
Oleh Valdrin Tahiri
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Fantom tengah diperdagangkan di dalam pola descending wedge.
  • Koin tersebut berhasil merebut kembali area support US$20.
  • Indikator RSI mingguan dan hariannya memberikan sinyal bullish.
  • promo

Harga Fantom (FTM) saat ini sedang dalam percobaan untuk menembus sebuah pola bullish. Dengan begitu, Fantom akan sangat terbantu dalam mengonfirmasi adanya bullish trend reversal.

Tahun 2022 bukanlah tahun yang baik untuk protokol decentralized finance (DeFi). Buktinya, selama periode tersebut, total value locked (TVL) sektor DeFi menunjukkan penurunan sebesar 77,6% yang terakumulasi sejak Desember 2021 lalu. Selain itu, banyak juga insiden runtuhnya protokol DeFi, terutama karena manajemen risiko yang buruk, pendapatan yang anjlok drastis, dan penggunaan leverage yang berlebihan.

Tapi, meskipun mengalami bear market, harga Fantom menunjukkan sinyal reversal yang kuat dan dapat segera keluar dari pola bullish.

Harga Fantom Berhasil Rebut Kembali Level Jangka Panjangnya

Harga Fantom tercatat sudah ambrol sejak mencapai harga tertingginya sepanjang masa (ATH) di level US$3,48 pada Oktober 2021. Lalu, tren turun harganya berlanjut sampai ia akhirnya mencatatkan harga minimum US$0,16 pada November 2022. Capaian harga terendah itu FTM capai di bawah area support horizontal US$0,20, yang sudah bertahan sejak 2021 silam.

Meskipun aksi penembusan dari struktur jangka panjang seperti itu biasanya menyebabkan harga aset anjlok secara drastis, harga Fantom nyatanya sukses merebut kembali area tersebut tidak lama setelah itu. Alhasil, Fantom hanya turun (lingkaran hijau) di bawah US$20 saja sebelum kemudian mengklaim kembali area tersebut.

Selain itu, harganya juga sempat berhasil menjebol garis descending resistance yang sudah terbentuk sejak tercapainya titik ATH tersebut. Fantom selanjutnya memvalidasi titik itu dan juga area US$20 sebagai level support pada bulan Desember (ikon hijau).

Selain aksi harganya, juga ada beberapa sinyal bullish lainnya. Indikator RSI mingguan FTM telah menghasilkan sejumlah besar pola bullish divergence (garis hijau). Selain itu, aset tersebut juga mampu merampungkan pola bullish failure swing dengan bergerak di atas titik tertinggi di antara beberapa divergence yang ada.

Dengan demikian, analisis harga Fantom yang paling berpotensi terjadi yaitu aksi kenaikannya menuju titik resistance jangka panjang berikutnya dengan harga rata-rata US$0,41. Namun, jika ternyata harga closing mingguannya berada di bawah area US$0,20, hipotesis bullish ini menjadi tidak valid lagi.

Fantom (FTM) Price Weekly
Grafik Mingguan FTM/USDT oleh TradingView

Aksi Breakout dari Wedge Bakal Konfirmasi Tren Reversal FTM

Analisis teknikal dari time frame hariannya juga mengindikasikan sinyak bullish. Sehingga, kondisi ini memberikan sinyal bahwa prediksi harga jangka pendek Fantom adalah bullish.

Terkait skenario ini, dua alasan utamanya yakni terciptanya pola bullish dan pembacaan bullish pada indikator RSI Fantom. Harga Fantom sendiri telah diperdagangkan dalam pola descending wedge sejak awal Mei lalu. Dan saat ini, harganya sedang berada dalam proses breakout. Dengan terwujudnya aksi itu, maka bisa sangat membantu dalam mengonfirmasi bullish reversal dari time frame mingguan dan memiliki implikasi yang positif untuk harga FTM di masa depan.

Selanjutnya, RSI hariannya juga terpantau sudah mengalami kenaikan dan berhasil menjebol garis descending resistance (garis hitam). Dengan begitu, kondisi ini juga menjadi sinyal tambahan dari tren bullish Fantom.

Oleh sebab itu, jika Fantom sanggup menunaikan aksi breakout dari pola wedge tersebut, maka bullish reversal FTM bisa terkonfirmasi dimulai.

Fantom (FTM) Short-Term Price Prediction
Grafik Harian FTM/USDT oleh TradingView

Jadi kesimpulannya, prediksi harga FTM yang paling mungkin terjadi di masa depan adalah aksi breakout dari wedge dalam time frame harian dan kenaikan harga menuju area resistance US$0,40. Tetapi, penting dicatat juga bahwa harga closing di bawah US$0,20 akan membatalkan hipotesis bullish ini.

Bagaimana pendapat Anda tentang performa harga Fantom (FTM) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori