Lihat lebih banyak

Operator ATM Bitcoin Dituduh Terlibat dalam Konspirasi Penipuan Kripto

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitcoin of America, salah satu operator ATM Bitcoin, didakwa atas berbagai tuduhan dalam penipuan kripto besar-besaran.
  • Kantor Kejaksaan Cuyahoga County dan Dinas Rahasia di Cleveland, Amerika Serikat (AS) adalah pihak yang membuka dakwaan tersebut.
  • Atas tindakannya, kepolisian setempat sudah melakukan sita aset terhadap 52 mesin ATM Bitcoin of America.
  • promo

Genderang perang terhadap kejahatan kripto terus ditabuh. Kali ini, Bitcoin of America, salah satu operator ATM Bitcoin, didakwa atas berbagai tuduhan dalam penipuan kripto besar-besaran. Kantor Kejaksaan Cuyahoga County dan Dinas Rahasia di Cleveland, Amerika Serikat (AS) adalah pihak yang membuka dakwaan tersebut.

Dalam penjelasannya, disebutkan bahwa terdapat 3 individu dan 1 entitas, yakni Bitcoin of America, yang terlibat dalam pola yang sama dan mengoperasikan mesin mata uang kripto di Northeast Ohio tanpa izin.

Atas tindakannya, kepolisian setempat sudah melakukan sita aset terhadap 52 mesin ATM Bitcoin of America. Aktivitas yang terjadi pada tahun 2021 itu baru berhasil dituntaskan pada tahun ini.

Agen khusus Dinas Rahasia AS, Blaine Forschen, mengungkapkan pengaduan banyak masuk setelah Bitcoin of America mulai beroperasi di 2018. Perusahaan berhasil menghindari aturan keamanan dan kepatuhan di Ohio. Selain itu, karena kurangnya aturan membuat aktivitas tersebut menjadi gula-gula tersendiri bagi para penipu.

“Kurangnya aturan yang terkait dengan perlindungan terhadap aktivitas pencucian uang dimanfaatka oleh para penjahat dunia untuk meraup dana yang tidak sah dengan memanfaatkan entitas tertentu untuk menjadi saluran pembayaran korbannya,“ jelas Forschen.

Lebih lanjut dijelaskan, Bitcoin of America secara sadar mengambil keuntungan 20% dari setiap transaksi tanpa menginformasikannya pada pelanggan.

Pengawas Kejahatan Ekonomi Kejaksaan, Andrew Rogalski, menambahkan bahwa uang yang masuk ke mesin milik Bitcoin of America disetorkan ke rekening perusahaan. Baik itu transaksi yang sah dan legal ataupun tidak sah diakui sebagai keuntungan perusahaan.

Hal itu tetap berlangsung, meskipun pengguna melakukan aduan dan melaporkan bahwa uang yang dimilikinya hilang.

“Masalah pertama adalah ATM tersebut tidak memiliki lisensi yang sesuai di Ohio dan industri ini adalah industri baru. Namun, perlu dipahami bahwa kripto adalah uang dan jika penggunanya berada di Ohio, maka perusahaan harus memiliki lisensi dari pemerintah setempat,“ tambah Rogalski.

Bitcoin of America Punya 2.600 Mesin yang Tersebar

Ilustrasi ATM Kripto Bitcoin

Meski begitu, belum bisa dipastikan apakah negara bagian yang lain juga akan menerapkan aturan yang sama terhadap Bitcoin of America. Mmenurut penyelidikan, entitas tersebut memiliki lebih dari 2.600 ATM kripto yang tersebar di 35 negara bagian. Dengan jumlah tersebut, artinya Bitcoin of America merupakan operator ATM kripto terbesar ke-4 di Amerika Serikat.

Aktivitas penipuan yang menggunakan ATM kripto bukan baru kali ini terjadi. Tahun lalu, Biro Investigasi Federal (FBI) dan Komisi Perdagangan Federal (FTC) AS sudah memberi peringatan terhadap aktivitas tersebut. Dalam peringatan itu, disebutkan bahwa para pelaku kejahatan mulai memperluas areanya dengan masuk dan menggunakan ATM kripto.

Skema yang digunakan penipu disebut sebagai pig butchering, dalam mana calon korbannya dimanipulasi bahwa mereka bisa mendapatkan keuntungan berlipat dengan cara mengikuti arahan si penipu. Kemudian, para aktor jahat itu biasanya menggunakan identitas palsu yang mengaku sebagai investor sukses dan piawai dalam mengelola kripto. Dengan begitu, calon korban bisa dengan mudah dibujuk.

ATM Kripto Belum Sepenuhnya Teregulasi

Mekanisme bisnis yang dijalankan ATM kripto sama seperti ATM yang dikelola dan digunakan oleh lembaga perbankan konvensional. Setiap orang bebas untuk menggunakan mesin tersebut.

Di Amerika Serikat sendiri sudah terdapat aturan yang mewajibkan operator ATM Bitcoin untuk melakukan pendaftaran ke Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan Departemen Keuangan. Namun, sayangnya pengawasan yang ada di lapangan belum berlaku utuh. Pasalnya, masih banyak mesin ATM kripto yang mengizinkan pembelian Bitcoin dengan identitas anonim.

Sementara itu, di negara lain, seperti Inggris, mengakui bahwa sampai saat ini tidak ada perusahaan ataupun individu uang terdaftar untuk mengoperasikan ATM kripto. Pada Februari lalu, Financial Conduct Authority (FCA) mengatakan bahwa regulator mulai masuk dan memeriksa situs yang diduga mengoperasikan ATM kripto secara ilegal.

Direktur Eksekutif Penegakan dan Pengawasan Pasar FCA, Mark Steward, menuturkan regulator akan terus melakukan identifikasi dan menertibkan bisnis kripto yang tidak terdaftar.

“FCA akan bekerja sama dengan banyak mitra penegak hukum untuk menonaktifkan ATM kripto ilegal,“ tuturnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori