Trusted

Mizuho Masuk dalam Platform Stablecoin Milik MUFG

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Mizuho Financial Group bakal bergabung dengan platform stablecoin yang tengah dikembangkan oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).
  • Kolaborasi di antara keduanya dipercaya mampu menghadirkan layanan keuangan digital yang cepat dan efisien di Negeri Sakura.
  • Agresifnya MUFG untuk menggarap proyek stablecoin tidak bisa dilepaskan dari dukungan pemerintah Jepang dari sisi regulasi.
  • promo

Mizuho Financial Group, salah satu grup keuangan terbesar di Jepang, bakal bergabung dengan platform stablecoin yang tengah dikembangkan oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG). Kolaborasi di antara keduanya dipercaya mampu menghadirkan layanan keuangan digital yang cepat dan efisien di Negeri Sakura.

Proyek bernama Progmat Coin itu sebenarnya sudah digarap sejak Februari 2022 lalu. Progmat Coin sendiri memang sengaja dihadirkan untuk menyediakan metode pembayaran aset digital universal yang bisa dioperasikan untuk stablecoin dan aset kripto lainnya yang berbasis di Jepang.

Dalam laporan Nikkei, disebutkan bahwa entitas usaha dari MUFG, yakni Mitsubishi UFJ Trust and Banking, akan memimpin pengembangan platform anyar tersebut.

Jika tidak ada aral melintang, layanan inovatif itu akan terwujud pada awal tahun 2024 mendatang.

Sebagai operator platform, perusahaan juga akan membentuk entitas anyar bernama Progmat. Lembaga baru itu akan didirikan oleh Mitsubishi UFJ Trust dengan menggandeng kemitraan bersama lembaga perbankan jumbo asal Jepang, yaitu Japan Exchange Group dan NTT Data. Rencananya Progmat sudah bisa beroperasi pada bulan Oktober mendatang.

“Progmat akan menciptakan jaringan mata uang digital yang bisa menampung banyak lembaga keuangan. Mizuho sendiri masih mengkaji area bisnis mana yang akan diperkenalkan ke stablecoin, termasuk strategi distribusinya,” jelas laporan tersebut.

Saat ini, ada berbagai macam stablecoin yang tersedia di pasaran. Cari tahu selengkapnya di Mengenal Beragam Jenis Stablecoin, Mulai dari USDT hingga USDC.

MUFG Gandeng Ginco

Ekspansi MUFG tidak berhenti di situ. Beberapa hari lalu, MUFG baru saja menjalin kerja sama dengan pengembang Web3 Ginco, melalui Mitsubishi UFJ Trust and Banking.

Kedua perusahaan akan memperkenalkan perwalian aset kripto pertama di Jepang untuk meningkatkan layanan kustodian aset digital sekaligus mengatasi masalah perpajakan token. Perwalian tersebut akan melakukan lobi untuk menciptakan sistem perpajakan yang sesuai bagi penerbit aset kripto dan juga investor di jepang.

Dalam sinergitas ini, badan perwalian MUFG akan bertindak sebagai wali dan akan mengawasi penyimpanan aset kripto yang disimpan dalam perwalian tersebut. Sementara itu, Ginco bakal menyediakan crypto wallet dan layanan manajemen aset digital di sana.

Hal tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah Jepang yang mulai Juni kemarin sudah meloloskan aturan pembebasan pajak bagi penerbit mata uang virtual. Namun demikian, aturan anyar itu baru akan berlaku 6 bulan setelah proposal disetujui.

Pemerintah Jepang Buka Jalan untuk Stablecoin, Industri Tancap Gas

Agresifnya MUFG untuk menggarap proyek stablecoin tidak bisa dilepaskan dari peran pemerintah Jepang yang condong terhadap kripto. Mulai 1 Juni kemarin, entitas perbankan, perusahaan perwalian, dan layanan transfer uang sudah mendapatkan izin untuk menerbitkan stablecoin mereka sendiri. Hal itu sejalan dengan disahkannya undang-undang (UU) tentang penerbitan stablecoin pada Juni tahun lalu.

Oleh karena itu, banyak grup keuangan yang tengah mengkaji opsi untuk mengalihkan penyelesaian transaksinya menggunakan stablecoin demi mengejar biaya pengiriman uang menjadi nol. Langkah tersebut dirasa perlu, lantaran metode pembayaran yang mengandalkan jaringan SWIFT dinilai terlalu mahal.

Sebagai contoh, untuk setiap transaksi senilai US$200 ke luar negeri, masing-masing entitas harus mengeluarkan biaya sekitar 10%. Padahal, nilai transaksi perdagangan ekspor dan impor di Jepang setiap tahunnya mencapai angka 200 triliun yen.

Maka dari itu, lewat stablecoin, para perusahaan bermaksud memangkas biaya untuk mengejar efisiensi. Skema yang akan dijalankan adalah dengan menukar mata uang fiat yang ada di bank ke dalam bentuk stablecoin.

Strategi seperti demikian juga berpotensi menghasilkan sumber pendapatan baru bagi bank. Pasalnya, entitas perbankan bisa menggunakan deposit yang ada untuk mendapatkan pengembalian. Meskipun begitu, sampai sekarang, belum bisa dipastikan bagaimana skema monetisasi yang akan diterapkan, apakah pihak bank bakal menerapkan biaya layanan atau tidak.

Bagaimana pendapat Anda tentang keputusan Mizuho untuk bergabung dalam platform stablecoin besutan MUFG? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori