Setelah mencatat koreksi tajam pada Senin (5/8), Bitcoin dan segenap pasar kripto akhirnya pulih dengan luar biasa.
Aksi rebound ini meluas pula ke segmen tokenisasi aset dunia nyata (real-world asset / RWA), di mana ONDO dan PENDLE memimpin reli.
Lonjakan 36,5% PENDLE dan Listing Upbit Curi Minat Pasar
Menurut data CoinGecko, kapitalisasi pasar kumulatif untuk aset kripto terkait RWA adalah US$5,76 miliar pada waktu publikasi. Angka ini mencerminkan lonjakan 0,8% dalam 24 jam terakhir.
ONDO, native token dari Ondo Finance, tercatat melesat 25,04% dalam 24 jam terakhir dan kini diperdagangkan seharga US$0,71. Namun, harga ONDO telah mengalami penurunan jangka panjang sebesar 25%, sempat diperdagangkan di US$0,95 pada 1 Agustus. Namun, setelah itu, harga turun lagi ke US$0,52 selama crash pasar Senin lalu.
Perlu dicatat, di tengah market dip, raksasa manajemen aset BlackRock menyetor lebih dari US$8,1 juta dalam USDC ke platform Ondo Finance.
Ondo Finance sendiri adalah salah satu pemain paling terkemuka di sektor RWA yang ditokenisasi. Pada bulan Maret saja, perusahaan ini menjadi berita utama lantaran mentransfer US$95 juta ke reksa dana yang ditokenisasi milik BlackRock, BUIDL, untuk memfasilitasi penyelesaian instan untuk Ondo Short-Term US Government Fund (OUSG), yang didukung oleh US Treasuries.
Di waktu yang bersamaan, PENDLE, native token dari Pendle Finance, mengalami lonjakan signifikan, yakni naik 36,5% menjadi US$2,76. Hanya saja, harga PENDLE sempat mengalami penurunan berkepanjangan sebesar 30,6%, dari US$3,63 pada 1 Agustus menjadi US$1,85 per 5 Agustus.
Adapun lonjakan harga terbaru ini terjadi bertepatan dengan pengumuman listing dari Upbit, centralized crypto exchange papan atas di Korea Selatan. Upbit telah menjadwalkan perdagangan PENDLE untuk mulai bergulir pada 6 Agustus. Pasangan perdagangannya dalam won Korea (KRW) dan Bitcoin (BTC).
“Waktu mulai deposit/penarikan dalam 2 jam sejak waktu pengumuman. Waktu mulai dukungan transaksi dijadwalkan pada pukul 18:00 [KST] pada 6 Agustus,” bunyi pengumuman tersebut.
Pendle Finance adalah platform DeFi yang berfokus pada tokenisasi yield di Ethereum. Platform ini memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan token sembari menghasilkan yield dengan membagi aset menjadi Principal Tokens dan Yield Tokens. Model ini tak ayal telah secara signifikan meningkatkan popularitas Pendle di kancah DeFi. Bahkan, gebrakan ini berhasil membuat tokoh industri terkemuka, seperti Co-founder BitMEX Arthur Hayes, menyebut proyek ini sebagai “masa depan DeFi“.
Selain ONDO dan PENDLE, aset kripto bertema RWA lainnya juga mengalami reli harga spektakuler di tengah pemulihan pasar kripto secara luas. Sebut saja OM, native token blockchain layer-1 (L1) untuk RWA yang ditokenisasi Mantra. OM mencetak kenaikan harga 10,4% dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan seharga US$1,02.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga ONDO dan PENDLE ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.