Lihat lebih banyak

Sempat Puji SBF di Tengah Kehancuran FTX, Miliarder Bill Ackman Optimis dengan Prospek Kripto

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bill Ackman mengaku bahwa dia optimis pada kripto, bahkan setelah kehancuran salah satu crypto exchange terbesar di dunia.
  • Dia awalnya mengaku skeptis terhadap kripto. Namun, hal itu berubah setelah mempelajari beberapa proyek kripto yang lebih menarik.
  • Miliarder ini menjadi percaya kripto dapat memungkinkan pembentukan bisnis & teknologi yang berguna yang sampai sekarang tidak dapat dibuat.
  • promo

Bill Ackman, seorang miliarder serta investor dan manajer hedge fund, mengaku bahwa dia optimis pada kripto, bahkan setelah kehancuran salah satu crypto exchange terbesar di dunia.

“Telepon, internet, kripto memiliki satu kesamaan. Setiap teknologi terus berkembang dalam hal kemampuannya untuk memfasilitasi penipuan. Awalnya, saya skeptis terhadap kripto. Namun, setelah mempelajari beberapa proyek kripto yang lebih menarik, saya menjadi percaya bahwa kripto dapat memungkinkan pembentukan bisnis dan teknologi yang berguna yang sampai sekarang tidak dapat dibuat,” jelasnya pada hari Senin (21/11).

Sosok yang merupakan founder & CEO Pershing Square Capital Management ini menyatakan bahwa dia yakin kripto memiliki potensi untuk memberi manfaat besar bagi masyarakat, selama industri ini menghapus para aktor jahat.

Pujian untuk dunia kripto ini datang setelah FTX mengalami kehancuran hebat dan telah mengajukan perlindungan kebangkrutan, yang memicu kekhawatiran potensi efek domino ke pemain industri kripto yang lain.

“Saya pikir kripto ada di sini untuk bertahan dan dengan pengawasan dan regulasi yang tepat. Kripto memiliki potensi untuk memberi manfaat besar bagi masyarakat dan menumbuhkan ekonomi global,” jelas Bill Ackman.

Dia menambahkan, “Oleh karena itu, semua peserta yang sah dalam ekonomi kripto haru diberi insentif yang tinggi untuk mengekspos dan menghilangkan pelaku penipuan karena mereka sangat meningkatkan risiko intervensi peraturan, yang akan memundurkan potensi dampak positif dari kripto selama beberapa generasi.”

Kemampuan Kripto untuk Fasilitasi Penipuan

Bill Ackman mengatakan bahwa kemampuan untuk mengeluarkan token kripto untuk memberi insentif kepada para peserta dalam suatu usaha adalah pengungkit yang kuat dalam mengakses tenaga kerja global untuk memajukan sebuah proyek.

Masalah dengan kripto adalah promotor yang tidak etis dapat membuat token kripto hanya untuk memfasilitasi skema pump & dump. Faktanya, sebagian besar token kripto digunakan untuk tujuan penipuan daripada untuk membangun bisnis yang sah.

Terlepas dari kemampuan kripto untuk memfasilitasi penipuan, dengan manfaat regulasi dan pengawasan yang masuk akal, dia menilai potensi teknologi kripto untuk dampak sosial yang bermanfaat pada akhirnya dapat dibandingkan dengan dampak telepon dan internet pada ekonomi dan masyarakat.

“Awalnya, saya berasumsi bahwa tidak ada nilai intrinsik pada token kripto mana pun dan oleh karena itu mereka hanya mewakili versi modern dari ‘tulip mania’ tanpa manfaat estetika. Namun, setelah memeriksa sejumlah proyek kripto yang menarik, saya mulai mencoba memahami bagaimana token kripto dapat membangun nilai intrinsik dari waktu ke waktu.

Memberikan Pernyataan Kurang Tepat Soal Helium

Dalam cuitannya, Bill Ackman menunjuk Helium sebagai contoh positif untuk kripto. Entitas ini merupakan layanan jaringan nirkabel terdesentralisasi yang menyebut dirinya sebagai jaringan peer-to-peer untuk Internet of Things.

“Helium menciptakan jaringan WiFi global yang digunakan oleh Lime dan lainnya untuk melacak perangkat secara global serta untuk penggunaan lain yang diuntungkan dengan akses ke jaringan WiFi global,” jelasnya.

Sebagai catatan, Helium sering digembar-gemborkan sebagai salah satu kisah sukses terbesar dalam dunia web3. Namun, Bill Ackman secara keliru menganggap Lime, E-scooter & E-bike Sharing, sebagai salah satu klien dari Helium.

Sebenarnya, hal ini telah diperdebatkan oleh pihak Lime. Terkait hal ini, Helium lantas menghapus logo Lime dari situs web-nya. Ini mengartikan bahwa kemitraan antara mereka tidak benar-benar ada.

“Di luar pengujian awal produk mereka pada 2019, Lime belum dan saat ini tidak memiliki hubungan dengan Helium,” jelas pihak Lime kepada Mashable pada 29 Juli lalu.

Bill Ackman mengaku bahwa dia adalah investor langsung dalam sejumlah proyek kripto. Dia mengaku juga seorang investor di 7 dana kripto venture capital (VC) dan investor kecil di perusahaan yang membantu kepatuhan pajak dan mengurangi penipuan kripto yaitu TaxBit dan TRM Labs.

Secara total, investasi-investasi yang dilakukan di kripto mewakili kurang dari 2% aset Bill Ackman. Dia mengaku berinvestasi di dunia kripto lebih banyak sebagai penghobi yang mencoba belajar. Dia berharap agar pihak lain tidak mengandalkan due diligence atau uji tuntas yang pihaknya lakukan sebagai rekomendasi investasi.

Bill Ackman Memuji SBF

Sebelumnya pada 11 November lalu, Bill Ackman sempat memuji founder dan mantan CEO FTX, Sam Bankman-Fried (SBF).

“Anda harus memberikan kredit kepada SBF untuk akuntabilitasnya di sini. Saya tidak tahu faktanya, tapi saya belum pernah melihat seorang CEO mengambil tanggung jawab seperti yang dia lakukan di sini. Itu mencerminkan dirinya dengan baik dan kemungkinan hasil yang lebih baik untuk FTX,” Tulis Bill Ackman.

Menyambut hal ini, SBF menanggapi dengan mengatakan, “Saya sangat menghargai ini. Saya akan terus berjuang, sebaik mungkin, untuk para pengguna FTX.”

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori